Toyota bZ4X Meluncur di GJAW 2025, Simak Keunggulannya
21 November 2025, 20:32 WIB
Pengacara keluarga korban sebut Tesla Cybertruck dibangun dengan memikirkan desain saja, bukan faktor keamanan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Jelang akhir tahun lalu kasus tewasnya seorang pria asal Texas sempat jadi topik hangat. Dia terbakar hidup-hidup di dalam mobil listrik Tesla Cybertruck setelah mengalami tabrakan.
Kasus ini kembali mencuat karena keluarga korban memutuskan menuntut Tesla. Sebab diketahui insiden tersebut sebenarnya mampu dihindari apabila Michael Sheehan (47), sang korban bisa membuka pintu dari dalam kendaraan.
Fakta terbarunya, disebutkan bahwa korban terbakar di suhu sekitar 5.000 fahrenheit atau setara 2.760 derajat celcius.
Tingkat panas itu sangat parah dan diklaim membuat tulang-tulang Sheehan mengalami fraktur termal. Bahkan ukurannya menjadi delapan inci lebih pendek dari semestinya.
Pihak keluarga menegaskan bahwa kecelakaan tunggal serupa sebenarnya tidak perlu memakan korban jiwa. Tetapi Cybertruck didesain secara tidak optimal dan mengakibatkan pengemudi maupun penumpang terjebak di dalamnya saat terjadi insiden.
Pengacara keluarga Sheehan menegaskan apa yang dialami Sheehan merupakan penyiksaan panjang.
“Kalau Anda pernah ke unit luka bakar di rumah sakit, Anda akan mendengar pasien bahkan sampai meminta dokter agar dibiarkan mati karena sakitnya terlalu hebat,” kata S. Scott West, pengacara keluarga Sheehan dikutip dari The Independent, Minggu (06/07).
10 bulan sejak kematian Sheehan, ia mengklaim telah mencoba berdiskusi dengan pihak Tesla demi menghindari jalur hukum. Namun pembicaraan itu tidak menemui titik terang.
Perwakilan Tesla sudah dihubungi perihal kejadian tersebut. Namun hingga sekarang mereka enggan memberikan keterangan maupun komentar singkat.
Pengacara keluarga Sheehan yang dahulu merupakan insinyur desain industri menyorot ada door handle khusus EV (Electric Vehicle) tersebut, bisa digunakan buat membuka pintu ketika mobil kehilangan daya. Sayangnya ditempatkan di area sulit dijangkau dalam situasi darurat.
“Anda tidak hanya berkendara di atas baterai berbobot 3.000 pounds (1.360 kg). Desain ‘pesawat luar angkasa’ ini adalah pedang bermata dua,” kata West.
Menurut dia, Tesla Cybertruck dibangun dengan mengutamakan estetika desain eksterior ketimbang fungsionalitas.
Jika mengacu pada penjelasan resmi dari Tesla, pintu mobil memang tidak bisa dibuka melalui tombol di interior saat mobil kehilangan daya.
Jadi pemilik harus membuka pakai tuas manual. Letaknya ada di dekat tombol kendali jendela kendaraan.
Sedangkan untuk bagian belakang, penumpang harus membuka karpet di bagian bawah kabin belakang dan menarik kabel mekanikal sehingga pintu kemudian bisa didorong secara manual.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 November 2025, 20:32 WIB
21 November 2025, 11:48 WIB
21 November 2025, 11:42 WIB
21 November 2025, 09:00 WIB
20 November 2025, 22:09 WIB
Terkini
21 November 2025, 21:43 WIB
Mitsubishi New Pajero Sport memiliki sejumlah kualitas yang membuatnya patut jadi pertimbangan kaum hawa
21 November 2025, 20:32 WIB
Toyota bZ4X produksi lokal resmi dijual dengan harga lebih kompetitif bila dibanding model sebelumnya
21 November 2025, 19:35 WIB
Dalam gelaran GJAW 2025, SIS memberik penyegaran pada Suzuki Grand Vitara sehingga bisa tampil lebih segar
21 November 2025, 17:03 WIB
Pameran otomotif GJAW 2025 didukung Permata Bank, hadirkan berbagai program penjualan sampai 30 November 2025
21 November 2025, 15:01 WIB
New Wuling Alvez resmi diluncurkan pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 dengan harga kompetitif
21 November 2025, 14:30 WIB
Harga Chery J6T akhirnya diumumkan dalam gelaran GJAW 2025, pembeli juga akan mendapatkan berbagai bonus
21 November 2025, 14:00 WIB
Adanya ganjil genap Puncak membuat masyarakat harus mempertimbangkan jalur alternatif agar bisa tetap melintas
21 November 2025, 13:30 WIB
SUV offroad Jetour T2 mulai dijual di Indonesia pada perhelatan GJAW 2025, sudah bisa dipesan oleh konsumen