Tesla Dituntut Ratusan Miliar oleh Polisi Korban Malfungsi Autopilot

Tesla dituntut Rp 285 miliar oleh anggota kepolisian Texas yang menjadi korban kecelakaan malfungsi fitur autopilot

Tesla Dituntut Ratusan Miliar oleh Polisi Korban Malfungsi Autopilot

TRENOTO – Tesla harus bertanggung jawab akibat malfungsi fitur autopilotnya yang mengakibatkan terlukanya 5 orang anggota Kepolisian Texas pada kecelakaan di Splendora, Motgomery County, Texas 7 bulan lalu. Melalui kuasa hukum dari Buzbee dan PC Muery & Ferrell, para petugas yang menjadi korban menuduh bahwa Tesla tidak sungguh-sungguh untuk mengatasi kelemahan mendasar dari fitur canggih tersebut.

Tony Buzbee sebagai salah satu kuasa hukum menyebutkan bahwa kecelakaan seperti ini sudah terjadi di seluruh Amerika. Termasuk kecelakaan Agustus 2021 lalu di Florida yang juga hampir melukai petugas Kepolisian yang sedang bertugas seperti yang telah diberitakan TrenOto.

“Setelah penelitian, apa yang kami temukan adalah hal ini telah terjadi di seluruh negeri. Bahkan pemerintah baru-baru ini berbicara pada Tesla dan dalam 30-60 hari meminta untuk menyerahkan informasi mengenai setiap kecelakaan karena penggunaan fitur autopilot yang juga melibatkan petugas polisi.” kata Buzbee kepada KPRC 2 News Houston.

Dalam surat gugatan disebutkan bahwa Tesla jelas mengetahui cacat desain dan manufaktur namun gagal untuk secara memadai memberikan peringatan pada pemilik. Tesla juga disebut enggan untuk mengakui dan memperbaiki malfungsi tersebut.

Disebutkan pula bahwa fitur autopilot dan keselamatan Tesla telah gagal mengantisipasi mobil petugas sehingga tidak dapat menghindarinya. Atau setidaknya memberikan peringatan sebelum kecelakaan terjadi.

Akibat kejadian ini, petugas Kepolisian Texas yang menjadi korban menuntun gantu rugi sebesar $ 20 juta atau sekitar Rp 285 miliar. Angka ini disebut untuk menanggung cedera termasuk cacat permanen yang terjadi pada korban.

Di sisi lain, Tesla dilaporkan telah menambah kemampuan fitur autopilotnya dan saat ini masih diselidiki otoritas federal. Buzbee juga mengklaim bahwa sistem canggih ini telah menyesatkan konsumen.

“Mungkin Anda pernah melihat Elon Musk dan Tesla dengan bangga memuji fitur autopilot mereka lebih aman daripada saat dikendarai secara manual. Dipastikan akan ada sedikit kecelakaan jika mengaktifkan fitur tersebut. Namun dari apa yang kami pelajari, informasi ini menyesatkan,” kata Buzbee.
 


Terkini

mobil
Riza Chalid

Kejaksaan Agung Kembali Sita 4 Mobil Riza Chalid, Ada BMW

Kejaksaan Agung kembali sita empat mobil Riza Chalid tersangka kasus dugaan korupsi minyak mentah Pertamina

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 15 Agustus 2025, Awas Ada Sidang MPR

Ganjil genap Jakarta 15 Agustus 2025 kembali digelar meski ada sidang tahunan MPR yang dilakukan sejak pagi

news
Cek Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini, Sebelum Cuti Bersama

Cek Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini, Sebelum Cuti Bersama

Sebelum libur panjang karen cuti bersama, pengendara dapat mendatangi salah satu lokasi SIM keliling Bandung

news
SIM Keliling Jakarta

Cek Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini Jumat 15 Agustus

Jelang akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih tersedia di lima lokasi berbeda untuk perpanjangan SIM A dan C

motor
Honda, KLHN 2025

Honda Perkuat Layanan ke Konsumen Lewat KLHN 2025

Kontes Layanan Honda Nasional atau KLHN 2025 rampung, hasillkan pemenang dari berbagai diler Honda di RI

news
Isi Garasi Bupati Pati yang Dituntut Turun Warganya, Ada BMW X5

Isi Garasi Bupati Pati yang Dituntut Turun Warganya, Ada BMW X5

Sudewo, Bupati Pati melaporkan delapan kendaraan di LHKPN KPK, salah satunya adalah BMW X5 lansiran 2023

mobil
Mobil Listrik BMW dan Mini Ambil Bagian di Maybank Marathon Bali

Mobil Listrik BMW dan Mini Ambil Bagian di Maybank Marathon Bali

Mobil listrik BMW serta MINI bakal diandalkan sebagai lead car dalam ajang Maybank Marathon 2025 di Bali

otopedia
Bahaya Benang Layangan Bagi Pemotor, Bisa Bikin Luka

Tips Terhindar dari Bahaya Benang Layangan Bagi Para Pemotor

Terdapat beberapa tips yang bisa dilakukan para pemotor demi meminimalisir bahaya benang layangan di jalanan