Deretan Mobil Yovie Widianto Stafsus Presiden, Didominasi Toyota
29 Juni 2025, 08:00 WIB
Toyota gandeng GAC ciptakan mobil otonom buat tantang Tesla di China dan memperbaiki penjualan yang turun
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Toyota gandeng GAC untuk membuat mobil listrik otonom seperti yang dimiliki oleh Tesla. Model tersebut rencananya akan diluncurkan tahun depan di China.
Kerja sama ini juga diharapkan bisa memperbaiki pasar mobil Jepang di China yang belakangan mulai merosot. Padahal negara tersebut memiliki peran sangat penting dalam penjualan otomotif global.
Dilansir Reuters, pengembangan tersebut akan disematkan pada Bozhi 3X yang diluncurkan tahun depan. Mobil itu bakal memiliki teknologi Advanced Driving Assistance untuk parkir, navigasi di jalan raya dan lalu lintas perkotaan.
Seluruh inovasi perusahaan diharapkan bisa menjadikannya sebagai mobil modern dibanding semua merek asing di China.
GAC Toyota juga tengah mengembangkan sistem baru bersama Momenta Global. Perusahaan startup itu telah menjadi pemasok software sejumlah produsen mobil seperti Mercedes-Benz.
Tak hanya itu, GAC Toyota pun bekerjasama dengan Huawei sehingga mereka bisa memasang softwarenya di model lain. Teknologi itu akan dimulai lewat sebuah sedan listrik di 2025 untuk pasar China.
Pengembangan tidak berhenti disana karena GAC Toyota akan meluncurkan baterai lithium besi fosfat pada tahun 2026 dan 2027. Dengan ini maka biaya produksi bZ4X EV bakal berkurang hingga 40 persen.
Semua pengembangan tersebut diyakini bisa mengubah peta persaingan kendaraan listrik khususnya di China.
Sebagai salah satu pemain global, Toyota memang tengah dalam banyak tekanan khususnya di China. Penjualan mereka mengalami penurunan cukup signifikan
Tak hanya itu, Toyota juga hanya menjadi merek terlaris nomor lima di China dalam empat bulan pertama 2024. Penurunan penjualan sebesar 22 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi penyebab utamanya.
Dalam laporannya, sepanjang Mei 2024 mereka hanya mampu melepas 140.377 unit atau turun 13,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Kondisi ini tentu menjadi perhatian serius bagi perusahaan agar tetap bisa bertahan di pasar China. Oleh sebab itu pengembangan kendaraan harus terus dilakukan guna menarik minat pelanggan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 Juni 2025, 08:00 WIB
22 Juni 2025, 21:00 WIB
14 Juni 2025, 17:36 WIB
12 Juni 2025, 22:00 WIB
11 Juni 2025, 11:00 WIB
Terkini
01 Juli 2025, 23:35 WIB
Polisi akhirnya ungkap kronologi seorang anak mendadak keluar dari bus yang sedang melaju di jalan tol
01 Juli 2025, 23:30 WIB
Belum bisa saingi kendaraan konvensional, Populix ungkap alasan masyarakat ragu beralih ke mobil listrik
01 Juli 2025, 23:13 WIB
Dorna Sport memberi peringatan kepada Jorge Martin untuk menghormati kontrak yang sudah ada dengan Aprilia
01 Juli 2025, 22:08 WIB
Gugatan BMW yang diajukan untuk BYD ke pengadilan pada Februari 2025 telah ditolak, berikut alasannya
01 Juli 2025, 21:25 WIB
Menurut Jaecoo perang harga mobil Cina wajar dilakukan, asal tetap memberikan value lebih kepada para konsumen
01 Juli 2025, 20:08 WIB
MotoGP Malaysia 2025 menargetkan bisa menarik 13 ribu penonton asal Indonesia atau dari tahun sebelumnya
01 Juli 2025, 19:00 WIB
Ground Zero meluncurkan tiga produk baru untuk merayakan hari jadi mereka yang ke-30, dijual secara terbatas
01 Juli 2025, 18:00 WIB
Kepulauan Riau gelar pemutihan pajak kendaraan bermotor untuk mudahkan warganya menjalankan kewajiban