Pajak Kendaraan, Salah Satu Penyebab Tingginya Harga Mobil di RI

Gaikindo menyorot besaran pajak kendaraan bermotor di Indonesia jadi salah satu alasan harga mobil tinggi

Pajak Kendaraan, Salah Satu Penyebab Tingginya Harga Mobil di RI

KatadataOTO – Penurunan daya beli kendaraan masih terus dirasakan di industri otomotif Tanah Air. Ada berbagai faktor yang berperan di belakangnya.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyorot salah satu faktor yang jadi penyebabnya, yakni pajak kendaraan bermotor.

Padahal menurut Gaikindo, masyarakat Indonesia masih punya keinginan untuk memiliki kendaraan bermotor. 

“Ada Toyota Avanza di Indonesia dijual dan diekspor termasuk ke Malaysia. Di Indonesia, bayar pajak tahunannya hampir Rp 5 juta,” kata Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo di Tangerang, Kamis (31/07).

DFSK Seres dan Otoklix
Photo : KatadataOTO

Padahal menurut Kukuh, di Malaysia model serupa yakni Toyota Avanza memiliki pajak tahunan sekitar Rp 500 ribu dalam kurs rupiah.

Dia menilai, tingginya angka pajak kendaraan juga membuat penjualan kendaraan bermotor di dalam negeri stagnan.

“Ini yang harus kita lihat. Sekarang kita sedang mengalami tekanan, tidak boleh kita biarkan terus,” tegas Kukuh.

Selain kebijakan pendukung dari pemerintah, Kukuh menegaskan pentingnya banyak pihak terkait untuk membuat harga mobil kembali terjangkau bagi banyak orang. Sehingga industri kembali normal.

Lebih lanjut dia menegaskan industri otomotif melibatkan banyak pihak. Jadi perlu jadi perhatian penting khususnya dari pemerintah.

Beberapa waktu lalu, sejumlah manufaktur Jepang telah mendapatkan imbauan untuk tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di tengah tantangan industri otomotif.

“Kita harus menyelamatkan itu, karena sampai di ujung ada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Industri otomotif Indonesia punya dampak yang sangat luas,” ucap Kukuh.

Sekadar informasi, angka wholesales atau penyaluran dari pabrik ke diler mobil sepanjang Juni 2025 adalah 57.760 unit, turun 4,7 persen dari Mei 2025 di 60.613 unit.

GIIAS 2025
Photo : Istimewa

Sedangkan secara year-on-year di Juni 2024 angkanya 74.615 unit. Capaian itu turun 22,6 persen di 2025.

Padahal Gaikindo menetapkan target wholesales 750 ribu sampai 900 ribu unit per akhir 2025.

Penyelenggaraan GIIAS 2025 diharapkan bisa jadi pendongkrak angka penjualan dan menarik minat masyarakat dalam melakukan pembelian kendaraan roda empat.


Terkini

mobil
DFSK Seres dan Otoklix

DFSK Seres dan Otoklix Hadirkan Layanan Purna Jual Komprehensif

Kolaborasi antara DFSK Seres dan Otoklix bermaksud mempermudah konsumen melakukan servis khususnya untuk EV

mobil
Jeep Wrangler

Jeep Wrangler 41 Willys Tampil Gagah di GIIAS 2025

Jeep Wrangler 41 Willys melantai di GIIAS 2025 dan dijual dengan jumlah yang sangat terbatas buat kolektor

review
Mitsubishi Destinator

Jajal Singkat Mitsubishi Destinator di GIIAS 2025

KatadataOTO mencoba secara singkat SUV Mitsubishi Destinator di sela perhelatan GIIAS 2025, berikut ulasannya

mobil
Citroen Basalt

All-new Citroen Basalt Hadir di GIIAS 2025, Harganya Kompetitif

Citroën Basalt hadir di GIIAS 2025 dengan menampilkan beragam keunggulan baik dari segi produk maupun layanan

mobil
Serbuan EV Seharga LCGC Tak Ganggu Brio, Honda Punya Cara Jitu

Bos Honda Sebut EV Murah Belum Pilihan Utama Pembeli Pertama

HPM percaya diri Honda Brio bisa kompetitif meski mobil listrik seharga LCGC makin merajalela di Indonesia

mobil
Suzuki Fronx Raup 4.000 SPK Sejak Diluncurkan

Suzuki Fronx Sudah Raup 4.000 SPK Sejak Diluncurkan

Tuai respons positif dari masyarakat Indonesia, SPK Suzuki Fronx berhasil tembus 4.000 dalam waktu singkat

mobil
Toyota bZ4X

Harga Toyota bZ4X Produksi Lokal Dipastikan Bakal Lebih Murah

Toyota bZ4X bakal dijual dengan harga kompetitif sehingga masyarakat bakal menjadikannya sebagai pilihan utama

news
Isuzu ELF

Isuzu ELF NMR Gendong LED Display Interaktif di GIIAS 2025

Isuzu ELF NMR dipasangkan laya LED besar yang berguna untuk berbagai kebutuhan bisnis di berbagai lini