Hyundai Buka Layanan Jual-Beli Mobil Bekas Pertamanya di ASEAN
16 Oktober 2025, 14:00 WIB
Setelah dilakukan di Korea Selatan, Hyundai recall Ioniq 5 dan 6 di Indonesia karena isu serupa terkait ICCU
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Hyundai recall Ioniq 5 dan 6 di Indonesia karena masalah serupa yang terjadi di Korea Selatan. Untuk diketahui di negara asalnya ada sekitar 169.932 unit Hyundai dan Kia ditarik karena kendala ICCU (Integrated Charging Control Unit).
Keputusan PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) melakukan recall diumumkan pada Senin (6/5). Namun tidak dijelaskan berapa unit terdampak.
“Pada kesempatan kali ini kami mengajak para pemilik Hyundai Ioniq 5 dan 6 di Indonesia untuk dapat melakukan pembaruan software pada komponen ICCU untuk pengalaman pengisian baterai seamless dan lebih optimal,” ucap Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID dalam keterangan resmi.
Ia menegaskan pihaknya akan melakukan pemantauan secara berkala selama pembaruan software mobil listrik ini berlangsung.
Tidak membutuhkan waktu lama, HMID ungkap durasi proses pengecekan sampai pengerjaan dilakukan dalam waktu sekitar kurang lebih 20 menit. Ini dilakukan oleh teknisi resmi di diler resmi Hyundai dan tidak dikenakan biaya.
“Pembaruan software untuk kendaraan listrik dirilis Hyundai Global ditujukan khusus pada negara dengan VIN (Vehicle Identification Number) tertentu berdasarkan kebutuhan dan improvement untuk pengalaman berkendara worry-free,” ucap Frans menutup pernyataannya.
Di negara asalnya masalah ini mempengaruhi seluruh model Hyundai maupun Kia yang menggunakan platform e-GMP. Ini termasuk Hyundai Ioniq 5, Ioniq 6, Genesis GV60, GV70, G80 serta Kia EV6.
ICCU jadi isu utama, memiliki fungsi mengatur tenaga mobil listrik dan mengendalikan baterai dan dapat menyebabkan mobil berhenti beroperasi atau baterai tidak dapat terisi sampai kapasitas maksimum.
Di Amerika Serikat sempat ada laporan dari NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration) terkait hal ini. Beberapa pemilik Ioniq 5 mengeluhkan mobilnya yang mati secara tiba-tiba.
“Ditemukan bahwa power loss itu disebabkan oleh ICCU,” bunyi laporan NHTSA.
Pihak Hyundai akan melakukan software update buat seluruh model terdampak. Kemudian mengganti ICCU apabila ditemukan kode error pada kendaraan.
Sebagai informasi Kia EV6 juga dipasarkan di Tanah Air. Tapi saat ini belum ada pengumuman Recall Campaign dari Kia Indonesia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Oktober 2025, 14:00 WIB
15 Oktober 2025, 17:00 WIB
10 Oktober 2025, 20:30 WIB
10 Oktober 2025, 18:00 WIB
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
Terkini
18 November 2025, 15:17 WIB
Ekspor Dua produk anyar Suzuki Fronx dan Satria resmi dimulai, sasar sejumlah negara di kawasan ASEAN
18 November 2025, 14:00 WIB
Honda Super One diyakini punya banderol serupa produk-produk mobil asal Jepang pada umumnya di Tanah Air
18 November 2025, 13:00 WIB
Federal Oil melakukan penindakan terhadap dua bengkel motor di Kalimantan Timur karena memasarkan oli palsu
18 November 2025, 12:00 WIB
Ketika berencana untuk membeli mobil baru di GJAW 2025, wajib mempertimbangkan kemampuan finansial keluarga
18 November 2025, 11:00 WIB
Suzuki Fronx berhasil meraih lima bintang keselamatan dari ASEAN NCAP meski bagian yang kurang optimal
18 November 2025, 10:00 WIB
MPV Galaxy V900 digadang sebagai produk perdana Geely di segmen premium, debut jelang akhir November
18 November 2025, 09:00 WIB
Ratusan ribu mobil diduga melakukan kecurangan saat membeli BBM subsidi di SPBU Pertamina beberapa waktu lalu
18 November 2025, 08:00 WIB
Wuling Cortez Darion PHEV bisa didapatkan dengan lebih mudah karena tersedia tenor panjang hingga 7 tahun