Penjualan Kendaraan Komersial Agustus 2025 Tumbuh, Pikap Jadi Andalan

Penjualan kendaraan komersial Agustus 2025 berhasil tumbuh dengan menjadikan pikap sebagai tulang punggung

Penjualan Kendaraan Komersial Agustus 2025 Tumbuh, Pikap Jadi Andalan
  • Oleh Adi Hidayat

  • Selasa, 16 September 2025 | 15:00 WIB

KatadataOTO – Penjualan kendaraan komersial pada Agustus 2025 berhasil mengalami peningkatan dibanding bulan sebelumnya. Catatan positif tersebut terlihat dari data yang disampaikan oleh Gaikindo.

Dalam data tersebut diketahui bahwa retail sales semua segmen mulai dari bus, pikap, truk dan duble cabin berhasil tumbuh. Hal ini menujukkan kebutuhan pebisnis terhadap kendaraan niaga mulai tumbuh.

Penjualan bus dari diler ke konsumen pada Agustus 2025 berhasil mencatatkan angka 387 unit. Angka ini naik 17,3 persen dibanding sebelumnya yang hanya 330 unit.

Namun bila dibandingkan dengan Agustus 2024, torehan ini masih lebih rendah. Karena pada periode tersebut, penjualan bus mencapai 330 unit.

Isuzu GIGA FVM
Photo : Istimewa

Peningkatan penjualan pada pikap juga terasa karena pabrikan berhasil mengirim sedikitnya 9.735 unit ke pelanggan. Jumlah itu naik 11,6 persen dibanding bulan sebelumnya karena cuma mencatat 8.726 unit.

Raihan pikap di Agustus 2025 pun lebih tinggi dibanding periode serupa tahun lalu yang cuma meraih 8.560 unit.

Catatan positif juga diraih pada segmen truk yang sepanjang Agustus 2025 menorehkan angka 4.246 unit. Angka itu lebih tinggi 14,8 persen dibanding Juli karena cuma meraih 4.246 unit.

Namun angka itu masih lebih rendah dibanding pencapaian Agustus 2024 sebanyak 5.726 unit.

Sementara untuk penjualan double cabin, retail sales pada Agustus 2025 sebesar 1.819 unit. Pencapaian itu tumbuh 9,1 persen dari Juli yang cuma 1.668 unit

Besaran tersebut pun bahkan lebih tinggi dibanding periode serupa tahun sebelumnya sebab hanya terjual 1.289 unit.

Dengan ini maka total retail sales kendaraan komersial yang terdiri atas bus, pikap, truk serta double cabin pada Agustus 2025 adalah sebesar 16.816 unit. Angka itu lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yaitu 14.970 unit.

Mitsubishi Fuso Fighter
Photo : Istimewa

Kemudian bila dibandingkan dengan Agustus 2024 maka terjadi pertumbuhan tipis karena ketika itu kendaraan komesial hanya mencatat angka 16.116 unit.

Pertumbuhan penjualan ini diharapkan bisa terus berlangsung hingga akhir tahun dan membantu Gaikindo untuk mencapai target penjualannya yaitu sekitar 850.000 unit.


Terkini

mobil
Jetour T2 Sudah Terpesan 200 Unit, Mulai Dikirim Januari 2025

Jetour T2 Klaim Sudah Terima 700 SPK, Harga Bakal Naik Rp 20 Juta

Konsumen masih bisa membeli Jetour T2 dengan harga khusus Rp 568 jutaan sampai 1.000 kuota terpenuhi

mobil
Gaikindo

Gaikindo Akui Pasar Mobil Baru Indonesia Keok dari Malaysia

Malaysia sangat berpotensi menggeser Indonesia sebagai raja ASEAN dalam hal penjualan mobil baru di 2025

mobil
Promo Pembelian MG di GJAW 2025, DP Rendah Mulai Rp 15 Jutaan

Persaingan Ketat, MG Siap Lebih Agresif Tahun Depan

Ketatnya persaingan membuat MG menyiapkan strategi khusus agar bisa bertahan dalam industri otomotif Indonesia

news
Gerbang tol

Siapkan Saldo, Tarif Tol Jakarta Yogyakarta Capai Rp 591 ribu

Tarif tol Jakarta Yogyakarta tidak bisa dikatakan murah karena mencapai lebih dari Rp 590 ribu sekali jalan

news
SIM Keliling Jakarta

5 Lokasi SIM Keliling Jakarta Sebelum Akhir Pekan, 19 Desember

Lima tempat SIM keliling Jakarta masih tersedia hari ini, jangan sampai terlewat karena tak ada dispensasi

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 19 Desember 2025, Sambut Libur Panjang

Ganjil genap Jakarta tetap diterapkan jelang libur Natal dan tahun baru 2026 yang berlangsung pekan depan

news
Lokasi SIM Keliling Bandung Jelang Akhir Pekan, 19 Desember 2025

Lokasi SIM Keliling Bandung Jelang Akhir Pekan, 19 Desember 2025

Sebelum akhir pekan, kepolisian tetap menghadirkan SIM keliling Bandung untuk melayani para pengendara

mobil
Kata Jetour soal Rencana Pembangunan Pabrik Mandiri di Indonesia

Jetour Masih Nyaman Merakit Mobil di Pabrik Handal

Jetour punya rencana membangun pabrik mandiri di Indonesia, saat ini masih menggunakan fasilitas milik Handal