Penjualan Daihatsu Juli 2025 Naik, Gran Max Jadi yang Terlaris
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Daihatsu Gran Max di Indonesia diklaim masih sesuai regulasi dan tak terdampak skandal uji tabrak di Jepang
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Skandal uji tabrak Daihatsu yang melibatkan Gran Max memang berdampak cukup besar. Pasalnya Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang langsung mencabut Vehicle Type Approval (sejenis Uji Tipe Kendaraan).
Tak tanggung-tanggung, pencabutan VTA tidak hanya berlaku untuk Daihatsu Gran Max tetapi juga Toyota Town Ace dan Mazda Bongo. Ketiga model tersebut memang berbagi platform sehingga memiliki banyak kesamaan.
Meski ketiga model tersebut diimpor utuh dari Indonesia tetapi rupanya Daihatsu Gran Max di Tanah Air tidak terpengaruh. Hal ini disampaikan Sri Agung Handayani, Marketing Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
“Kami sudah menerima informasi dari principal dan setiap negara memiliki regulasi masing-masing. Informasi yang disampaikan mereka cuma berlaku untuk pasar Jepang,” tegasnya pada KatadataOTO (17/01).
Ia pun menegaskan bahwa sampai sekarang seluruh unit Daihatsu masih sesuai dengan aturan yang berlaku di Indonesia.
“Kami memastikan kembali bahwa semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas, keselamatan serta memenuhi regulasi. Termasuk seluruh line up kendaraan Gran Max baik Pick Up maupun Minibus,” tegas Sri Agung kemudian.
Sebelumnya diberitakan bahwa pemerintah Jepang melakukan investigasi atas skandal uji tabrak Daihatsu. Mereka pun melakukan uji tabrak pada Gran Max untuk melihat performa fitur-fitur keselamatan namun hasilnya tidak sebaik harapan.
“Daihatsu sadar betapa gawatnya situasi ini karena telah mengkhianati kepercayaan para pemangku kepentingan termasuk pelanggan. Sekali lagi kami menyampaikan permintaan maaf tulus atas ketidaknyamanan besar yang telah ditimbulkan,” tulis Daihatsu dalam keterangan resmi (16/02).
Pabrikan asal Jepang itu akan melakukan peninjauan kembali seluruh prosedur sertifikasi dan menggelar perubahan besar. Semua dilaksanakan dengan dukungan dari Toyota Motor Corporation sekali induk perusahaan.
“Adanya tambahan penyimpangan prosedur yang ditemukan, kami telah melakukan verifikasi teknis serta memastikan bahwa kinerja keselamatan maupun lingkungan memenuhi standar hukum. Daihatsu juga mengambil tindakan diperlukan seperti melakukan pengujian dengan otoritas sertifikasi,” tegas Daihatsu.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
14 Agustus 2025, 15:00 WIB
12 Agustus 2025, 18:00 WIB
11 Agustus 2025, 20:00 WIB
11 Agustus 2025, 14:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025
18 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia
17 Agustus 2025, 15:00 WIB
Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat