Gaikindo Godok Aturan Baru untuk Tertibkan Peredaran Truk Cina
27 Desember 2025, 11:00 WIB
Sepanjang Oktober, angka penjualan Hyundai jadi yang terendah dari raihan keseluruhan sejak Januari 2025
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Angka penjualan Hyundai di Indonesia secara retail (penyaluran dari diler ke konsumen) masih stagnan di kisaran 1.000-an unit sejak April 2025.
Per Oktober 2025, penjualan Hyundai di data Gaikindo tercatat 1.353 unit atau turun empat persen dari raihan di September yaitu 1.412 unit.
Perlu diketahui bahwa di periode Januari-Maret 2025, penjualan Hyundai masih mampu tembus 2000-an unit.
Di Januari tercatat 2.001 unit. Menyusul setelahnya Februari 2.153 unit lalu mencapai angka tertingginya di Maret yakni 2.354 unit.
Namun setelah itu penjualan Hyundai stagnan di 1.000-an unit, meskipun sudah ada model baru diperkenalkan yakni Stargazer Cartenz.
Di Oktober, penjualan Hyundai turun ke 1.353. Ini menjadi capaian terendah mereka di 2025 sejauh ini.
Stargazer Cartenz merupakan versi pembaruan dari model terdahulu dengan ubahan paling terlihat di area gril.
Penyegaran itu diberikan dengan menampung masukan dari konsumen. Namun tampaknya tidak signifikan mendorong penjualan Hyundai di Indonesia.
Padahal Hyundai Stargazer sebagai Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) menjadi salah satu tulang punggung penjualan mereka di dalam negeri.
Hanya saja memang dari segi harga, Stargazer Cartenz terpaut lebih tinggi dari rival buatan Jepang seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Produk lain Hyundai Venue sebelumnya digadang sebagai volume maker, tetapi tak mendapatkan respons yang diharapkan.
Sepanjang 2025, Hyundai Venue hanya menyumbangkan wholesales (penyaluran dari pabrik ke diler) sebanyak 31 unit saja.
Sementara itu mobil listrik Hyundai juga mengalami persaingan ketat dengan berbagai manufaktur asal Cina. Di periode September 2025, Electric Vehicle (EV) Hyundai tak lagi masuk 10 besar model terlaris.
Harga dan variasi model dinilai menjadi satu penyebab turunnya pamor mobil listrik Hyundai di Indonesia. Produk Tiongkok diminati karena banderolnya cenderung lebih rendah dari model serupa di segmen yang sama.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Desember 2025, 11:00 WIB
26 Desember 2025, 11:00 WIB
24 Desember 2025, 11:00 WIB
23 Desember 2025, 09:00 WIB
22 Desember 2025, 10:00 WIB
Terkini
28 Desember 2025, 17:00 WIB
Langkah tegas diambil pemerintah Tiongkok untuk memastikan mobil Cina dapat menjaga keamanan data pemiliknya
28 Desember 2025, 13:00 WIB
Lalu lintas Jakarta terbilang lengang saat libur Natal karena banyaknya orang yang memiluh keluar kota
28 Desember 2025, 11:00 WIB
Model anyar dari Suzuki terdaftar di India dengan kode YMC, diyakini jadi penerus Ertiga versi tenaga listrik
28 Desember 2025, 09:00 WIB
Honda Jazz atau bisa dikenal Fit di Cina akan segera diluncurkan versi facelift pada kuartal pertama 2026
28 Desember 2025, 07:00 WIB
Pemerintah DKI Jakarta bakal gelar Car Free Night di kawasan Sudirman-Thamrin untuk sambut tahun baru 2026
27 Desember 2025, 19:00 WIB
Homogenisasi mobil Cina dinilai makin marak terjadi, teknologi tinggi tetapi tak sesuai kebutuhan konsumen
27 Desember 2025, 17:00 WIB
Artis Aura Kasih merupakan seorang penyuka otomotif, punya banyak koleksi motor dari Vespa sampai Kawasaki
27 Desember 2025, 13:00 WIB
Kepolisian gandeng joki Puncak untuk bantu atasi kemacetan yang kerap terjadi khususnya di libur panjang