Gaikindo Bicara Target Penjualan Mobil di Indonesia
06 Mei 2024, 18:00 WIB
Penjualan mobil elektrifikasi Toyota 2023 naik signifikan bila dibandingkan dengan penjualan tahun sebelumnya
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Penjualan mobil elektrifikasi Toyota 2023 naik signifikan dibandingkan pencapaiannya di 2022. Tercatat mereka berhasil melepas sedikitnya 37.738 unit xEV jauh meninggalkan pencapaian di tahun sebelumnya yang hanya 4.436 unit.
Pencapaian Toyota tersebut juga berhasil membuatnya menguasai 52,8 persen wholesales kendaraan elektrifikasi nasional yang mencapai 71.510 unit.
Meski demikian pencapaian tersebut masih didominasi oleh Hybrid Electric Vehicle yang terjual 36.911 unit. Kemudian untuk Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) adalah 110 unit Battery Electric Vehicle menyumbang sebesar 715 unit.
Toyota Kijang Innova Zenix menjadi tulang punggung dengan perolehan sebesar 27.750 unit disusul oleh Yaris Cross hybrid sebanyak 5.476 unit. Sedangkan peringkat ketiga diisi oleh Corola Cross hybrid 1.216 unit.
Sementara untuk total penjualan kendaraan listrik Toyota bZ4X masih menjadi andalan dengan perolehan sebesar 479 unit.
Peningkatan tidak hanya terjadi pada kendaraan listrik. Pasalnya pabrikan asal Jepang tersebut berhasil mencatatkan angka wholesales sebesar 339.292 unit atau naik dibanding pencapaian tahun sebelumnya yang cuma 332.443 unit.
Market share Toyota juga mengalami peningkatan menjadi 33,7 persen dari sebelumnya cuma 31,7 persen.
Tingginya angka penjualan mobil elektrifikasi tersebut pun membuat Toyota berencana untuk memperkuat line upnya. Mereka bahkan sudah memastikan bakal meluncurkan satu kendaraan hybrid lagi di Indonesia.
“Akan ada model hybrid baru di tahun ini. Tapi modelnya apa, nanti saja tunggu dulu,” ungkap Hendry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM).
Toyota optimis bahwa pemerintah akan memberikan insentif terhadap kendaraan hybrid. Pasalnya model tersebut cukup ramah lingkungan dan 40 persen lebih hemat bahan bakar dibandingkan teknologi konvensional.
“Kami terus berdiskusi dengan semua pihak khususnya pemerintah. Harapannya tidak hanya BEV tetapi juga hybrid dan PHEV mendapat support dari pemerintah agar bisa diterima masyarakat,” ungkap Anton Jimmi Suwandy selaku Marketing Director PT TAM.
Ia pun mencontohkan Thailand yang memberi insentif pada mobil hybrid berhasil membuat perkembangan kendaraan elektrifikasi meningkat. Sehingga bukan tidak mungkin Indonesia bisa menirunya.
“Toyota Yaris Cross Hybrid di Thailand itu harganya sama dengan yang bensin. Jadi akhirnya mereka merasa tidak perlu menjual lagi mobil konvensional, hybrid saja 100 persen,” pungkasnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
06 Mei 2024, 18:00 WIB
26 April 2024, 20:00 WIB
23 April 2024, 07:00 WIB
18 April 2024, 12:00 WIB
17 April 2024, 15:00 WIB
Terkini
06 Mei 2024, 21:43 WIB
Desain radikal dengan lekukan lebih halus dan tampilan ala offroad, Tesla Cybertruck versi China punya tenaga buas
06 Mei 2024, 20:18 WIB
Guna menambah titik Swap Station, Kymco siap gandeng berbagai pihak termasuk UMKM dan Produsen motor listrik
06 Mei 2024, 19:00 WIB
Event GIIAS 2024 diklaim jadi pameran kendaraan terbesar dalam sejarah penyelenggaraannya di Tanah Air
06 Mei 2024, 18:00 WIB
Gaikindo bicara target penjualan mobil di Indonesia yang kemungkinan bakal sangat sulit dicapai tahun ini
06 Mei 2024, 16:29 WIB
Mobil dipesan tak kunjung sampai ke konsumen, ada alasan BYD terkendala jual mobil listrik di Indonesia
06 Mei 2024, 14:49 WIB
Terdapat sembilan mobil mewah yang disita Bea Cukai Soekarno-Hatta karena belum melunasi denda administrasi
06 Mei 2024, 13:00 WIB
Dalam laporan Dinas Rahasia Amerika Serikat, seorang pria tewas usai satu mobil tabrak gerbang Gedung Putih
06 Mei 2024, 12:00 WIB
Vespa klasik Ginting hadir dengan lampu bulat dan sudah dimodifikasi sehingga terlihat cukup apik untuk digunakan