Motul Catat Pertumbuhan 35 Persen Lebih Tahun Ini

Produsen oli Motul meraih banyak prestasi pada tahun ini yang memberikan motivasi tambahan pada 2026

Motul Catat Pertumbuhan 35 Persen Lebih Tahun Ini

KatadataOTO – PT Motul Indonesia Energy (MIE) mencatat pertumbuhan penjualan signifikan dari tahun ke tahun. Pabrikan pelumas asal Perancis ini mendapat respon positif dari masyarakat.

Menjadi bukti bahwa pasar oli kendaraan bermotor di Tanah Air, masih memiliki potensi yang cukup besar.

Terutama di segmen premium karena Motul bermain di kelas tersebut dan terus tumbuh.

“Secara garis besar, tahun ini sangat baik bagi Motul. Di tahun kelima ini kita bisa mencatat pertumbuhan di atas 35 persen,” ucap Welmart Purba, Managing Director PT MIE di Jakarta (18/12).

Motul
Photo: istimewa

Lebih jauh ia juga mengatakan bahwa Motul Indonesia mencetak beberapa rekor lain. Sehingga diharapkan bisa menjadi motivasi tahun depan.

Sekadar mengingatkan bahwa pasar otomotif di Tanah Air tahun ini mengalami tantangan berat. Penjualan mobil dan motor baru 2025 terkoreksi cukup dalam.

“November kemarin itu pertama kali Motul bisa menembus 1 juta liter dalam satu bulan. Jadi sangat memberikan motivasi bagi kita di 2026,” jelas Welmart.

Menurutnya pasar otomotif Indonesia sudah siap untuk menerima produk oli premium. Sehingga selaras dengan produk-produk yang ditawarkan oleh Motul.

Dicontohkan dengan mudahnya melihat skutik gambot seperti Yamaha Nmax di jalanan. Sehingga bisa dibilang sebagai tanda konsumen Tanah Air mulai berkembang.

Lalu industri pelumas sendiri bergantung pada produksi kendaraan roda empat dan dua. Semakin banyak produsen yang merilis model premium, maka akan diikuti oleh para pabrikan pelumas.

“Premium atau tidak didorong oleh produsen roda 2. Tugas dari merek itu juga harus membangun (image) premium,” tutur Welmart.

Kemudian dikatakan produk premium yang dimaksud tidak sebatas harga. Namun kualitas jempolan bisa memberikan manfaat secara ekonomis.

?

Yamaha Nmax terbaru diketahui direkomendasikan pabrikan untuk memakai pelumas SAE 10W-40. Sedangkan Motul menawarkan oli 5W-40 full sintetik.

Perbedaannya sendiri merek Motul diklaim lebih hemat. Dikarenakan masa pakai produk dipercaya bisa lebih lama daripada produk kompetitor.

Belum lama ini mereka baru saja meluncurkan oli gardan motor matic. Produk baru itu hadir untuk memenuhi kebutuhan konsumen terutama pengguna skutik di Indonesia.


Terkini

mobil
Chery Incar Wilayah Indonesia Timur untuk Ekspansi Diler di 2026

Chery Incar Wilayah Indonesia Timur untuk Ekspansi Diler di 2026

Banyak konsumen potensial, fokus Chery saat ini adalah membuka lebih banyak diler di daerah luar Jakarta

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak Berlaku Hari Ini 19 Desember, Simak Lokasinya

Ganjil genap Puncak jadi upaya mengurai kemacetan menjelang akhir pekan, berlaku di ruas jalan tertentu

mobil
Mewahnya Isi Garasi Ade Kuswara, Bupati Bekasi yang Terjaring OTT

Mewahnya Isi Garasi Ade Kuswara, Bupati Bekasi yang Terjaring OTT

KPK baru saja menangkap Ade Kuswara Kunang bersama beberapa orang lain dalam kegiatan OTT, Kamis (18/12)

mobil
Harga Mobil LCGC Desember 2025, Ada Honda Brio dan Toyota Agya

Harga Mobil LCGC Desember 2025, Ada Honda Brio dan Toyota Agya

Menurut pantauan KatadataOTO, harga mobil LCGC seperti Honda Brio Satya serta Toyota Agya terpantau stabil

mobil
Honda

Honda akan Hentikan Sementara Produksi Mobil di Jepang dan Cina

Honda akan hentikan proses produksi kendaraan di Jepang dan Cina akibat kekurangan cip semikonduktor

mobil
Jetour T2 Sudah Terpesan 200 Unit, Mulai Dikirim Januari 2025

Jetour T2 Klaim Sudah Terima 700 SPK, Harga Bakal Naik Rp 20 Juta

Konsumen masih bisa membeli Jetour T2 dengan harga khusus Rp 568 jutaan sampai 1.000 kuota terpenuhi

mobil
Gaikindo

Gaikindo Akui Pasar Mobil Baru Indonesia Keok dari Malaysia

Malaysia sangat berpotensi menggeser Indonesia sebagai raja ASEAN dalam hal penjualan mobil baru di 2025

mobil
Promo Pembelian MG di GJAW 2025, DP Rendah Mulai Rp 15 Jutaan

Persaingan Ketat, MG Siap Lebih Agresif Tahun Depan

Ketatnya persaingan membuat MG menyiapkan strategi khusus agar bisa bertahan dalam industri otomotif Indonesia