Ekspor BYD Diproyeksikan Tembus 1 Juta Unit di Akhir 2025
24 Desember 2025, 12:00 WIB
Bukan bermesin konvensional, PT CSI nampaknya akan membawa versi PHEV dari SUV terbaru mereka Jaecoo J7
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – SUV (Sport Utility Vehicle) Jaecoo J7 adalah model di bawah sub merek Chery yang bakal dihadirkan di Indonesia. Beberapa waktu lalu, unitnya sempat terlihat dipakai buat operasional di kawasan PIK 2, Jakarta Utara.
Saat itu unitnya diperkirakan pakai mesin konvensional. Emblem atau badge di bagian kirinya bertuliskan AWD (All Wheel Drive).
Sedangkan baru-baru ini Jaecoo J7 yang kemungkinan merupakan mobil tes milik PT CSI (Chery Sales Indonesia) itu memiliki badge PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) di ujung kanan pintu bagasi.
Sama seperti di PIK 2, merek Jaecoo ditempel di bagian fascia dan tengah pintu bagasi telah ditutup. Sehingga hanya terlihat nama J7 dan PHEV.
Memang PT CSI sempat mengkonfirmasi bahwa mereka bakal memboyong beberapa model Jaecoo untuk konsumen Tanah Air. Salah satunya adalah iCar03, sekarang justru resmi hadir pakai nama baru yaitu J6.
J6 juga akhirnya meluncur di bawah nama Chery, bukan Jaecoo. Sama seperti model sub merek lain seperti Omoda.
KatadataOTO telah mencoba mengkonfirmasi unit terkait ke pihak Chery. Namun hingga berita ini ditayangkan kami masih belum menerima jawaban.
Sebelumnya, pihak Chery mengatakan bahwa mereka tidak bisa memberikan waktu pasti peluncuran Jaecoo J7. Namun J7 diyakini jadi bagian dari deretan model PHEV yang akan diboyong Chery ke Indonesia.
“Untuk Jaecoo saya masih belum bisa komentar. Tetapi masih On Track (rencana peluncuran J7), waktunya kapan harus ditunggu,” ungkap Zeng Shuo, Assistant President Director PT CSI saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.
Hanya saja nampaknya Chery belum percaya diri menghadirkan model baru pakai sub merek. Karena bakal ada tantangan lagi yaitu membuat namanya familiar di masyarakat.
Jadi di masa mendatang kemungkinan besar PT CSI menghadirkan model-model potensial dari Jaecoo menggunakan brand Chery. Sehingga masyarakat sudah lebih kenal dan tidak lagi ragu apabila ingin membeli mobil listrik dari manufaktur Tiongkok itu.
Sebagai informasi, Malaysia merupakan salah satu negara di Asia Tenggara tempat Jaecoo J7 mengaspal. Ada beberapa tipe ditawarkan, penggerak 2WD (Two Wheel Drive) dan AWD (All Wheel Drive) dan sudah berstatus CKD (Completely Knocked Down) atau rakitan lokal.
Varian mesin bensinnya ditawarkan RM 138.800-RM 148.800 (Rp 500,5 jutaan-Rp 536,6 jutaan). Tipe PHEV baru diluncurkan tahun depan, namun konsumen setempat sudah bisa melakukan pemesanan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Desember 2025, 12:00 WIB
23 Desember 2025, 11:00 WIB
19 Desember 2025, 15:00 WIB
18 Desember 2025, 12:00 WIB
18 Desember 2025, 09:00 WIB
Terkini
24 Desember 2025, 21:08 WIB
VinFast berhasil membuktikan komitmen jangka panjangnya mengembangkan ekosistem mobil listrik di Indonesia
24 Desember 2025, 21:00 WIB
Veda Ega Pratama akan memperkuat Honda Team Asia ketika melakoni musim perdananya dalam ajang Moto3 2026
24 Desember 2025, 20:00 WIB
Menurut pantauan KatadataOTO, kelangkaan BBM Shell sudah terjadi sejak Selasa (23/12) sore di beberapa lokasi
24 Desember 2025, 19:00 WIB
Ford berniat memanfaatkan fasilitas milik Handal, sebelum membuat pabrik sendiri di Indonesia pada 2028
24 Desember 2025, 18:00 WIB
BYD Racco hadir di sela Japan Mobility Show 2025, ganggu pasar kei car yang didominasi mobil bermesin bensin
24 Desember 2025, 17:03 WIB
Audi hanya menjual 14 unit mobil mewah di periode Januari-November 2025, BMW justru tembus 2.000 unit
24 Desember 2025, 14:49 WIB
Ketatnya persaingan membuat dua merek mobil Cina, Zeekr dan Smart tak lagi terdengar kabarnya di dalam negeri
24 Desember 2025, 12:00 WIB
BYD jadi manufaktur otomotif dengan jumlah ekspor terbanyak ke dua di Tiongkok, berada tepat setelah Chery