Toyota Investasi Rp 100 Triliun ke Indonesia, Kini Jadi Pusat Produksi

Toyota investasi Rp 100 triliun ke Indonesia dan menjadikannya sebagai pusat produksi untuk beberapa model

Toyota Investasi Rp 100 Triliun ke Indonesia, Kini Jadi Pusat Produksi
  • Oleh Adi Hidayat

  • Kamis, 25 September 2025 | 12:00 WIB

KatadataOTO – Indonesia tidak hanya pasar buat Toyota Group. Pasalnya mereka menjadikan negara ini sebagai salah satu pusat produksi kendaraan global yang memasok beberapa model ke berbagai belahan dunia.

Untuk menciptakannya, mereka telah berinvestasi sebesar Rp 100 triliun sejak pertama kali datang ke Tanah Air. Besarnya nilai tersebut menunjukkan keseriusannya dalam menjadikan Indonesia sebagai basis penting perusahaan.

Mereka juga membangun ekosistem otomotif nasional dengan melakukan berbagai kolaborasi dengan para pemasok lokal. Bahkan sampai sekarang Toyota telah menggandeng 240 pemasok lokal Tier 1 serta 520 pemasok Tier 2 maupun Tier 3, termasuk Industri Kecil dan Menengah (IKM) di berbagai daerah.

Keputusan mereka pun membuka pelaku usaha lokal untuk terlibat dalam ekosistem industri otomotif nasional. Sehingga diharapkan ketergantungan terhadap komponen impor bisa menurun secara signifikan.

Proses produksi Toyota
Photo : Istimewa

Dampaknya pun terbilang baik karena tingkat kandungan lokal produk Toyota Indonesia yang telah mencapai lebih dari 80 persen.

Melalui ekosistem yang telah mereka bentuk, sedikitnya ada 360.000 tenaga kerja telah terlibat di berbagai sektor. Mulai dari proses produksi, rantai pasokan, distribusi hingga layanan purna jual.

Dengan eksosistem yang matang tersebut memudahkan Toyota untuk lebih agresif dalam menyediakan kendaraan ke berbagai belahan dunia. Terlebih sejak 1987, Indonesia telah mengekspor mobil secara utuh ke berbagai negara.

Bila semua lancar maka pada tahun ini pabrikan bakal resmi mengekspor 3 juta kendaraan dengan 100 negara tujuan. Hal tersebut tentu menjadi sebuah pencapaian tersendiri bagi perusahaan.

Proses produksi Toyota
Photo : Istimewa

Besarnya jumlah itu tidak lepas dari keputusan Toyota Motor Corporation menjadikan Indonesia sebagai basis produksi global untuk proyek International Multi-Purpose Vehicle (IMV). Sejak saat itu perusahaan memproduksi berbagai model strategis seperti Kijang Innova dan Fortuner hingga menempatkan Indonesia ke dalam rantai pasok global industri otomotif.

Terlebih pada 2023 diluncurkan Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross yang hadir dalam varian ICE serta Hybrid Electric Vehicle (HEV). Kedua model tersebut kini sudah menjadi tulang punggung pasar ekspor Toyota Indonesia.


Terkini

news
Menperin Siapkan Skema Insentif Baru Buat Industri Otomotif RI

Menperin Siapkan Skema Insentif Baru Buat Industri Otomotif RI

Menperin menganggap sektor otomotif tidak boleh diabaikan karena memiliki keterkaitan dalam ekonomi nasional

mobil
Mobil Listrik GWM Ora 07

Nama Mobil Listrik GWM Ora 07 Tercatat di Data Gaikindo

Setelah Ora 03, mobil listrik GWM Ora 07 yang debut ASEAN di Thailand tercatat di data wholesales Gaikindo

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak 14 November 2025, Persiapkan Jalur Alternatif

Ganjil genap Puncak kembali digelar hari ini dengan pengawasan ketat dari pihak kepolisian di berbagai titik

mobil
Wholesales Mobil Listrik Oktober 2025, Tembus 13 Ribu Unit

Wholesales Mobil Listrik Oktober 2025, Tembus 13 Ribu Unit

BYD Atto 1 paling banyak memberikan kontribusi, mendongkrak wholesales mobil listrik sepanjang Oktober 2025

news
Operasi Zebra 2024 Siap Digelar, Catat Tanggalnya

Simak Pelanggaran yang Diincar Polisi saat Operasi Zebra 2025

Kepolisian bakal menggelar Operasi Zebra 2025 dengan beberapa pelanggaran yang menjadi fokus pada kali ini

modifikasi
Yamaha Xmax

GMA Goda Para Pengguna Yamaha Xmax Lewat Stoplamp Baru

GMA Indonesia kembali menelurkan inovasi terbarunya yakni JPA X Vision yang disematkan pada Yamaha Xmax

mobil
Penjualan Mobil

Target Realistis Penjualan Mobil 2025, Tak Akan Tembus 900 Ribu

Pengamat menilai secara matematis target penjualan mobil 900 ribu unit tidak bisa tercapai tahun ini

mobil
GJAW 2025 Tak Selalu Bawa Dampak Positif, Perlu Peran Pemerintah

GJAW 2025 Dinilai Tidak Bisa Diandalkan Dongkrak Penjualan

Para pabrikan tidak boleh berharap banyak dengan penyelenggaraan GJAW 2025 buat menggairahkan pasar mobil baru