Bos Ford Ungkap Beda Konsumen Mobil Premium di RI dengan Thailand
13 November 2025, 21:30 WIB
Bos Ford menilai regulasi internasional jadi salah satu alasan konsumen mobil mewah menunda pembelian
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Di Indonesia, penjualan mobil mewah secara retail atau distribusi dari diler ke konsumen alami penurunan cukup tajam yakni 33 persen.
Sepanjang Oktober 2025, penjualan retail mobil mewah hanya 391 unit. Jika dibandingkan di September angkanya bisa tembus 588 unit.
Situasi ekonomi bukan jadi faktor utama yang menyebabkan penurunan penjualan mobil mewah, bahkan cenderung tidak terlalu berpengaruh di konsumen kelas atas.
Namun ada hal lain yang turut bermain. Menurut bos RMA Indonesia selaku Agen Pemegang Merek (APM) Ford di Indonesia, kebijakan internasional jadi salah satu biang keroknya.
“Jadi saya merasa ada sedikit keraguan di pasar (mobil mewah), karena orang mengatakan bahwa mungkin tarif (impor) akan turun untuk produk-produk yang datang dari Amerika Serikat,” kata Roelof Lamberts, Regional Director RMA Indonesia di Jakarta belum lama ini.
Menurut Roelof, hal tersebut turut berperan dalam penerimaan produk teranyar mereka yakni Ford Mustang di Indonesia.
Perlu diketahui, lini kendaraan Ford diimpor utuh atau berstatus Completely Built Up (CBU) dari Thailand. Misalnya Ford Ranger dan Everest.
Hanya mobil sport ikonik mereka, Ford Mustang dikirim langsung ke Indonesia dari Amerika Serikat.
Roelof mengungkapkan banyak orang menanti banderol mobil mewah dari AS seperti Ford Mustang bisa mengalami penurunan dan jadi opsi menarik buat konsumen.
Sehingga beberapa di antaranya memutuskan untuk melakukan penundaan pembelian sambil menunggu regulasi yang dimaksud berdampak ke harga mobil.
Dirinya pun mengaku tidak dapat memastikan apakah harga Ford Mustang di masa mendatang bisa turun imbas adanya perjanjian dagang baru.
“Ya saya masih perlu melihat lebih lanjut. Kami tidak tahu kapan ini akan terjadi, masih banyak spekulasi,” tegas Roelof.
Sama seperti Ford, pengumuman perjanjian IEU-CEPA yang mengatur tarif impor kendaraan dari Eropa ke Indonesia juga sempat jadi pembicaraan.
Meskipun merek seperti BMW menyambut baik keputusan tersebut, hingga sekarang belum ada pengumuman resmi soal penyesuaian harga mobil mewah BMW pasca perjanjian ini.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 November 2025, 21:30 WIB
12 November 2025, 18:14 WIB
12 November 2025, 11:00 WIB
11 November 2025, 18:33 WIB
10 November 2025, 14:28 WIB
Terkini
19 November 2025, 11:00 WIB
Ribuan Wuling Cortez Darion telah berhasil terpesan dan bakal didistribusikan ke pelanggan mulai tahun ini
19 November 2025, 10:00 WIB
Pameran GJAW 2025 menawarkan banyak potongan harga yang diharapkan bisa meningkatkan gairah pasar Tanah Air
19 November 2025, 09:00 WIB
Ada banyak pilihan motor matic 150 cc, salah satunya adalah Yamaha Nmax Turbo yang baru mendapat penyegaran
19 November 2025, 08:00 WIB
Mitsubishi Fuso yakin bisa menguasai 42 persen pasar kendaraan komersial sesuai target yang ditetapkan
19 November 2025, 07:00 WIB
Meski memiliki banyak kemiripan tetapi zebra dan pelican cross memiliki perbedaan yang cukup mendasar
19 November 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta menjadi alternatif perpanjangan SIM buat masyarakat Ibu Kota, simak informasinya
19 November 2025, 06:00 WIB
Kepolisian menghadirkan SIM keliling Bandung demi memudahkan para masyarakat mengurus dokumen berkendara
19 November 2025, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta kembali diterapkan secara ketat untuk mengatasi kemacetan lalu lintas