Penjualan BYD Makin Laris, Tesla Terjungkal
05 November 2024, 19:00 WIB
Tesla Model Y hilang kendali hingga menyebabkan kecelakaan yang menyebabkan dua orang meninggal dan tiga lainnya luka-luka
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Sebuah kecelakaan yang melibatkan Tesla Model Y menjadi setelah video kejadian tersebar luas di dunia maya. Dalam video berdurasi 44 detik tersebut memperlihatkan kejadian dari awal hingga akhir.
Dilansir dari Carscoops, kejadian bermula saat mobil hendak parkir di pinggir jalan. Namun tiba-tiba kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi dan melintasi jalanan yang kondisinya cukup ramai.
Sang pengemudi pun dikabarkan telah berupaya mengendalikan kendaraan untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Sayang, tingginya kecepatan menyebabkan mobil tetap tidak bisa dikendalikan.
Dalam video terlihat bahwa Tesla Model Y tersebut menabrak pesepeda serta beberapa kendaraan lain hingga akhirnya membentur sebuah gedung. Dampaknya pun cukup besar karena tingginya kecepatan.
Insiden yang terjadi di Guangdong, China pada 5 November tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia dan tiga lainnya luka-luka.
Dikutip dari Katadata.co.id. pengemudi adalah pria berusia 55 tahun. Saat hendak menepi, pedal rem mengalami masalah dan mobil kemudian melesat hingga tidak dapat dikendalikan.
Klaim tersebut pun langsung disanggah oleh Tesla karena dalam video terlihat bahwa lampu rem tidak menyala saat melaju kencang. Kondisi ini menunjukkan bahwa tak ada upaya dari pengemudi untuk mengurangi kecelakaan selama berkendara.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan investigasi serta mencari penyelidik independen yang dianggap bisa membantu investigasi. Elon Musk sendiri bahkan menegaskan bahwa pihaknya akan secara aktif untuk memberi bantuan selama investigasi dilakukan.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak mempercayai rumor terkait kecelakaan, termasuk adanya dugaan malfungsi pada sistem pengereman.
Isu kerusakan pedal rem Tesla sebenarnya sudah menjadi perbincangan hangat di China. Salah satu konsumen bahkan sempat melakukan protes saat berlangsungnya Shangai Auto Show tahun lalu.
Ia memprotes cara Tesla menangani keluhannya tentang rem yang tidak berfungsi dan ketelibatan perusahaan dalam kecelakaan mobil. Berkat protes itu, Tesla akhirnya berjanji untuk meningkatkan cara menangani keluhan pelanggan.
Janji tersebut tentunya haruslah ditepati, terlebih negeri Tirai Bambu merupakan pasar terbesar kedua Tesla di dunia.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
05 November 2024, 19:00 WIB
29 Oktober 2024, 13:00 WIB
06 September 2024, 09:00 WIB
02 September 2024, 21:00 WIB
06 Agustus 2024, 19:56 WIB
Terkini
22 November 2024, 11:52 WIB
GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan
22 November 2024, 09:00 WIB
Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani
22 November 2024, 06:07 WIB
Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta hari ini di lima tempat berbeda demi melayani masyarakat