Test Drive Suzuki Fronx, Punya Modal untuk Populer di Indonesia
03 Juli 2025, 13:00 WIB
Suzuki Recall S-Presso karena adanya potensi kerusakan pada Steering Tie-Rod sehingga harus segera diganti
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Suzuki recall S-Presso produksi Juli 2022 hingga Maret 2023 dengan jumlah mencapai 2.228 unit. Mobil yang diluncurkan di ajang GIIAS tahun lalu dinilai memiliki risiko kerusakan pada Steering Tie-Rod.
Komponen tersebut bertugas sebagai penghubung sistem kemudi dengan roda agar keseimbangan saat melaju dapat terjaga. Selain itu, komponen juga membantu mengurangi getaran di sektor suspensi.
“Secara global, Suzuki telah mengumumkan perlunya melakukan pemeliharaan kualitas komponen pada S-Presso untuk menjaga keamanan dan keselamatan pelanggan. S-Presso yang dipasarkan di Indonesia juga merupakan bagian dari produk global tersebut,” ungkap Hariadi, Service Asst. to Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) (28/07).
Berdasarkan keterangan dalam siaran pers, perbaikan membutuhkan waktu kurang dari satu jam. Dengan demikian pelanggan tidak perlu menunggu lama dan segera menggunakan kembali mobilnya seperti sedia kala.
Sejumlah persiapan pun sudah dilakukan oleh Suzuki agar program bisa berjalan lancar. Salah satunya adalah menambah ketersediaan suku cadang di 206 lokasi bengkel resmi di 33 provinsi di Indonesia.
Meski demikian, pabrikan asal Jepang itu menyarankan kepada pelanggan untuk melakukan booking di nomor 0800-1100-800 atau whatsapp 0811-1993-0800. Atau bisa juga fitur live chat yang tersedia di website www.suzuki.co.id.
Sementara itu unit stok akan diperiksa hingga dilakukan penggantian terlebih dahulu sebelum dikirim ke pelanggan. Lalu untuk unit produksi mulai April 2023 dan setelahnya sudah mendapatkan pembaharuan.
“Diharapkan langkah ini bisa meningkatkan taraf keamanan dan kenyamanan pelanggan serta mencerminkan komitmen kami terhadap pelayanan yang menyeluruh,” tutup Hariadi.
Suzuki S-Presso hadir di Indonesia sebagai salah satu pilihan alternatif bagi mereka yang hendak berpindah dari sepeda motor ke mobil. Maka tidak heran jika harganya cukup terjangkau yaitu Rp168.3 juta hingga Rp178.3 juta.
Kendaraan ini dilengkapi mesin berkapasitas 1.000 cc berkode K10C serta mampu menghasilkan tenaga 65 hp pada 5.500 rpm dengan torsi maksimum 89 Nm di 3.500 rpm.
Ada dua pilihan transmisi yang dapat dipilih konsumen yakni manual 5 percepatan atau otomatis model AGS (auto gear shift) 5 percepatan. Berkat ini pelanggan bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 13:00 WIB
24 Juni 2025, 20:00 WIB
24 Juni 2025, 13:12 WIB
23 Juni 2025, 19:35 WIB
23 Juni 2025, 11:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 20:00 WIB
Banyaknya tantangan yang harus diatasi membuat uji coba Car Free Night pada Sabtu (05/07) resmi dibatalkan
04 Juli 2025, 19:00 WIB
Pihak Xpeng mengungkapkan alasan pihaknya bakal lebih dulu melakukan perakitan lokal X9 ketimbang G6
04 Juli 2025, 18:00 WIB
KatadataOTO merangkum enam kesalahan memilih tempat parkir yang dapat merugikan pengemudi saat bepergian
04 Juli 2025, 17:00 WIB
Desta kecelakaan saat memarkirkan Ducati DesertX yang digunakannya buat touring di kawasan Sembalun, NTB
04 Juli 2025, 16:30 WIB
Diler Xpeng di Puri, Jakarta Barat siapkan layanan 3S dan perbaikan bodi, ada unit test drive buat konsumen
04 Juli 2025, 16:03 WIB
Polres Bogor bakal menerapkan ganjil genap Puncak pada akhir pekan ini untuk melancarkan arus lalu lintas
04 Juli 2025, 13:28 WIB
Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia
04 Juli 2025, 12:52 WIB
Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi