Toyota Akui Biaya Produksi Mobil Meningkat Akibat Kenaikan PPN
20 November 2024, 11:00 WIB
Toyota lampaui target produksi secara global meski sempat diterpa banyak masalah termasuk krisis cip semikonduktor
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Toyota lampaui target produksi kendaraannya yaitu 9.1 juta kendaraan secara global pada tahun fiskal lalu. Hasil tersebut tentunya menarik karena perusahaan terus diterpa masalah termasuk krisis cip semikondutor di sepanjang periode.
Pabrikan asal Jepang ini mengatakan bahwa pihaknya berhasil memproduksi 9.13 juta unit di seluruh dunia. Angka tersebut didapatkan dari 1 April 2022 hingga 31 Maret 2023.
Walau menegaskan telah melampaui target, tetapi sebenarnya jumlahnya masih tidak sesuai dengan prediksi awal. Pasalnya saat mengawali tahun fiskal, mereka yakin bisa memproduksi sebanyak 9.7 juta mobil sementara angka 9.1 juta unit didapatkan setelah revisi dilakukan.
Walau demikian tetap saja hasilnya menggembirakan. Pasalnya tahun lalu mereka hanya sanggup memproduksi 8.57 juta kendaraan, jauh lebih rendah dibanding sekarang.
Tak hanya produksi, penjualan kendaraan selama 12 bulan juga mengalami kenaikan. Pada periode April 2022-Maret 2023 Toyota berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 9.61 juta unit meningkat dibanding 9.51 juta tahun sebelumnya.
Sayangnya Toyota tidak menyampaikan target produksi dan penjualan mereka secara global untuk tahun fiskal berikutnya.
Namun ada sebuah catatan menarik bahwa penjualan kendaraan listrik Toyota mengalami pertumbuhan signifikan. Pada Januari – Maret 2023 telah mencapai 17.473 unit, termasuk dari brand Lexus.
Jumlah tersebut diklaim sangat positif karena sepanjang 2022 saja, penjualan mobil listrik mereka hanya mencapai 24.466 unit. Dengan demikian maka bukan tidak mungkin tahun ini penjualan kendaraan elektrifikasi Toyota bisa lebih tinggi lagi.
Namun untuk menjadi produsen mobil listrik nomor satu di dunia, Toyota masih perlu waktu tambahan. Hal ini karena jumlah model yang mereka miliki masih terbatas sementara para kompetitor sudah memiliki beragam pilihan.
Meski demikian, banyak yang optimis perubahan akan segera terasa di Toyota dengan datangnya CEO baru mereka yaitu Koji Sato. Mantan orang nomor satu di Lexus ini diharapkan bisa membawa perubahan dan membawa pabrikan asal Jepang tersebut lebih terbuka terhadap teknologi kendaraan listrik.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
20 November 2024, 11:00 WIB
10 November 2024, 13:09 WIB
09 November 2024, 17:00 WIB
01 Oktober 2024, 13:00 WIB
29 Desember 2023, 18:30 WIB
Terkini
21 November 2024, 13:22 WIB
New Hyundai Tucson akhirnya diluncurkan buat pasar Indonesia, mobil tersebut dijual mulai Rp 632 jutaan
21 November 2024, 12:00 WIB
Pemerintah meminta agar perbaikan tol dikebut dan harus selesai sebelum periode libur Natal dan tahun baru
21 November 2024, 11:00 WIB
Marc Marquez mengaku gembira usai menjajal Ducati Desmosedici GP25 pada sesi test pascamusim di Barcelona
21 November 2024, 09:00 WIB
Begini tampilan serta spesifikasi mesin Citroen Basalt yang bakal diperkenalkan di pameran GJAW 2024
21 November 2024, 08:00 WIB
ACC berharap penjualan mobil baru kembali bergairah pada 2025 karena tidak terlalu banyak agenda besar
21 November 2024, 07:00 WIB
Membuat SIM Internasional pada November 2024 kini menjadi lebih mudah karena bisa dilakukan secara online
21 November 2024, 06:00 WIB
Para pengendara di Ibu Kota bisa memanfaatkan kehadiran SIM Keliling Jakarta yang dihadirkan Polda Metro Jaya
21 November 2024, 06:00 WIB
Ditempatkan di dua lokasi strategis setiap hari, simak informasi lengkap SIM keliling Bandung hari ini