Hyundai Santa Fe Hybrid Meluncur Besok, Rakitan Cikarang
23 Oktober 2024, 09:00 WIB
Target penjualan Hyundai naik 30 persen dengan mulai dikembangkannya mobil hybrid sebagai line up di masa depan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Target penjualan Hyundai Motor di 2030 meningkat menjadi 5,55 juta unit di 2030 atau tumbuh 30 persen dari 2023. Penambahan tersebut disebabkan mereka akan menambah jajaran produk hybridnya untuk mengatasi perlambatan permintaan mobil listrik global.
Perusahaan asal Korea Selatan tersebut juga mengatakan bakal membeli kembali saham mereka senilai US$ 3 miliar sepanjang 2025 hingga 2027. Perusahaan bakal membayar deviden kepada pemilik saham lebih besar dari seharusnya.
Sebagai salah satu perusahaan otomotif tersebsar di dunia, pabrikan tersebut sebenarnya masih mempertahankan target penjualan mobil listriknya yaitu 2 juta unit pada 2030. Namun untuk hybrid jumlah unitnya akan naik 40 persen menjadi 1,33 juta di 2028.
“Baru-baru ini kecepatan pertumbuhan mobil listrik melambat. Sementara permintaan mobil hybrid terus meningkat dan menjadi pilihan alternatif bagi pelanggan,” ungkap Jaehoon Chang, President and CEO Hyundai Motor.
Tak hanya itu, jumlah model yang ditawarkan juga bakal ditingkatkan menjadi 14 karena diperkirakan terjadi lonjakan permintaan khususnya di kawasan Amerika Utara. Sayangnya mereka tidak menyampaikan jadwal peluncuran dari masing-masing model.
Meski mengambil keputusan untuk mulai mengembangkan kendaraan hybrid, tetapi Hyundai akan mengambil jalur yang berbeda dibandingkan Toyota dan pabrikan Jepang lain. Pasalnya mereka dikabarkan masuk ke segmen Extended Range Electric Vehicle (EREV).
Segmen ini sudah cukup populer di China tetapi belum mendapat perhatian dari masyarakat secara global. Mobil menggunakan baterai yang lebih kapasitasnya lebih besar ketimbang Plug-In Hybrid dan hanya menggunakan motor listrik sebagai penggeraknya.
Sementara mesin bensinnya hanya berfungsi untuk mengisi ulang daya baterai bila sudah hampir habis.
Hyundai berencana memproduksi mobilnya di Amerika dan China pada akhir 2026. Jarak tempuh yang bisa dicapai pun dikabarkan bisa mencapai 900 km saat terisi penuh.
Perusahaan juga mengumumkan akan menawarkan platform dan teknologi kendaraan otonomnya kepada perusahaan yang ingin memproduksi kendaraan tersebut.
“Kami bakal terus mengejar strategi dengan berorientasi pada laba agar meningkatkan keuntungan jangka menengah hingga panjang sebesar 10 persen atau lebih,” tegas Seung Jo Lee, CFO Hyundai.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
23 Oktober 2024, 09:00 WIB
23 Oktober 2024, 08:00 WIB
22 Oktober 2024, 19:00 WIB
22 Oktober 2024, 14:00 WIB
21 Oktober 2024, 19:00 WIB
Terkini
23 Oktober 2024, 11:00 WIB
Harga Chery Tiggo 8 Pro lansiran 2023 dijual Rp 195,5 juta lebih murah ketimbang baru meski kondisinya masih baik
23 Oktober 2024, 10:00 WIB
Honda recall 700.000 unit kendaraan termasuk CR-V Hybrid karena adanya potensi kerusakan pompa bahan bakar
23 Oktober 2024, 09:00 WIB
HMID mengungkapkan bahwa mereka sudah mulai memproduksi Hyundai Santa Fe Hybrid secara lokal atau CKD
23 Oktober 2024, 08:00 WIB
Billy menjelaskan banyak masyarakat yang menanyakan kapan mobil hybrid Honda Stepwgn dijual di Tanah Air
23 Oktober 2024, 07:00 WIB
Baik SPKLU diler BYD Haka Auto maupun Arista bisa dimanfaatkan oleh semua merek mobil listrik di luar BYD
23 Oktober 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 23 Oktober 2024 masih dalam pengawasan ketat karena diselenggarakannya operasi zebra 2024
23 Oktober 2024, 06:00 WIB
Fasilitas beroperasi seperit biasa mulai pukul 09:00 WIB, berikut informasi lengkap SIM keliling Bandung
23 Oktober 2024, 06:00 WIB
Masyarakat Ibu Kota bisa memanfaatkan SIM Keliling Jakarta yang dioperasikan oleh Polda Metro Jaya hari ini