Peluang MG Pakai Baterai Wuling untuk Pasar Indonesia

Bakal produksi lokal jelang akhir tahun, ada kemungkinan MG pakai baterai Wuling untuk lini EV-nya di RI

Peluang MG Pakai Baterai Wuling untuk Pasar Indonesia

KatadataOTO – Wuling dan MG adalah dua merek yang berada di bawah naungan SAIC Motor. Saat ini keduanya mengungkapkan rencana jangka panjang untuk menjual mobil listrik yakni dengan mendirikan pabrik baterai.

Sebelumnya pihak Wuling telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan memproduksi baterai secara lokal bernama Magic Battery. Nantinya akan digunakan untuk Air ev, BinguoEV maupun Cloud EV.

Mereka enggan mengkonfirmasi jika baterai terkait nanti juga digunakan untuk MG yang merupakan merek dari SAIC Motor. Namun tetap ada kemungkinan MG pakai baterai Wuling.

Sedangkan perwakilan dari MG hanya menegaskan mereka juga akan mempunyai fasilitas produksi baterai di dalam negeri sebagai bentuk komitmen.

Wuling Akan Produksi Baterai di RI Mulai Akhir Tahun
Photo : Wuling

“Ini mungkin aturan dari pemerintah untuk menarik investor. Setelah melakukan studi kita (putuskan) investasi baterai,” kata Alec (He Guowei),CEO MG Motor Indonesia di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Ia juga enggan menjelaskan lebih lanjut soal lokasi fasilitas ataupun kapan mulai dibangun. Namun menegaskan bahwa MG akan produksi baterai mobil listrik dalam negeri di masa mendatang.

Saat ini pihaknya berfokus menawarkan mobil listrik dengan banderol kompetitif buat konsumen. Dua modelnya yakni MG 4 EV dan ZS EV sudah dirakit lokal dan dijual mulai Rp 300 jutaan.

“Sekarang sekitar 70:30 (penjualan MG 4 EV dan ZS EV). Saya percaya pasar SUV (Sport Utility Vehicle) di Indonesia masih akan semakin besar,” kata Alec.

Guna mendukung ekosistem pengguna mobil listrik MG, ia mengungkapkan bakal terus memperluas jaringan Charging Station di diler serta bengkel resmi yang dapat menangani perbaikan EV. 

Diler MG Fatmawati Resmi Dibuka
Photo : KatadataOTO

Terbarunya mereka meresmikan MG Fatmawati yang siap menangani mobil listrik serta perbaikan baterai.

“Ada empat Service Bay, ada Battery Room untuk Battery Repairment. Soal investasi kami itu sekitar Rp 8 miliar untuk diler ini,” ucap Bambang Tjahyono, Managing Director PT Premium Auto Gallery dalam kesempatan sama.

Tawarkan fasilitas 3S (Sales, Service, Spareparts) setiap Stall dapat mengerjakan maksimal tiga mobil. Sehingga setiap hari bisa melakukan perbaikan 12 unit, menurut MG sudah mengikuti standar internasional.


Terkini

mobil
Penjualan Mobil Listrik di China Diprediksi Melambat pada 2026

Penjualan Mobil Listrik di China Diprediksi Melambat pada 2026

Berakhirnya insentif dari pemerintah membuat kinerja penjualan mobil listrik di Cina pada tahun depan turun

otosport
Aprilia

Aprilia Disebut Siap Kudeta Ducati pada MotoGP 2026

Aprilia menunjukan kemajuan sangat signifikan dalam hal pengembangan motor balap milik Marco Bezzecchi

mobil
Wuling Almaz Darion

Wuling Almaz Darion Makin Dekat ke Indonesia, Desainnya Terdaftar

Bocoran tampilan interior Wuling Almaz Darion mulai terungkap di laman DJKI, pakai basis SUV Xingguang 560

mobil
Mobil Listrik

Manufaktur Mobil Listrik Cina Disebut Belum Serap Komponen Lokal

GIAMM sebut perakitan lokal dihitung 30 persen TKDN, komponen lokal mobil listrik tak jadi prioritas produsen

mobil
Baterai Mobil Listrik

Cina Rancang Aturan Baru soal Keamanan Baterai Mobil Listrik

Ditetapkan secara nasional di Cina, manufaktur wajib pastikan baterai mobil listrik tak bisa terbakar atau meledak

news
Bus Damri

Manuver Berbahaya Dua Bus Damri di Jalan Tol, Sopir Diberi Sanksi

Dua sopir bus Damri tertangkap kamera melalukan aksi tidak terpuji, bahkan sampai membahayakan pengemudi lain

mobil
Mobil Bekas

Tren Mobil Bekas di 2026, MPV dan LCGC Tetap Jadi Favorit

Model-model MPV dan LCGC masih tetap dicari konsumen mobil bekas, rentang harganya Rp 100 juta-Rp 300 jutaan

news
Bantuan yang Diperlukan Buat Dongkrak Penjualan Kendaraan Niaga

Bantuan yang Diperlukan Buat Dongkrak Penjualan Kendaraan Niaga

Menurut Mitsubishi Fuso ada beberapa kendala yang menghambat kinerja penjualan kendaraan niaga pada 2025