Hyundai Tidak Tertarik Ikutan Perang Harga Karena Rugikan Diler
25 Oktober 2024, 17:28 WIB
Setelah dilakukan di Korea Selatan, Hyundai recall Ioniq 5 dan 6 di Indonesia karena isu serupa terkait ICCU
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Hyundai recall Ioniq 5 dan 6 di Indonesia karena masalah serupa yang terjadi di Korea Selatan. Untuk diketahui di negara asalnya ada sekitar 169.932 unit Hyundai dan Kia ditarik karena kendala ICCU (Integrated Charging Control Unit).
Keputusan PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) melakukan recall diumumkan pada Senin (6/5). Namun tidak dijelaskan berapa unit terdampak.
“Pada kesempatan kali ini kami mengajak para pemilik Hyundai Ioniq 5 dan 6 di Indonesia untuk dapat melakukan pembaruan software pada komponen ICCU untuk pengalaman pengisian baterai seamless dan lebih optimal,” ucap Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID dalam keterangan resmi.
Ia menegaskan pihaknya akan melakukan pemantauan secara berkala selama pembaruan software mobil listrik ini berlangsung.
Tidak membutuhkan waktu lama, HMID ungkap durasi proses pengecekan sampai pengerjaan dilakukan dalam waktu sekitar kurang lebih 20 menit. Ini dilakukan oleh teknisi resmi di diler resmi Hyundai dan tidak dikenakan biaya.
“Pembaruan software untuk kendaraan listrik dirilis Hyundai Global ditujukan khusus pada negara dengan VIN (Vehicle Identification Number) tertentu berdasarkan kebutuhan dan improvement untuk pengalaman berkendara worry-free,” ucap Frans menutup pernyataannya.
Di negara asalnya masalah ini mempengaruhi seluruh model Hyundai maupun Kia yang menggunakan platform e-GMP. Ini termasuk Hyundai Ioniq 5, Ioniq 6, Genesis GV60, GV70, G80 serta Kia EV6.
ICCU jadi isu utama, memiliki fungsi mengatur tenaga mobil listrik dan mengendalikan baterai dan dapat menyebabkan mobil berhenti beroperasi atau baterai tidak dapat terisi sampai kapasitas maksimum.
Di Amerika Serikat sempat ada laporan dari NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration) terkait hal ini. Beberapa pemilik Ioniq 5 mengeluhkan mobilnya yang mati secara tiba-tiba.
“Ditemukan bahwa power loss itu disebabkan oleh ICCU,” bunyi laporan NHTSA.
Pihak Hyundai akan melakukan software update buat seluruh model terdampak. Kemudian mengganti ICCU apabila ditemukan kode error pada kendaraan.
Sebagai informasi Kia EV6 juga dipasarkan di Tanah Air. Tapi saat ini belum ada pengumuman Recall Campaign dari Kia Indonesia.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
25 Oktober 2024, 17:28 WIB
23 Oktober 2024, 18:02 WIB
21 Oktober 2024, 12:00 WIB
11 Oktober 2024, 17:00 WIB
04 Oktober 2024, 16:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani
22 November 2024, 06:07 WIB
Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta hari ini di lima tempat berbeda demi melayani masyarakat
22 November 2024, 06:05 WIB
Jangan sampai terlewat karena SIM keliling Bandung tidak beroperasi di akhir pekan, berikut informasinya
22 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 22 November 2024 digelar di puluhan titik untuk memastikan kelancaran lalu lintas
21 November 2024, 22:30 WIB
Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan
21 November 2024, 22:00 WIB
Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang
21 November 2024, 21:00 WIB
Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai