Pabrik Volkswagen akan Kembali Ditutup Karena Pasar Lesu

Volkswagen berencana tutup salah satu pabrik kendaraan mereka di China karena pasarnya terus menurun

Pabrik Volkswagen akan Kembali Ditutup Karena Pasar Lesu
  • Oleh Adi Hidayat

  • Kamis, 19 September 2024 | 09:10 WIB

KatadataOTO – Volkswagen berencana untuk menghentikan produksi pabrik mobil bermesin pembakaran di China. Langkah ini dilakukan guna mengatasi masalah kelebihan kapasitas di pasar otomotif terbesar di dunia.

Mereka bersama Shanghai Automotive Industry Corporation (SAIC) selaku mitra di dalam negeri akan mengalihkan produksi Passat dari pabrik Nanjing ke Jiangsu. Namun pelaksanaannya masih belum ditentukan.

Dilansir Reuters, perusahaan juga belum memutuskan apakah pabrik hanya akan ditutup atau langsung menjualnya.

Beberapa pekerja di Nanjing bahkan telah diminta pindah untuk bekerja di pabrik Yizheng SAIC-VW yang sekarang memproduksi sedan Lavida. VW dan SAIC juga berencana menjual kembali Skoda guna meningkatkaan pemintaan.

Lavida
Photo : Carscoops

Sayangnya hingga berita ini dibuat, baik Volkswagen maupun SAIC tidak memberikan komentar apapun.

Perlu diketahui bahwa Volkswagen telah cukup lama menjadi produsen mobil terlaris di China. Namun pangsa pasar mereka kini sudah semakin mengecil.

Bahkan dilaporkan bahwa SAIC berencana memangkas 10 persen pekerjaan pada 2024 di SAIC-Volkswagen dan beberapa mitra lain. Keputusan itu diambil karena perusahaan hanya menjual 1,2 juta mobil di 2023 atau turun 43 persen dari puncaknya di 2017.

Sementara itu Volkswagen juga sudah menjalin kerja sama dengan pabrikan lain seperti Xpeng. Langkah tersebut diharapkan membuat bisa menghadirkan model yang lebih kompetitif di masa depan.

Tak hanya di China, sebelumnya dikabarkan bahwa Volkswagen pun berencana menutup pabrik mereka di Jerman. Rencana itu muncul karena mereka tidak sanggup lagi menghadapi perang harga yang dilakukan perusahaan otomotif Asia.

Keputusan tersebut pun dipercaya akan mendapat banyak protes khususnya dari para serikat pekerja. Namun penutupan pabrik dinilai sebagai upaya terbaik untuk menyelamatkan perusahaan di masa depan.

Volkswagen berencana tutup pabrik di Jerman
Photo : Istimewa

Oliver Blume, CEO Volkswagen Group mengungkap bahwa industri otomotif Eropa berada dalam situasi sangat sulit dan serius. Kondisi ekonomi yang berat ditambah adanya pesaing baru menyebabkan pabrikan semakin tertinggal.

Sebenarnya Volkswagen telah melihat beberapa pabrik mereka sudah ketinggalan zaman. Namun upaya untuk melakukan perubahan secara besar-besaran selalu berhasil digagalkan.


Terkini

mobil
SAIC Minta Insentif PPN DTP Mobil Listrik Dilanjut ke Kemenperin

SAIC Minta Insentif PPN DTP Mobil Listrik Dilanjut ke Kemenperin

Dalam sebuah pertemuan di Shanghai, SAIC meminta Kemenperin melanjutkan insentif PPN DTP untuk mobil listrik

mobil
Toyota Avanza bekas

3 Toyota Avanza Bekas di Bawah Rp 100 Juta Pada Oktober 2025

Toyota Avanza bekas dengan harga di bawah Rp 100 juta pada Oktober 2025 terbilang cukup banyak pilihannya

mobil
Penjualan Mobil Listrik Mulai Merana Tanpa Insentif

Penjualan Mobil Listrik Mulai Merana Tanpa Insentif

Pemerintah Amerika Serikat menyetop insentif mobil listrik per 30 September 2025, manufaktur mulai kesulitan

mobil
Kemenperin Dorong SAIC Motor Jadikan Indonesia Basis Produksi

Kemenperin Dorong SAIC Motor Jadikan Indonesia Basis Produksi

Kemenperin meminta SAIC Group yang menaungi Wuling, MG dan Maxus menjadikan Indonesia sebagai basis produksi

mobil
Ini Dampak Positif Penerapan BBM dengan Etanol 10 Persen

Ini Dampak Positif Penerapan BBM dengan Etanol 10 Persen

Pengamat menegaskan bahwa penggunaan etanol pada BBM punya dampak positif bagi kendaraan maupun lingkungan

mobil
Alasan Aletra Pertahankan Banyak Tombol Fisik di L8 EV

Alasan Aletra Pertahankan Banyak Tombol Fisik di L8 EV

Aletra L8 EV menjadi salah satu mobil listrik yang masih disematkan banyak tombol listrik di bagian dashboard

otosport
Bocoran Nomor Toprak Razgatlioglu di MotoGP 2026

Bocoran Nomor Toprak Razgatlioglu di MotoGP 2026

Toprak Razgatlioglu akan meninggalkan nomor 54 ketika mentas di MotoGP, karena sudah dipakai Aldeguer

mobil
Hyundai Ioniq 6

Hyundai Ioniq 6 Diskon Besar, Tembus Rp 400 Juta

Diskon Hyundai Ioniq 6 tembus Rp 400 jutaan di Indonesia, tersedia unit baru dan bekas acara negara KTT