Rapor Penjualan Mobil di GIIAS 2025, BYD Kejar Toyota
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
Toyota gandeng GAC ciptakan mobil otonom buat tantang Tesla di China dan memperbaiki penjualan yang turun
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Toyota gandeng GAC untuk membuat mobil listrik otonom seperti yang dimiliki oleh Tesla. Model tersebut rencananya akan diluncurkan tahun depan di China.
Kerja sama ini juga diharapkan bisa memperbaiki pasar mobil Jepang di China yang belakangan mulai merosot. Padahal negara tersebut memiliki peran sangat penting dalam penjualan otomotif global.
Dilansir Reuters, pengembangan tersebut akan disematkan pada Bozhi 3X yang diluncurkan tahun depan. Mobil itu bakal memiliki teknologi Advanced Driving Assistance untuk parkir, navigasi di jalan raya dan lalu lintas perkotaan.
Seluruh inovasi perusahaan diharapkan bisa menjadikannya sebagai mobil modern dibanding semua merek asing di China.
GAC Toyota juga tengah mengembangkan sistem baru bersama Momenta Global. Perusahaan startup itu telah menjadi pemasok software sejumlah produsen mobil seperti Mercedes-Benz.
Tak hanya itu, GAC Toyota pun bekerjasama dengan Huawei sehingga mereka bisa memasang softwarenya di model lain. Teknologi itu akan dimulai lewat sebuah sedan listrik di 2025 untuk pasar China.
Pengembangan tidak berhenti disana karena GAC Toyota akan meluncurkan baterai lithium besi fosfat pada tahun 2026 dan 2027. Dengan ini maka biaya produksi bZ4X EV bakal berkurang hingga 40 persen.
Semua pengembangan tersebut diyakini bisa mengubah peta persaingan kendaraan listrik khususnya di China.
Sebagai salah satu pemain global, Toyota memang tengah dalam banyak tekanan khususnya di China. Penjualan mereka mengalami penurunan cukup signifikan
Tak hanya itu, Toyota juga hanya menjadi merek terlaris nomor lima di China dalam empat bulan pertama 2024. Penurunan penjualan sebesar 22 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi penyebab utamanya.
Dalam laporannya, sepanjang Mei 2024 mereka hanya mampu melepas 140.377 unit atau turun 13,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Kondisi ini tentu menjadi perhatian serius bagi perusahaan agar tetap bisa bertahan di pasar China. Oleh sebab itu pengembangan kendaraan harus terus dilakukan guna menarik minat pelanggan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
14 Agustus 2025, 21:00 WIB
12 Agustus 2025, 20:00 WIB
11 Agustus 2025, 18:00 WIB
09 Agustus 2025, 13:11 WIB
Terkini
16 Agustus 2025, 15:00 WIB
Perang harga dinilai sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya PHK, Hyundai menghindari hal tersebut
16 Agustus 2025, 13:00 WIB
Toyota Kijang Innova diesel bekas lansiran 2024 menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena ada cicilan ringan
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
Insentif motor listrik ditargetkan terbit tahun ini menunggu Rakortas, Honda masih tunggu kepastiannya
16 Agustus 2025, 09:00 WIB
Macet horor tengah melanda ruas Jalan TB Simatupang dalam beberapa waktu belakangan karena ada sejumlah galian
16 Agustus 2025, 07:00 WIB
Dinas Perhubungan beri tarif khusus transportasi umum di Ibu Kota menjadi hanya Rp 80 pada 17 hingga 18 Agustus
15 Agustus 2025, 21:00 WIB
Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat Pesta Rakyat menyambut HUT RI ke-80 di Monas
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
Bertolak belakang dengan penjualan mobil murah, Hyundai sebut kendaraan premium lebih stabil karena hal ini
15 Agustus 2025, 19:00 WIB
Pemerintah Bengkulu gelar pemutihan pajak yang berlaku hingga akhir tahun untuk memudahkan masyarakat