Daihatsu Gran Max di Indonesia Tak Terdampak Skandal Uji Tabrak

Daihatsu Gran Max di Indonesia diklaim masih sesuai regulasi dan tak terdampak skandal uji tabrak di Jepang

Daihatsu Gran Max di Indonesia Tak Terdampak Skandal Uji Tabrak

KatadataOTO – Skandal uji tabrak Daihatsu yang melibatkan Gran Max memang berdampak cukup besar. Pasalnya Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang langsung mencabut Vehicle Type Approval (sejenis Uji Tipe Kendaraan).

Tak tanggung-tanggung, pencabutan VTA tidak hanya berlaku untuk Daihatsu Gran Max tetapi juga Toyota Town Ace dan Mazda Bongo. Ketiga model tersebut memang berbagi platform sehingga memiliki banyak kesamaan.

Meski ketiga model tersebut diimpor utuh dari Indonesia tetapi rupanya Daihatsu Gran Max di Tanah Air tidak terpengaruh. Hal ini disampaikan Sri Agung Handayani, Marketing Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Daihatsu GranMax Facelift
Photo : ADM

“Kami sudah menerima informasi dari principal dan setiap negara memiliki regulasi masing-masing. Informasi yang disampaikan mereka cuma berlaku untuk pasar Jepang,” tegasnya pada KatadataOTO (17/01).

Ia pun menegaskan bahwa sampai sekarang seluruh unit Daihatsu masih sesuai dengan aturan yang berlaku di Indonesia.

“Kami memastikan kembali bahwa semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas, keselamatan serta memenuhi regulasi. Termasuk seluruh line up kendaraan Gran Max baik Pick Up maupun Minibus,” tegas Sri Agung kemudian.

Sebelumnya diberitakan bahwa pemerintah Jepang melakukan investigasi atas skandal uji tabrak Daihatsu. Mereka pun melakukan uji tabrak pada Gran Max untuk melihat performa fitur-fitur keselamatan namun hasilnya tidak sebaik harapan.

“Daihatsu sadar betapa gawatnya situasi ini karena telah mengkhianati kepercayaan para pemangku kepentingan termasuk pelanggan. Sekali lagi kami menyampaikan permintaan maaf tulus atas ketidaknyamanan besar yang telah ditimbulkan,” tulis Daihatsu dalam keterangan resmi (16/02).

Gran Max dan Luxio terkena recall
Photo : Daihatsu

Pabrikan asal Jepang itu akan melakukan peninjauan kembali seluruh prosedur sertifikasi dan menggelar perubahan besar. Semua dilaksanakan dengan dukungan dari Toyota Motor Corporation sekali induk perusahaan.

“Adanya tambahan penyimpangan prosedur yang ditemukan, kami telah melakukan verifikasi teknis serta memastikan bahwa kinerja keselamatan maupun lingkungan memenuhi standar hukum. Daihatsu juga mengambil tindakan diperlukan seperti melakukan pengujian dengan otoritas sertifikasi,” tegas Daihatsu.


Terkini

news
Kendaraan listrik polisi

Kepolisian Siapkan 59 Kendaraan Listrik untuk Kebutuhan Patroli

Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan

mobil
Aion V

Prediksi Harga Aion V yang Meluncur di GJAW 2024

Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang

mobil
Perputaran uang judi online cukup buat beli 1,2 juta Hyundai Tucson

Perputaran Uang Judi Online Setara 1,2 Juta Hyundai Tucson Hybrid

Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai

motor
Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor

mobil
Indomobil Group Bakal Sediakan Mobil Listrik Bagi PLN Icon Plus

Indomobil Group Bakal Sediakan Mobil Listrik Bagi PLN Icon Plus

Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus

otosport
Federal Oil

Federal Oil Sambut Kedatangan Fermin Aldeguer di Gresini Racing

Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025

mobil
Toyota bZ7 Concept Debut, Prius Listrik yang Pakai Baterai BYD

Toyota bZ7 Concept Debut, Prius Listrik yang Pakai Baterai BYD

Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD

mobil
Neta Sebut Bangun Diler di Pluit Potensial

Diler Neta di Pluit Disebut Memiliki Potensi, Target 50 Unit Sebulan

Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial