Penjualan Hyundai 2023 di Indonesia Capai 35.000 Unit

Penjualan Hyundai 2023 di Indonesia naik menjadi 35.000 unit atau naik sekitar 18 persen dibanding tahun lalu

Penjualan Hyundai 2023 di Indonesia Capai 35.000 Unit

KatadataOTO – Penjualan Hyundai 2023 di Indonesia meningkat hingga 18 persen bila dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya. Tercatat mereka berhasil melepas lebih dari 35.000 unit ke masyarakat sepanjang tahun.

Jumlah itu dinilai sangat baik karena pada 2020 retailsales Hyundai cuma mencapai 200 unit. Kemudian baru mengalami perbaikan di 2021 yang berhasil mencatatkan angka 3.000 unit.

“Kemudian di 2022 penjualan mengalami peningkatan kembali menjadi 30.000 unit sementara di 2023 kami meraih angka 35.000 unit,” ungkap Fransiscus Soerjopranoto, COO PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).

Hasil tersebut membuat Hyundai duduk di posisi keenam penjualan kendaraan di Indonesia dengan market share hampir 4 persen. Sementara untuk di Jabodetabek pabrikan asal Korea Selatan duduk di peringkat keempat.

Model baru Hyundai akan meluncur tahun ini
Photo : KatadataOTO

“Kalau dilihat lagi maka pasar nasional paling besar ada di Jabodetabek sehingga kami all out di kawasan tersebut. Perolehan ini pun menjadi sebuah prestasi luar biasa karena persaingannya sangat ketat,” ungkap Fransiscus Soerjopranoto.

Dari jumlah itu, Stargazer menjadi tulang punggung disusul Creta dan Ioniq 5. Model-model tersebut diharapkan bisa terus meningkat di 2024.

“Hyundai Stargazer berhasil kami jaga penjualannya di sekitar 1.000 unit per bulan pada 2023. Kemudian Hyundai Creta juga mencatatkan posisi nomor dua di segmen compact SUV meski semakin banyak pendatang baru,” ungkap Fransiscus Soerjopranoto, COO PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).

Menariknya lagi Hyundai Ioniq 5 juga telah menorehkan hasil optimal di Indonesia. Sepanjang 2023 wholesales mencapai lebih dari 7.000 unit dan menjadi mobil listrik terlaris di Indonesia.

Untuk mempertahankannya, Hyundai akan melakukan beragam strategi. Termasuk dengan meluncurkan lima model baru termasuk kendaraan listrik.

Hyundai Ioniq 5 Disney100
Photo : Hyundai

Selain itu mereka juga memperkuat ekosistem kendaraan listrik. Pada 2024 PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) berencana meningkatkan kapasitas produksi EV hingga 70.000 unit per tahun.

Mereka juga berencana mengoperasikan pabrik sistem baterai dan sel baterai di Indonesia. Beroperasinya tiga pabrik Hyundai di Indonesia diproyeksikan bisa memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri serta membuka peluang ekspor ke negara-negara Asia Tenggara.


Terkini

news
Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini

news
Tarif tol

Jasa Marga Bebaskan Tarif Tol Saat Arus Balik, Simak Aturannya

Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik

mobil
Nissan

Nissan Jual Pabrik Pada Renault Demi Selamatkan Perusahaan

Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan

mobil
Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen

otosport
MotoGP Amerika 2025

Drama MotoGP Amerika 2025: Bos Trackhouse Mau Ada Aturan Tegas

MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan

mobil
Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada