Prediksi Mobil Baru yang Masuk Indonesia di 2026: Bagian 2
31 Desember 2025, 18:00 WIB
Penangguhan Daihatsu Gran Max akhirnya dicabut oleh pemerintah Jepang sehingga penjualan bisa kembali dilakukan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Instruksi pemerintah Jepang untuk melakukan penangguhan Daihatsu Gran Max akhirnya dicabut. Dengan ini maka Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism (Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata) telah mengizinkan mobil komersial tersebut kembali dikirim ke masyarakat.
Pencabutan juga berlaku untuk beberapa model yang terdampak seperti Toyota Probox, Mazda Familia Van, Toyita Town Ace dan Mazda Bongo Van. Langkah itu dilakukan karena pemerintah Jepang melihat model tersebut sudah telah sesuai dengan Road Transport Vehicle Act (Undang-undang Kendaraan Angkutan Jalan).
“Daihatsu sekali lagi menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya karena telah mengkhianati kepercayaan pelanggan dan seluruh pemangku kepentingan lainnya,” ungkap perusahaan dalam siaran persnya.
Mereka pun memastikan akan melakukan perbaikan ke depannya agar kejadian serupa tidak terjadi. Terlebih pelanggaran terjadi pada sisi keselamatan.
“Daihatsu siap mengambil langkah-langkah yang diperlukan, seperti melakukan pengujian dengan otoritas sertifikasi sesuai indikasi dari pemerintah. Kami juga akan memastikan bahwa pelanggan bisa mempercai kendaraan untuk mendukung kehidupan sehari-hari,” tambah Daihatsu.
Sebelumnya diberitakan bahwa Vehicle Type Approval (sejenis Uji Tipe Kendaraan) dicabut untuk beberapa model termasuk Daihatsu Gran Max. Langkah ini diambil setelah hasil uji tabrak menunjukkan hasil kurang memuasakan.
Pemerintah bahkan mendesak agar dilakukan reformasi struktur perusahaan agar situasi tidak berlanjut di masa depan. Namun perbaikan telah laksanakan sehingga sertifikasi berhasil kembali didapatkan perusahaan.
Sementara itu Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku APM di Indonesia menegaskan bahwa skandal uji tabrak tersebut tidak berdampak pada model-model di Tanah Air.
“Kami sudah menerima informasi dari principal serta setiap negara memiliki regulasi masing-masing. Informasi yang disampaikan mereka cuma berlaku di pasar Jepang,” tegas Sri Agung Handayani, Marketing Planning and Communication Director PT ADM.
Ia menegaskan bahwa sampai sekarang seluruh unit Daihatsu masih sesuai aturan yang berlaku di Indonesia. Termasuk tingkat keselamatan saat terjadi kecelakaan.
“Kami memastikan kembali bahwa semua unit Daihatsu yang diproduksi, didistribusi dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas, keselamatan serta memenuhi regulasi. Termasuk seluruh line up kendaraan Gran Max baik Pick Up maupun Minibus,” pungkas Sri Agung.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
31 Desember 2025, 18:00 WIB
31 Desember 2025, 13:00 WIB
27 Desember 2025, 09:00 WIB
27 Desember 2025, 07:00 WIB
26 Desember 2025, 11:00 WIB
Terkini
01 Januari 2026, 06:00 WIB
Agar memanjakan para pengendara di libur tahun baru, SIM keliling Bandung tetap dihadirkan pihak kepolisian
31 Desember 2025, 18:00 WIB
Mayoritasnya merupakan mobil baru asal Tiongkok, kemudian telah dibekali teknologi hybrid maupun EREV
31 Desember 2025, 17:19 WIB
Modifikasi motor matic yang bakal digandrungi pada tahun depan diperkirakan akan lebih terjangkau masyarakat
31 Desember 2025, 16:00 WIB
Massimo Rivola ingin Jorge Martin percaya dengan kemampuan diri sendiri agar kembali kompetitif di MotoGP 2026
31 Desember 2025, 15:00 WIB
Strategi membanting harga mobil listrik di Cina diprediksi masih akan berlangsung beberapa tahun mendatang
31 Desember 2025, 14:00 WIB
SUV baru BYD diyakini berkonfigurasi 7-seater, mengisi kelas di atas Atto 3 yang sudah dijual saat ini
31 Desember 2025, 13:00 WIB
BYD Atto 1 baru debut jelang akhir 2025 namun catatkan wholesales mobil baru tertinggi yakni 17 ribu unit
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Pemprov DKI Jakarta akan menempatkan beberapa panggung dalam menyambut perayaan malam tahun baru 2026