Skor Tes ADAS Euro NCAP BYD Atto 3 Jeblok

Euro NCAP melakukan pengujian kinerja teknologi ADAS pada lima model kendaraan, skor BYD Atto 3 paling rendah

Skor Tes ADAS Euro NCAP BYD Atto 3 Jeblok

KatadataOTO – Euro NCAP (New Car Assessment Programme) baru-baru ini merilis skor hasil tes teknologi ADAS (Advanced Driver Assistance System) pada lima model mobil baru. Ada BMW i5, Mercedes-Benz C-Class, Volkswagen ID.7, Volvo EC40 dan BYD Atto 3.

Tes dilakukan meliputi berbagai fitur pada teknologi tersebut seperti deteksi marka jalan dan objek atau halangan di sekitar kendaraan.

Kemudian respons ADAS terhadap sejumlah skenario di jalan misalnya peringatan kendaraan roda dua di dekat mobil, pengguna sepeda sampai pejalan kaki.

“Evaluasi ini menawarkan konsumen dengan analisis kritis fitur ADAS di mobil-mobil keluaran terbaru,” kata Adriano Palao Bernal, Technical Manager ADAS & AD Euro NCAP dalam siaran resmi, dikutip Senin (28/10).

BYD Atto 3
Photo : Istimewa

Dari antara seluruh mobil itu sayangnya BYD Atto 3 mencatatkan skor paling rendah dan mendapatkan gelar Not Recommended dari Euro NCAP.

Berdasarkan keterangan Euro NCAP, Speed Assistance System BYD Atto 3 tidak dapat menginterpretasikan rambu-rambu di jalan dengan tepat.

Kemudian di bagian Safety Backup mobil SUV (Sport Utility Vehicle), skornya tidak berhasil mencapai standar minimal. 

Untuk diketahui Safety Backup sendiri menilai kinerja sistem ADAS pada kendaraan di kondisi darurat demi menghindari tabrakan.

Menurut Euro NCAP, teknologi keselamatan BYD Atto 3 justru tidak banyak ambil kendali apabila pengemudi dalam keadaan darurat dan tidak responsif.

ADAS di BYD Atto 3 juga tidak dapat menyesuaikan kecepatan kendaraan ketika mobil melewati jalan yang berkelok ataupun perempatan.

“Secara keseluruhan, sistem (pada BYD ATTO 3) tidak direkomendasikan untuk penggunaan di jalan tol,” bunyi keterangan Euro NCAP.

Namun para pakar di Euro NCAP menegaskan bahwa ADAS di mobil-mobil ini tetap mewajibkan pengemudi untuk waspada dengan kondisi jalan dan tidak melepas kendali kendaraan sepenuhnya.

BYD Atto 3
Photo : Istimewa

Lalu ada beberapa kondisi dapat mempengaruhi performa teknologi itu seperti marka jalan yang sudah pudar.

Sebagai informasi BYD Atto 3 merupakan salah satu mobil listrik yang dijual oleh PT BYD Motor Indonesia, debut pada perhelatan IIMS 2024 (Indonesia International Motor Show).

Saat ini BYD Atto 3 ditawarkan dalam dua varian yaitu Advanced (Standard Range) Rp 465 juta dan Superior (Extended Range) seharga Rp 515 juta.


Terkini

mobil
Penjualan Mobil Listrik di China Diprediksi Melambat pada 2026

Penjualan Mobil Listrik di China Diprediksi Melambat pada 2026

Berakhirnya insentif dari pemerintah membuat kinerja penjualan mobil listrik di Cina pada tahun depan turun

otosport
Aprilia

Aprilia Disebut Siap Kudeta Ducati pada MotoGP 2026

Aprilia menunjukan kemajuan sangat signifikan dalam hal pengembangan motor balap milik Marco Bezzecchi

mobil
Wuling Almaz Darion

Wuling Almaz Darion Makin Dekat ke Indonesia, Desainnya Terdaftar

Bocoran tampilan interior Wuling Almaz Darion mulai terungkap di laman DJKI, pakai basis SUV Xingguang 560

mobil
Mobil Listrik

Manufaktur Mobil Listrik Cina Disebut Belum Serap Komponen Lokal

GIAMM sebut perakitan lokal dihitung 30 persen TKDN, komponen lokal mobil listrik tak jadi prioritas produsen

mobil
Baterai Mobil Listrik

Cina Rancang Aturan Baru soal Keamanan Baterai Mobil Listrik

Ditetapkan secara nasional di Cina, manufaktur wajib pastikan baterai mobil listrik tak bisa terbakar atau meledak

news
Bus Damri

Manuver Berbahaya Dua Bus Damri di Jalan Tol, Sopir Diberi Sanksi

Dua sopir bus Damri tertangkap kamera melalukan aksi tidak terpuji, bahkan sampai membahayakan pengemudi lain

mobil
Mobil Bekas

Tren Mobil Bekas di 2026, MPV dan LCGC Tetap Jadi Favorit

Model-model MPV dan LCGC masih tetap dicari konsumen mobil bekas, rentang harganya Rp 100 juta-Rp 300 jutaan

news
Bantuan yang Diperlukan Buat Dongkrak Penjualan Kendaraan Niaga

Bantuan yang Diperlukan Buat Dongkrak Penjualan Kendaraan Niaga

Menurut Mitsubishi Fuso ada beberapa kendala yang menghambat kinerja penjualan kendaraan niaga pada 2025