Penjualan Mobil Lesu, Gaikindo Berpeluang Revisi Target 2025
11 November 2025, 09:00 WIB
Sepanjang Oktober, angka penjualan Hyundai jadi yang terendah dari raihan keseluruhan sejak Januari 2025
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Angka penjualan Hyundai di Indonesia secara retail (penyaluran dari diler ke konsumen) masih stagnan di kisaran 1.000-an unit sejak April 2025.
Per Oktober 2025, penjualan Hyundai di data Gaikindo tercatat 1.353 unit atau turun empat persen dari raihan di September yaitu 1.412 unit.
Perlu diketahui bahwa di periode Januari-Maret 2025, penjualan Hyundai masih mampu tembus 2000-an unit.
Di Januari tercatat 2.001 unit. Menyusul setelahnya Februari 2.153 unit lalu mencapai angka tertingginya di Maret yakni 2.354 unit.
Namun setelah itu penjualan Hyundai stagnan di 1.000-an unit, meskipun sudah ada model baru diperkenalkan yakni Stargazer Cartenz.
Di Oktober, penjualan Hyundai turun ke 1.353. Ini menjadi capaian terendah mereka di 2025 sejauh ini.
Stargazer Cartenz merupakan versi pembaruan dari model terdahulu dengan ubahan paling terlihat di area gril.
Penyegaran itu diberikan dengan menampung masukan dari konsumen. Namun tampaknya tidak signifikan mendorong penjualan Hyundai di Indonesia.
Padahal Hyundai Stargazer sebagai Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) menjadi salah satu tulang punggung penjualan mereka di dalam negeri.
Hanya saja memang dari segi harga, Stargazer Cartenz terpaut lebih tinggi dari rival buatan Jepang seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Produk lain Hyundai Venue sebelumnya digadang sebagai volume maker, tetapi tak mendapatkan respons yang diharapkan.
Sepanjang 2025, Hyundai Venue hanya menyumbangkan wholesales (penyaluran dari pabrik ke diler) sebanyak 31 unit saja.
Sementara itu mobil listrik Hyundai juga mengalami persaingan ketat dengan berbagai manufaktur asal Cina. Di periode September 2025, Electric Vehicle (EV) Hyundai tak lagi masuk 10 besar model terlaris.
Harga dan variasi model dinilai menjadi satu penyebab turunnya pamor mobil listrik Hyundai di Indonesia. Produk Tiongkok diminati karena banderolnya cenderung lebih rendah dari model serupa di segmen yang sama.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 November 2025, 09:00 WIB
10 November 2025, 17:00 WIB
10 November 2025, 12:48 WIB
07 November 2025, 09:00 WIB
30 Oktober 2025, 21:10 WIB
Terkini
11 November 2025, 10:00 WIB
Jelang akhir tahun, Yamaha Nmax Turbo maupun Neo mendapatkan tiga opsi kelir anyar guna tampil menggoda
11 November 2025, 09:00 WIB
Data Gaikindo menunjukkan, penjualan mobil di Indonesia per bulannya stagnan di angka 60 ribuan unit
11 November 2025, 08:00 WIB
Penjualan Toyota dan Lexus secara global mengalami pertumbuhan didorong tingginya permintaan mobil hybrid
11 November 2025, 07:00 WIB
Exit tol Bocimi jadi perhatian Kementerian Perhubungan karena berpotensi jadi titik kemacetan saat libur Nataru
11 November 2025, 06:00 WIB
Lokasi SIM keliling Jakarta hari ini masih sama, tersebar di lima tempat berbeda di kawasan Ibu Kota
11 November 2025, 06:00 WIB
Kepolisian menghadirkan SIM keliling Bandung guna memudahkan masyarakat dalam mengurus dokumen berkendara
11 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 11 November 2025 kembali digelar dengan ancangan denda hingga ratusan ribu rupiah
10 November 2025, 21:00 WIB
Melalui pengumuman resmi di laman Yamaha, Aldi Satya Mahendra disebut bakal tergabung dengan tim AS Racing