Toyota Indonesia Gelar Pendampingan TEY di Sumatera Barat
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota gandeng GAC ciptakan mobil otonom buat tantang Tesla di China dan memperbaiki penjualan yang turun
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Toyota gandeng GAC untuk membuat mobil listrik otonom seperti yang dimiliki oleh Tesla. Model tersebut rencananya akan diluncurkan tahun depan di China.
Kerja sama ini juga diharapkan bisa memperbaiki pasar mobil Jepang di China yang belakangan mulai merosot. Padahal negara tersebut memiliki peran sangat penting dalam penjualan otomotif global.
Dilansir Reuters, pengembangan tersebut akan disematkan pada Bozhi 3X yang diluncurkan tahun depan. Mobil itu bakal memiliki teknologi Advanced Driving Assistance untuk parkir, navigasi di jalan raya dan lalu lintas perkotaan.
Seluruh inovasi perusahaan diharapkan bisa menjadikannya sebagai mobil modern dibanding semua merek asing di China.
GAC Toyota juga tengah mengembangkan sistem baru bersama Momenta Global. Perusahaan startup itu telah menjadi pemasok software sejumlah produsen mobil seperti Mercedes-Benz.
Tak hanya itu, GAC Toyota pun bekerjasama dengan Huawei sehingga mereka bisa memasang softwarenya di model lain. Teknologi itu akan dimulai lewat sebuah sedan listrik di 2025 untuk pasar China.
Pengembangan tidak berhenti disana karena GAC Toyota akan meluncurkan baterai lithium besi fosfat pada tahun 2026 dan 2027. Dengan ini maka biaya produksi bZ4X EV bakal berkurang hingga 40 persen.
Semua pengembangan tersebut diyakini bisa mengubah peta persaingan kendaraan listrik khususnya di China.
Sebagai salah satu pemain global, Toyota memang tengah dalam banyak tekanan khususnya di China. Penjualan mereka mengalami penurunan cukup signifikan
Tak hanya itu, Toyota juga hanya menjadi merek terlaris nomor lima di China dalam empat bulan pertama 2024. Penurunan penjualan sebesar 22 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi penyebab utamanya.
Dalam laporannya, sepanjang Mei 2024 mereka hanya mampu melepas 140.377 unit atau turun 13,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Kondisi ini tentu menjadi perhatian serius bagi perusahaan agar tetap bisa bertahan di pasar China. Oleh sebab itu pengembangan kendaraan harus terus dilakukan guna menarik minat pelanggan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
16 Mei 2025, 21:00 WIB
16 Mei 2025, 18:00 WIB
16 Mei 2025, 17:37 WIB
15 Mei 2025, 14:00 WIB
15 Mei 2025, 09:00 WIB
Terkini
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Banyak merek Cina meramaikan pasar otomotif RI, namun Mitsubishi mengaku penjualannya belum terganggu
18 Mei 2025, 14:00 WIB
Ahmad Luthfi ingin para pemilik mobil dan motor di Jateng tidak lagi menunggak pajak kendaraan di 2026
18 Mei 2025, 12:00 WIB
Kinerja oli Yamalube Turbo Matic diuji selama touring bersama JMC dari Cibinong sampai Bandung, Jawa Barat
18 Mei 2025, 10:00 WIB
BYD Seal bekas kini sudah tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru
18 Mei 2025, 07:06 WIB
Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 14:58 WIB
Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau