Penjualan Toyota 2024 Turun Tapi Masih Mendominasi

Penjualan Toyota 2024 turun namun tetap mendominasi pasar otomotif nasional yang tengah mengalami tekanan

Penjualan Toyota 2024 Turun Tapi Masih Mendominasi

KatadataOTO – Penjualan Toyota 2024 mengalami penurunan cukup dalam dibandingkan pencapaian di 2023. Hal ini terlihat dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo.

Berdasarkan data itu disampaikan bahwa retailsales Toyota di 2024 hanya meraih 293.788 unit atau menguasai 33 persen dari pasar nasional. Catatan tersebut lebih sedikit dibanding pencapaian di periode serupa tahun lalu yang sebesar angka sebanyak 325.395 unit atau setara 32,6 persen total market.

Penurunan di retail pun juga terlihat pada wholesales perusahaan di sepanjang 2024. Sepanjang Januari hingga Desember 2024, pengiriman kendaraan dari pabrik ke diler adalah adalah sebanyak 288.982 unit atau 33,4 persen pasar.

Angka tersebut lebih kecil dibanding pencapaian tahun lalu yaitu sebesar 336.777 unit sehingga membuat Toyota menguasai 33,5 persen dari total pasar.

Penjualan Mobil Toyota Diprediksi Naik 5 Persen di Desember
Photo : TrenOto

Meski mengalami penurunan penjualan baik retail maupun wholesales tetapi Toyota masih menjadi pabrikan paling laris di Indonesia. Bahkan lima model mereka berhasil masuk ke dalam 10 besar mobil terlaris di Indonesia.

Khusus buat Toyota Kijang Innova, penjualannya bahkan mencapai 63,676 unit dan menjadi model paling banyak dikirim ke diler sepanjang 2024.

Kemudian posisi kedua diisi Toyota Avanza yang penjualannya sebanyak 55.838 unit. Mobil sejuta umat tersebut dinilai masih memenuhi kebutuhan berkendara masyarakat sehingga cukup diminati.

Toyota coba pertahankan harga
Photo : KatadataOTO

Model terlaris ketiga Toyota adalah Calya yang tercatat meraih wholesales sebesar 39.909 unit sepanjang 2024. Sementara Rush menjadi SUV terlaris dari pabrikan karena berhasil melepas 31.753 unit di periode serupa.

Agya menjadi penutup lima model terlaris Toyota. Mobil yang masuk ke dalam segmen LCGC tersebut mencatat wholesales sebesar 19.795 unit.

Toyota Kijang Innova : 63.676 unit

  • Toyota Avanza: 55.838 unit
  • Daihatsu Sigra: 54.709 unit
  • Honda Brio : 51.133 unit
  • Daihatsu Gran Max Pick Up: 42.122 unit
  • Toyota Calya: 39.909 unit
  • Mitsubishi Xpander: 32.906 unit
  • Toyota Rush: 31.753 unit
  • Suzuki Carry: 30.075 unit
  • Toyota Agya: 19.795 unit

Terkini

mobil
Isi Garasi Abdul Wahid Gubernur Riau yang Kena OTT, Cuma Punya 2 Mobil

Kena OTT, Garasi Gubernur Riau Abdul Wahid Cuma Ada Dua Mobil

LHKPN mencatat Gubernur Riau Abdul Wahid hanya memiliki dua unit mobil di garasinya, nilainya Rp 780 juta

mobil
Wuling Darion

Wuling Darion Resmi Meluncur, Harga Mulai Rp 359 jutaan

Wuling Darion EV dan PHEV akhirnya resmi diluncurkan untuk Keluarga Indonesia dengan harga yang kompetitif

motor
Cek Harga Motor Matic Murah November 2025, Ada Honda Genio Baru

Cek Harga Motor Matic Murah November 2025, Ada Honda Genio Baru

Salah satu pilihan motor matic murah yang patut dipertimbangkan pada November 2025 adalah Honda Genio baru

mobil
Jetour Masih Ragu Bawa Mobil Listrik Mungil X20e ke Indonesia

Jetour Masih Ragu Bawa Mobil Listrik Mungil X20e ke Indonesia

Meskipun sudah diperkenalkan di GIIAS 2025, Jetour masih belum mau menjual mobil listrik mungil X20e

mobil
Diler Jaecoo Diserbu Konsumen Setelah Pengumuman Harga J5 EV

Jaecoo J5 EV Jadi Magnet Baru, Diler Ramai Pengunjung

Sejak resmi diluncurkan pada Senin (03/11), Jaecoo J5 EV mengundang rasa penasaran masyarakat Tanah Air

mobil
SPKLU di Jakarta bakal terus ditambah

PLN Siapkan SPKLU Bergerak untuk Mobil Listrik Saat Libur Nataru

PLN bakal menyiapkan SPKLU Bergerak untuk mengatasi mobil listrik yang kehabisan daya saat libur Nataru

motor
Honda WN7

Honda WN7, EV Fun Concept yang Mulai Dipasarkan di EICMA 2025

Honda WN7 akhirnya masuk ke jalur produksi di Jepang dan dijual di pasar Eropa, punya torsi setara mesin motor 1.000 cc.

news
Mobil listrik

Pemkot Kendari Ingin Jadikan EV Sebagai Kendaraan Operasional ASN

Pemkot Kendari bakal jadikan mobil listrik sebagai kendaraan operasional para ASN karena dinilai murah