Varian Hyundai Kona Dipangkas di 2026, Sisa Tipe Terendah
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
Setelah dilakukan di Korea Selatan, Hyundai recall Ioniq 5 dan 6 di Indonesia karena isu serupa terkait ICCU
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Hyundai recall Ioniq 5 dan 6 di Indonesia karena masalah serupa yang terjadi di Korea Selatan. Untuk diketahui di negara asalnya ada sekitar 169.932 unit Hyundai dan Kia ditarik karena kendala ICCU (Integrated Charging Control Unit).
Keputusan PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) melakukan recall diumumkan pada Senin (6/5). Namun tidak dijelaskan berapa unit terdampak.
“Pada kesempatan kali ini kami mengajak para pemilik Hyundai Ioniq 5 dan 6 di Indonesia untuk dapat melakukan pembaruan software pada komponen ICCU untuk pengalaman pengisian baterai seamless dan lebih optimal,” ucap Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID dalam keterangan resmi.
Ia menegaskan pihaknya akan melakukan pemantauan secara berkala selama pembaruan software mobil listrik ini berlangsung.
Tidak membutuhkan waktu lama, HMID ungkap durasi proses pengecekan sampai pengerjaan dilakukan dalam waktu sekitar kurang lebih 20 menit. Ini dilakukan oleh teknisi resmi di diler resmi Hyundai dan tidak dikenakan biaya.
“Pembaruan software untuk kendaraan listrik dirilis Hyundai Global ditujukan khusus pada negara dengan VIN (Vehicle Identification Number) tertentu berdasarkan kebutuhan dan improvement untuk pengalaman berkendara worry-free,” ucap Frans menutup pernyataannya.
Di negara asalnya masalah ini mempengaruhi seluruh model Hyundai maupun Kia yang menggunakan platform e-GMP. Ini termasuk Hyundai Ioniq 5, Ioniq 6, Genesis GV60, GV70, G80 serta Kia EV6.
ICCU jadi isu utama, memiliki fungsi mengatur tenaga mobil listrik dan mengendalikan baterai dan dapat menyebabkan mobil berhenti beroperasi atau baterai tidak dapat terisi sampai kapasitas maksimum.
Di Amerika Serikat sempat ada laporan dari NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration) terkait hal ini. Beberapa pemilik Ioniq 5 mengeluhkan mobilnya yang mati secara tiba-tiba.
“Ditemukan bahwa power loss itu disebabkan oleh ICCU,” bunyi laporan NHTSA.
Pihak Hyundai akan melakukan software update buat seluruh model terdampak. Kemudian mengganti ICCU apabila ditemukan kode error pada kendaraan.
Sebagai informasi Kia EV6 juga dipasarkan di Tanah Air. Tapi saat ini belum ada pengumuman Recall Campaign dari Kia Indonesia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
22 September 2025, 17:00 WIB
29 Agustus 2025, 09:00 WIB
19 Agustus 2025, 07:00 WIB
07 Agustus 2025, 16:00 WIB
Terkini
03 Oktober 2025, 08:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto dikabarkan bakal datang buat nonton MotoGP Mandalika 2025 pada Minggu (05/10)
03 Oktober 2025, 07:00 WIB
BBM yang ditolak oleh Vivo karena adanya kandungan etanol akan tetap digunakan Pertamina buat penuhi kebutuhan pasar
03 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta tetap diterapkan secara ketat pada 3 Oktober 2025 untuk menyambut libur akhir pekan
03 Oktober 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta masih beroperasi di lima tempat menjelang akhir pekan, simak informasi lengkapnya
03 Oktober 2025, 06:00 WIB
Menjelang akhir pekan, SIM keliling Bandung tetap beroperasi untuk melayani para pengendara di Kota Kembang
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan