Pria Tewas Terbakar di Dalam Tesla Cybertruck, Elon Musk Dituntut
06 Juli 2025, 15:40 WIB
Tesla Cybertruck mangkrak alias produksinya terus tertunda, mungkin Elon Musk sedang fokus pikirkan kecelakaan roketnya di Bulan
Oleh Arie Prasetya
TRENOTO – Setelah cukup sering membuat kekacauan atau kontroversi di Bumi, Elon Musk sepertinya mulai mengalihkan target ke bulan. Dan menurut BBC, roket Falcon 9 yang merupakan bagian dari project Space X dikabarkan masuk dalam jalur untuk bertabrakan dengan benda langit dan akan meledak.
Memang sampai berita ini dibuat, tidak ada hubungan secara langsung apakah Tesla Cybertruck mangkrak karena sang bos Elon Musk sedang fokus ke kondisi Falcon 9. Tapi faktanya sampai saat ini jadwal produksi truk listrik modern tersebut terus ditunda.
Bahkan beberapa waktu lalu TrenOto telah memberitakan bahwa Tesla telah menghapus jawal produksi Cybertruck. Dan kemudian disusul pernyataan Musk sendiri beberapa hari lalu seperti dikutip Insideevs.
"Cybertruck Tesla tidak akan keluar tahun ini, tidak ada kendaraan baru," kata Musk.
Tesla disebut saat ini akan fokus meningkatkan produksi di jajaran model yang sudah eksis atau telah dipasarkan. Dan kemudian akan mengalihkan fokus ke beberapa model baru.
Musk menyebut bahwa kenaikan jumlah produksi akan menyedot seluruh kekuatan Tesla alias perlu banyak sumber daya. Ditambah sejumlah model yang kni telah tertunda.
Konsumen para pemesan menurut Insider sudah cukup frustrasi menanti produksi Cybertruck hingga saat ini masih belum pasti. Memang uang yang disetorkan tidak besar, hanya $100 atau sekitar Rp1.4 juta tapi mereka sudah terlanjur mengidamkan Cybertruck.
Sekedar mengingat, Falcon 9 adalah roket yang diluncurkan SpaceX pada 2015 dan awalnya digunakan untuk mengirim satelit ke luar angkasa. Dalam perjalanannya dilaporkan roket ini tidak memiliki cukup bahan bakar untuk kembali ke bumi.
Para ahli SpaceX kemudian untuk membiarkannya menuju orbit yang lebih tinggi lagi malah diharapkan bisa mendarat di bulan. Jika hal tersebut terwujud, SpaceX akan mencatatkan sejarah menjadi roket tanpa kontrol pertama yang berhasil sampai ke bulan.
Namun setelah 7 tahun melayang masuk di orbit atau telah mengalami gaya gravitasi matahari, bumi juga bulan, roket ini diperkirakan akan menabrak sebuah benda langit. Kejadian tersebut menurut perhitungan akan terjadi 4 Maret 2022 dan tentu akan membuat roket tersebut meledak.
Jika ini benar-benar terjadi, tentu akan menghambat ambisi besar Musk dalam upaya menguasai angkasa. Dan konon, siapa yang bisa menempatkan satelit tertinggi dia akan mengusai dunia di masa depan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
06 Juli 2025, 15:40 WIB
08 Juni 2025, 14:00 WIB
02 Januari 2025, 20:00 WIB
06 Agustus 2024, 19:56 WIB
08 Juni 2024, 17:00 WIB
Terkini
01 Desember 2025, 13:00 WIB
MBCI bakal ajak 117 klub pengguna Mercedes-Benz di Indonesia untuk perayaan 20 tahun perjalanannya di RI
01 Desember 2025, 12:13 WIB
Skutik all new Honda Vario 125 resmi diluncurkan oleh AHM menjelang tutup tahun, harga mulai Rp 24,4 jutaan
01 Desember 2025, 12:00 WIB
Kementerian Perindustrian nilai kondisi industri otomotif tidak bisa dilihat dari pertumbuhan pada satu segmen
01 Desember 2025, 10:25 WIB
Memasuki Desember 2025 stok Shell dan Vivo perlahan pulih, namun harga BBM seluruhnya alami kenaikan
01 Desember 2025, 09:00 WIB
Pemerintah mengaku belum mendapat usulan resmi tekait insentif otomotif untuk 2026 dari kementerian terkait
01 Desember 2025, 08:00 WIB
Bajaj resmi jadi pemilik KTM setelah mengucurkan dana sebesar Rp 15,3 triliun pada pertengahan November 2025
01 Desember 2025, 07:00 WIB
Melansir laman resmi Pertamina, harga BBM jenis Pertamx mengalami kenaikan sampai Rp 12.750 per liter
01 Desember 2025, 06:00 WIB
Di awal Desember 2025, kepolisian menghadirkan SIM keliling Bandung guna memudahkan pengendara di Kota Kembang