Mitsubishi Destinator Jadi Forwot Car of The Year 2025
16 Desember 2025, 21:03 WIB
Suzuki Recall S-Presso karena adanya potensi kerusakan pada Steering Tie-Rod sehingga harus segera diganti
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Suzuki recall S-Presso produksi Juli 2022 hingga Maret 2023 dengan jumlah mencapai 2.228 unit. Mobil yang diluncurkan di ajang GIIAS tahun lalu dinilai memiliki risiko kerusakan pada Steering Tie-Rod.
Komponen tersebut bertugas sebagai penghubung sistem kemudi dengan roda agar keseimbangan saat melaju dapat terjaga. Selain itu, komponen juga membantu mengurangi getaran di sektor suspensi.
“Secara global, Suzuki telah mengumumkan perlunya melakukan pemeliharaan kualitas komponen pada S-Presso untuk menjaga keamanan dan keselamatan pelanggan. S-Presso yang dipasarkan di Indonesia juga merupakan bagian dari produk global tersebut,” ungkap Hariadi, Service Asst. to Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) (28/07).
Berdasarkan keterangan dalam siaran pers, perbaikan membutuhkan waktu kurang dari satu jam. Dengan demikian pelanggan tidak perlu menunggu lama dan segera menggunakan kembali mobilnya seperti sedia kala.
Sejumlah persiapan pun sudah dilakukan oleh Suzuki agar program bisa berjalan lancar. Salah satunya adalah menambah ketersediaan suku cadang di 206 lokasi bengkel resmi di 33 provinsi di Indonesia.
Meski demikian, pabrikan asal Jepang itu menyarankan kepada pelanggan untuk melakukan booking di nomor 0800-1100-800 atau whatsapp 0811-1993-0800. Atau bisa juga fitur live chat yang tersedia di website www.suzuki.co.id.
Sementara itu unit stok akan diperiksa hingga dilakukan penggantian terlebih dahulu sebelum dikirim ke pelanggan. Lalu untuk unit produksi mulai April 2023 dan setelahnya sudah mendapatkan pembaharuan.
“Diharapkan langkah ini bisa meningkatkan taraf keamanan dan kenyamanan pelanggan serta mencerminkan komitmen kami terhadap pelayanan yang menyeluruh,” tutup Hariadi.
Suzuki S-Presso hadir di Indonesia sebagai salah satu pilihan alternatif bagi mereka yang hendak berpindah dari sepeda motor ke mobil. Maka tidak heran jika harganya cukup terjangkau yaitu Rp168.3 juta hingga Rp178.3 juta.
Kendaraan ini dilengkapi mesin berkapasitas 1.000 cc berkode K10C serta mampu menghasilkan tenaga 65 hp pada 5.500 rpm dengan torsi maksimum 89 Nm di 3.500 rpm.
Ada dua pilihan transmisi yang dapat dipilih konsumen yakni manual 5 percepatan atau otomatis model AGS (auto gear shift) 5 percepatan. Berkat ini pelanggan bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
16 Desember 2025, 21:03 WIB
27 November 2025, 17:00 WIB
26 November 2025, 09:00 WIB
25 November 2025, 21:00 WIB
21 November 2025, 19:35 WIB
Terkini
18 Desember 2025, 13:00 WIB
MG S5 EV siap meluncur kuartal pertama 2026 disusul oleh sejumlah model lain untuk garap pasar Tanah Air
18 Desember 2025, 12:00 WIB
Semenjak diluncurkan beberapa bulan lalu, Jaecoo J5 EV diklaim mendapat respons positif dari konsumen
18 Desember 2025, 11:00 WIB
Meskipun terdampak pelemahan daya beli dan ekonomi, Mazda pertahankan penjualan stabil sepanjang 2025
18 Desember 2025, 10:00 WIB
Motor listrik perkotaan TVS iQube dipasarkan dengan harga spesial untuk menggoda para konsumen di Indonesia
18 Desember 2025, 09:00 WIB
Pihak Chery mengungkapkan konsumen di kawasan Tangerang menunjukkan minat terhadap lini PHEV atau CSH
18 Desember 2025, 08:00 WIB
Penjualan truk November 2025 berhasil mengalami pertumbuhan tipis bila dibandingkan pencapaian di Oktober
18 Desember 2025, 07:00 WIB
Kepolisian mengingatkan masyarakat untuk waspadai tiga titik pusat macet di Puncak saat libur Nataru 2026
18 Desember 2025, 06:00 WIB
Aturan ganjil genap Jakarta kembali diterapkan di puluhan ruas jalan untuk kurangi kemacetan di Ibu Kota