Tarif Tol Becakayu Resmi Naik Hari Ini, Simak Detailnya
09 Agustus 2025, 07:00 WIB
Kemeterian PUPR gandeng perusahaan Hungaria untuk buat akhir tahun bayar tol tak perlu berhenti sehingga jalan tol lebih lancar
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) resmi menyiapkan teknologi transaksi pembayaran tol non-tunai nir sentuh Multi Lane Free Flow (MLFF). Dengan ini maka pada akhir tahun bayar tol tak perlu berhenti
Penegasan ini disampaikan melalui Surat Menteri PUPR Nomor : PB.02.01-Mn/132 tanggal 27 Januari 2021 yang menetapkan Roatex Ltd sebagai pemrakarsa proyek sebagai pemenang lelang. Oleh karenanya Roatex Ltd. Xrt membentuk perusahaan sebagai operatornya dengan nama PT Oratex Indonesia Toll System (RITS).
“Pemerintah melalui Kementerian PUPR terus meningkatkan tata kelola sistem layanan jalan tol melalui penerapan sistem transaksi Tol Nontunai Nirsentuh MLFF,” ungkap Basusi Hadimuljono, Menteri PUPR.
MLFF merupakan hasil dari kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Hungaria yang bertujuan untuk meningkatkan sistem pembayaran tol di Indonesia. Proyek ini diinisiasi saat kunjungan Victor Orban, Perdana Menteri Hungaria pada 2016.
Sistem ini menggunakan teknologi Global Bavigation Satellite System (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi khusus jalan tol di smartphone pengendara. Selanjutnya GPS akan menentukan lokasi yang ditentukan oleh satelit dan proses map matching berlajalan di central system.
Dengan demikian saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir maka sistem akan melakukan kalkulasi tarif. Teknologi GNSS telah berhasil diterapkan di negara-negara Eropa Timur termasuk Hungaria dalam 7 tahun terakhir.
Selain bisa meningkatkan efisiensi biaya operasional jalan tol, kecepatan kendaraan juga akan lebih stabil ketimbang sebelumnya. Pasalnya pengendara tidak perlu menghentikan kendaraan saat hendak melakukan transaksi sehingga waktu tempuh pengendara akan lebih optimal.
Pada Desember 2021, Kementerian PUPR menegaskan bahwa pihaknya akan mengejar program tersebut agar bisa diterapkan selambat-lambatnya pada akhir 2022. Jabidetabek dikabarkan akan menjadi wilayah pertama yang akan menerapkan sistem pembayaran MLFF.
Pengembangan kemudian akan terus dilakukan pada daerah-daerah lain sehingga diharapkan pada September 2023, layanan ini sudah tersebar ke seluruh Indonesia. Tentunya sistem MLFF akan menguntungkan bagi masyarakat yang memang sudah bosan untuk berhenti saat hendak membayar tol.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 Agustus 2025, 07:00 WIB
21 Juli 2025, 09:00 WIB
14 Juli 2025, 07:00 WIB
11 Juli 2025, 22:00 WIB
09 Juli 2025, 21:00 WIB
Terkini
21 Agustus 2025, 19:00 WIB
Setelah T2, mobil yang diduga Jetour T1 terpantau tengah diuji coba di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2
21 Agustus 2025, 18:00 WIB
Kalista berkolaborasi dengan Xapiens untuk melahirkan aplikasi bernama K-Move guna memudahkan konsumen
21 Agustus 2025, 17:00 WIB
Hot Wheels Convention Car edisi Indonesia akan diluncurkan di IMX 2025, ada dalam versi 1:1 dan 1:64
21 Agustus 2025, 16:00 WIB
Immanuel Ebenezer terjaring OTT KPK pada Rabu (20/08) malam, tercatat memiliki lima kendaraan pribadi
21 Agustus 2025, 15:00 WIB
Sebagian tanah pabrik BYD serta VinFast di Subang, Jawa Barat disebut-sebut menggunakan lahan pertanian
21 Agustus 2025, 14:00 WIB
Rute LRT Jabodebek rencananya akan diperpanjang hingga Baranangsiang dan dipercaya bakal sebabkan kemacetan
21 Agustus 2025, 13:00 WIB
Aismoli masih berharap insentif motor listrik dari pemerintah bisa dicairkan pada bulan ini atau Agustus 2025
21 Agustus 2025, 12:00 WIB
MotoGP 2027 bakal menerapkan sejumlah aturan baru, mantan pembalap Casey Stoner sorot banyak masalahnya