Indonesia Belum Bisa Bikin Mobil Listrik Karena Hal Ini
11 Juli 2025, 11:00 WIB
Angka penjualan mobil listrik bekas di OLXmobbi dikatakan masih kecil dibandingkan model konvensional
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – Penjualan mobil listrik bekas di OLXmobbi terbilang masih sangat kecil. Meskipun populasi kendaraan ramah lingkungan tersebut terus berkembang di Indonesia.
Namun kondisi di pasaran mobil bekas berbanding terbalik. Walaupun sudah ada yang menjual namun masih terlalu mungil.
“Tren mobil bekas itu umurnya 3 sampai 7 tahun. Sedangkan mobil listrik mulai masuk (Indonesia) mungkin 2 – 2.5 tahun lalu,” kata Agung Iskandar, Direktur Tokobagus Indonesia dalam acara Media Gathering OLXmobbi di Jakarta (15/05).
Sekadar informasi bahwa penjualan mobil listrik di Tanah Air baru dimulai pada 2022. Kala itu Wuling Motors baru memasarkan produk setrum berdimensi mungil yakni Air ev.
Pasca Wuling Air ev dipasarkan kemudian bermunculan kendaraan ramah lingkungan dari pabrikan lain. Bahkan manufaktur asal China lain belakangan masuk Indonesia.
Sebut saja DFSK, Chery, BYD, BAIC, Neta, Jetour, Seres, MG hingga GAC AION. Tidak ketinggalan pabrikan Korea Selatan seperti Hyundai dan Kia sampai Toyota sudah meniagakan mobil listrik.
Menurut Agung penetrasi mobil bekas sudah mulai tumbuh. Namun dikatakan jumlah listing di OLXmobbi baru mencapai 1 persen dari keseluruhan.
“Kalau dilihat lebih dalam lagi sesuai dinamika pasar hanya di kota besar seperti Jakarta, Surabaya. Kota-kota kecil belum ada,” jelas Agung kemudian.
Disebutkan bahwa potensi mobil listrik bekas cukup menjanjikan di Tanah Air. Namun membutuhkan waktu untuk hingga mulai ramai di bursa jual beli mobil bekas online.
Berkaca dari penjualan mobil baru sempat tren beberapa waktu lalu. Unit bekasnya baru bermunculan di pasaran setelah bertahun-tahun.
“Prediksi saya itu (mobil listrik bekas) akan mengikuti perkembangan zaman. Contoh Xpander yang sempat tren 5 tahun lalu, membutuhkan waktu 2 – 3 tahun kemudian untuk masuk listing,” ungkap Agung.
Ia menjelaskan bahwa orang Indonesia memiliki kebiasaan untuk mengganti mobil pada periode 3 – 7 tahun.
Artinya pasar mobil listrik bekas baru akan ramai di situs jual beli paling cepat 2025. Dengan catatan penjualan kendaraan setrum terus bergairah.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 Juli 2025, 11:00 WIB
11 Juli 2025, 09:00 WIB
11 Juli 2025, 08:00 WIB
10 Juli 2025, 21:00 WIB
10 Juli 2025, 19:00 WIB
Terkini
11 Juli 2025, 14:12 WIB
Angka impor mobil di RI naik, Gaikindo sorot pentingnya memaksimalkan kapasitas produksi untuk cegah PHK
11 Juli 2025, 14:00 WIB
Demi mencegah kemacetan yang sering terjadi di akhir pekan, kepolisian menyiapkan ganjil genap puncak Bogor
11 Juli 2025, 12:00 WIB
Mobil Lubricants ajak konsumennya nonton bareng guna memastikan hubungan baik dengan perusahaan terjaga
11 Juli 2025, 11:00 WIB
Indonesia dinilai perlu banyak belajar dari strategi Vietnam apabila ingin melakukan produksi mobil listrik
11 Juli 2025, 10:00 WIB
Meskipun masih di batas aman, ada bahaya tersembunyi yang kerap diabaikan pengemudi saat menerabas banjir
11 Juli 2025, 09:00 WIB
SIS mengaku bakal memberikan kejutan pada gelaran GIIAS 2025, besar kemungkinan mereka membawa Suzuki e Vitara
11 Juli 2025, 08:00 WIB
Tenaga penjual mulai membeberkan harga BYD Seagull di Indonesia, prediksinya lebih murah dari Wuling BinguoEV
11 Juli 2025, 07:00 WIB
Operasi Patuh 2025 digelar demi menindak para pengendara yang sering melakukan pelanggaran lalu lintas