Tips Hadapi Situasi Darurat saat Berkendara di Momen Libur Nataru
18 November 2025, 17:00 WIB
Toyota menilai implementasi bensin dengan etanol 10 persen harus dimulai dari kota besar, ini alasannya
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Wacana pemerintah mewajibkan kandungan etanol 10 persen pada bahan bakar minyak di Indonesia bakal segera diterapkan.
Rencana tersebut mulai dibicarakan pasca sejumlah perusahaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) batal menggunakan base fuel dari Pertamina karena kandungan etanolnya.
Namun BBM dengan campuran etanol 10 persen atau E10 tetap memiliki pro dan kontranya sendiri.
Misalnya perubahan atau penyesuaian harga bensin campuran etanol, meskipun dinilai tidak akan signifikan.
Tidak sekadar bahan bakar, perlu diperhatikan tidak semua mobil kompatibel dalam menggunakan E10 terkhusus kendaraan lawas berumur di atas 10 tahun.
Oleh karena itu Toyota sebagai salah satu manufaktur kendaraan roda empat di dalam negeri menyarankan implementasi itu bisa dimulai di kota besar dan wilayah tertentu.
“Di kota-kota besar sudah harus mulai, misalnya daerah Pondok Indah (pengguna kendaraan) sudah harus pakai etanol,” kata Bob Azam, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Kamis (09/10).
Kota besar jadi sasaran utama sebab penduduknya banyak lalu memiliki kendaraan dengan spesifikasi sesuai. Dari sisi finansial juga diyakini lebih baik.
Sehingga mampu untuk mengakomodir kendaraan maupun bahan bakar yang sesuai, dalam hal ini etanol.
Sementara bahan bakar bersubsidi ataupun bensin RON 90 seperti Pertalite ditempatkan di area yang memang membutuhkan.
“Daerah-daerah yang sudah bagus, Produk Domestik Bruto-nya (PDB) jutaan harus mulai ada stasiun hidrogen, etanol 85. Pasti mobil-mobilnya menyesuaikan,” tegas Bob.
Terlepas dari hal-hal tersebut, Toyota menyebutkan lini kendaraannya kompatibel dengan spesifikasi bahan bakar E10 ke atas.
Pihak Toyota menegaskan hal itu dilakukan untuk mengikuti roadmap energi seperti dicanangkan pemerintah.
Salah satu inovasi dari Toyota yakni Kijang Innova Zenix Flexy Fuel, bahkan diklaim bisa meminum bahan bakar bensin campuran etanol sampai 85 persen.
Jadi lini kendaraan pabrikan asal Jepang itu disebut siap mengikuti regulasi baru yang akan diterapkan pemerintah di masa mendatang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 November 2025, 17:00 WIB
18 November 2025, 12:00 WIB
18 November 2025, 09:00 WIB
15 November 2025, 11:00 WIB
13 November 2025, 09:00 WIB
Terkini
19 November 2025, 17:00 WIB
Motor listrik Polytron Fox 350 dihadirkan sebagai versi pembaruan dari Fox R, bisa skema sewa baterai
19 November 2025, 16:00 WIB
Truk-truk besar sampai kontainer dilarang melintas di Jalan Raya Cillincing, Jakarta Utara pada pagi dan sore
19 November 2025, 15:00 WIB
Pengunjung GJAW 2025 wajib memperhitungkan beberapa hal sebelum memutuskan membeli mobil listrik di sana
19 November 2025, 14:00 WIB
Suzuki Fronx dan Satria sudah resmi diekspor ke berbagai negara ASEAN karena telah memenuhi standar global
19 November 2025, 13:00 WIB
Wuling Eksion berpeluang kembali menggunakan basis salah satu model dari seri Starlight yang dijual di Cina
19 November 2025, 12:00 WIB
Bos Ford menilai regulasi internasional jadi salah satu alasan konsumen mobil mewah menunda pembelian
19 November 2025, 11:00 WIB
Ribuan Wuling Cortez Darion telah berhasil terpesan dan bakal didistribusikan ke pelanggan mulai tahun ini
19 November 2025, 10:00 WIB
Pameran GJAW 2025 menawarkan banyak potongan harga yang diharapkan bisa meningkatkan gairah pasar Tanah Air