BYD Jadi Raja Mobil Listrik Global, Tundukkan Tesla
09 Oktober 2025, 14:00 WIB
Tesla Model Y hilang kendali hingga menyebabkan kecelakaan yang menyebabkan dua orang meninggal dan tiga lainnya luka-luka
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Sebuah kecelakaan yang melibatkan Tesla Model Y menjadi setelah video kejadian tersebar luas di dunia maya. Dalam video berdurasi 44 detik tersebut memperlihatkan kejadian dari awal hingga akhir.
Dilansir dari Carscoops, kejadian bermula saat mobil hendak parkir di pinggir jalan. Namun tiba-tiba kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi dan melintasi jalanan yang kondisinya cukup ramai.
Sang pengemudi pun dikabarkan telah berupaya mengendalikan kendaraan untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Sayang, tingginya kecepatan menyebabkan mobil tetap tidak bisa dikendalikan.
Dalam video terlihat bahwa Tesla Model Y tersebut menabrak pesepeda serta beberapa kendaraan lain hingga akhirnya membentur sebuah gedung. Dampaknya pun cukup besar karena tingginya kecepatan.
Insiden yang terjadi di Guangdong, China pada 5 November tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia dan tiga lainnya luka-luka.
Dikutip dari Katadata.co.id. pengemudi adalah pria berusia 55 tahun. Saat hendak menepi, pedal rem mengalami masalah dan mobil kemudian melesat hingga tidak dapat dikendalikan.
Klaim tersebut pun langsung disanggah oleh Tesla karena dalam video terlihat bahwa lampu rem tidak menyala saat melaju kencang. Kondisi ini menunjukkan bahwa tak ada upaya dari pengemudi untuk mengurangi kecelakaan selama berkendara.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan investigasi serta mencari penyelidik independen yang dianggap bisa membantu investigasi. Elon Musk sendiri bahkan menegaskan bahwa pihaknya akan secara aktif untuk memberi bantuan selama investigasi dilakukan.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak mempercayai rumor terkait kecelakaan, termasuk adanya dugaan malfungsi pada sistem pengereman.
Isu kerusakan pedal rem Tesla sebenarnya sudah menjadi perbincangan hangat di China. Salah satu konsumen bahkan sempat melakukan protes saat berlangsungnya Shangai Auto Show tahun lalu.
Ia memprotes cara Tesla menangani keluhannya tentang rem yang tidak berfungsi dan ketelibatan perusahaan dalam kecelakaan mobil. Berkat protes itu, Tesla akhirnya berjanji untuk meningkatkan cara menangani keluhan pelanggan.
Janji tersebut tentunya haruslah ditepati, terlebih negeri Tirai Bambu merupakan pasar terbesar kedua Tesla di dunia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 Oktober 2025, 14:00 WIB
26 September 2025, 17:00 WIB
31 Agustus 2025, 17:00 WIB
06 Juli 2025, 15:40 WIB
08 Juni 2025, 14:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang