Mobil Listrik China Dipersulit Masuk AS, Bakal Ada Tarif Tambahan

Tarif impor akan naik dari 25 persen jadi 100 persen, mobil listrik China semakin dipersulit masuk AS

Mobil Listrik China Dipersulit Masuk AS, Bakal Ada Tarif Tambahan

KatadataOTO – Belum lama ini pemerintahan Amerika Serikat meresahkan kehadiran mobil listrik China yang berpotensi mengganggu industri otomotif dalam negeri.

Imbas hal tersebut, Sherrod Brown, Ketua Komite Perbankan Senat AS mengatakan bahwa mobil listrik China merupakan ancaman eksistensi industri terkait di Amerika.

Ia bahkan sempat menyarankan Presiden untuk tidak sekadar berlakukan tarif, tapi melarang sepenuhnya mobil listrik China dijual di pasar Amerika. 

“Amerika harus melarang mobil listrik China sekarang dan menghentikan masifnya mobil subsidi pemerintah China yang dapat mengancam lapangan pekerjaan otomotif Ohio serta keamanan negara,” tegas Brown dalam suratnya kepada Presiden Joe Biden.

Beli Wuling Air ev dan BinguoEV di Lebaran 2024 Bertabur Promo
Photo : wuling

Terbarunya, AS resmi akan berlakukan tarif impor baru buat mobil listrik China ditambah pajak untuk komponen lain seperti semikonduktor. Menurut sejumlah sumber internal kebijakan itu bakal diterapkan pekan ini.

Untuk diketahui tarif impor mobil listrik China naik jadi 100 persen, sebelumnya di angka 25 persen.

Apabila tarif ataupun larangan nanti resmi diberlakukan, artinya kompetitor kuat Tesla seperti BYD dan Geely tidak bisa ekspansi ke pasar otomotif AS.

Selain mengganggu pasar, pihak pemerintahan AS yakin mobil listrik China dengan teknologi mumpuni bisa mengakses data personal dan berpotensi membahayakan keamanan nasional.

Hal tersebut menuai beragam reaksi. Wu Shuocheng, pengamat industri otomotif China mengungkapkan tindakan itu adalah cerminan politisasi ekstrem masalah perdagangan AS dengan Tiongkok.

Ia menegaskan kebijakan tarif maupun larangan merupakan distorsi terhadap persaingan sehat.

“Tidak masuk akal kalau bilang kendaraan buatan China punya risiko ganggu keamanan nasional, karena jumlah mobil China yang diimpor ke AS terbatas,” ucap Shuocheng dilansir dari The Street, Senin (13/5).

Sementara itu, Lin Jian, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China meminta AS untuk tidak menahan pertumbuhan ekonomi Tiongkok.

“(Kebijakan itu) hanya akan menggoyahkan industri global dan rantai suplai, mengganggu tatanan perdagangan internasional dan berakhir merugikan kepentingan sendiri,” tegas Lin Jian.

Tarif Impor buat Industri China

Tidak terbatas pada kendaraan listrik saja, dikabarkan tarif impor tambahan akan berlaku untuk komponen energi bersih lain seperti solar panel dan sejumlah mineral.

Ini menjadi respon terhadap laporan bahwa China berencana membanjiri pasar global dengan produk harga terjangkau.

Spesifikasi GAC Aion Y Plus
Photo : Autohome.com.cn

Pemberlakuan tarif terkhusus untuk mobil listrik China yang murah diprediksi bakal berkontribusi dalam penurunan penjualan secara keseluruhan.

Kemudian memperlambat upaya dan komitmen presiden terhadap pengurangan emisi karbon pada penggunaan transportasi.


Terkini

otosport
Resmi Dibuka, 12 Negara Bertarung di Shell Eco Marathon 2024

Resmi Dibuka, 12 Negara Bertarung di Shell Eco Marathon 2024

Sebanyak 80 tim dari 12 negara saling adu inovasi dalam gelaran Shell Eco Marathon 2024 di Sirkuit Mandalika

mobil
Penjualan BYD Global

Penjualan BYD Global Mulai Kejar Tesla, Cetak Rekor di Juni 2024

Masih berambisi balap Tesla, penjualan BYD global cetak rekor tertinggi di Juni 2024 tembus 300 ribu unit

modifikasi
Tuning BMW M3 CS

Mesin BMW M3 CS Dirombak, Tenaga Sentuh 700 hp

Hampir menyamai sedan sport M5 hybrid, BMW M3 CS dirombak G-Power hasilkan tenaga buas sampai 709 hp

news
Neta Kantongi 108 SPK di PEVS 2024

Neta Percaya Diri Jual Mobil Listrik di Indonesia dengan Syarat

Masih hadapi beragam tantangan, Neta percaya diri jual mobil listrik China di RI karena beberapa faktor

news
kendaraan listrik

Luhut Optimis Indonesia Jadi Pemasok Kendaraan Listrik Global

Luhut optimis Indonesia bisa jadi pemasok kendaraan listrik global setelah pembangunan pabrik baterai

news
Taksi Terbang Hyundai Segera Diuji Coba di IKN Bulan Ini

Taksi Terbang Hyundai Segera Diuji Coba di IKN Bulan Ini

Menurut Ali Berawi, taksi terbang Hyundai bakal diuji coba di Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Juli 2024

news
Hyundai Kona Electric

Jokowi Resmikan Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Pertama di RI

Jokowi resmikan pabrik baterai kendaraan listrik pertama dan terbesar di Indonesia senilai Rp 73,11 triliun

otosport
Ducati Bela Marc Marquez Atas Kepergian Jorge Martin dan Pramac

Ducati Bela Marc Marquez Atas Kepergian Jorge Martin dan Pramac

Bos Ducati menilai kalau mereka sudah memilih keputusan tepat ketika mendatangkan Marc Marquez musim depan