Penjualan Daihatsu April 2025 Turun, Sigra Jadi Tulang Punggung
14 Mei 2025, 09:00 WIB
Daihatsu Gran Max di Indonesia diklaim masih sesuai regulasi dan tak terdampak skandal uji tabrak di Jepang
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Skandal uji tabrak Daihatsu yang melibatkan Gran Max memang berdampak cukup besar. Pasalnya Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang langsung mencabut Vehicle Type Approval (sejenis Uji Tipe Kendaraan).
Tak tanggung-tanggung, pencabutan VTA tidak hanya berlaku untuk Daihatsu Gran Max tetapi juga Toyota Town Ace dan Mazda Bongo. Ketiga model tersebut memang berbagi platform sehingga memiliki banyak kesamaan.
Meski ketiga model tersebut diimpor utuh dari Indonesia tetapi rupanya Daihatsu Gran Max di Tanah Air tidak terpengaruh. Hal ini disampaikan Sri Agung Handayani, Marketing Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
“Kami sudah menerima informasi dari principal dan setiap negara memiliki regulasi masing-masing. Informasi yang disampaikan mereka cuma berlaku untuk pasar Jepang,” tegasnya pada KatadataOTO (17/01).
Ia pun menegaskan bahwa sampai sekarang seluruh unit Daihatsu masih sesuai dengan aturan yang berlaku di Indonesia.
“Kami memastikan kembali bahwa semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas, keselamatan serta memenuhi regulasi. Termasuk seluruh line up kendaraan Gran Max baik Pick Up maupun Minibus,” tegas Sri Agung kemudian.
Sebelumnya diberitakan bahwa pemerintah Jepang melakukan investigasi atas skandal uji tabrak Daihatsu. Mereka pun melakukan uji tabrak pada Gran Max untuk melihat performa fitur-fitur keselamatan namun hasilnya tidak sebaik harapan.
“Daihatsu sadar betapa gawatnya situasi ini karena telah mengkhianati kepercayaan para pemangku kepentingan termasuk pelanggan. Sekali lagi kami menyampaikan permintaan maaf tulus atas ketidaknyamanan besar yang telah ditimbulkan,” tulis Daihatsu dalam keterangan resmi (16/02).
Pabrikan asal Jepang itu akan melakukan peninjauan kembali seluruh prosedur sertifikasi dan menggelar perubahan besar. Semua dilaksanakan dengan dukungan dari Toyota Motor Corporation sekali induk perusahaan.
“Adanya tambahan penyimpangan prosedur yang ditemukan, kami telah melakukan verifikasi teknis serta memastikan bahwa kinerja keselamatan maupun lingkungan memenuhi standar hukum. Daihatsu juga mengambil tindakan diperlukan seperti melakukan pengujian dengan otoritas sertifikasi,” tegas Daihatsu.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
14 Mei 2025, 09:00 WIB
05 Mei 2025, 17:13 WIB
24 April 2025, 08:00 WIB
23 April 2025, 09:00 WIB
22 April 2025, 07:00 WIB
Terkini
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 09:00 WIB
Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI
17 Mei 2025, 07:15 WIB
Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya
16 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti
16 Mei 2025, 17:37 WIB
Berbagai merek premium termasuk Porsche menghadapi tantangan berat di era elektrifikasi, hadapi produk Cina