Pabrik Daihatsu di Kyoto Terus Berkembang dan Semakin Berinovasi
27 Oktober 2025, 21:51 WIB
Pabrik daihatsu kembali beroperasi pada akhir Februari 2024 setelah terjadinya skandal uji tabrak di sejumlah model
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pabrik Daihatsu kembali beroperasi setelah sempat dihentikan beberapa waktu lalu. Rencananya akvitas tersebut dilakukan di fasilitas Kyushu Oita (Nakatsu) pada 26 Februari.
Dalam keterangan resmi disampaikan bahwa pemerintah Jepang melalui Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata memastikan sejumlah model yang terlibat dalam skandal uji tabrak Daihatsu kini sudah sesuai undang-undang.
“Sebagai perusahaan penyedia kendaraan ringan kami akan terus dekat dengan kehidupan pelanggan dan memenuhi kebutuhan. Daihatsu siap mengambil langkah-langkah yang diperlukan seperti melakukan pemeriksaan bersama otoritas sertifikasi di bawah instruksi pemerintah,” tulisnya dalam pernyataan resmi.
Mereka juga telah menyiapkan beberapa perubahan mendasar untuk mencegah terjadinya penyimpangan lagi di masa depan. Semuanya sudah menyesuaikan dengan hasil temuan dari badan independen.
Pabrikan juga sudah membuat laporan khusus kepada pemerintah terkait perbaikan yang sudah dilakukan. Daihatsu pun melaporkan pembentukan Three Pledges (Tiga Janji) untuk memastikan penyimpangan tidak terjadi lagi di masa depan.
“Sebagai produsen mobil Daihatsu menyadari betapa beratnya situasi ini dan menyebabkan banyak ketidaknyamanan bagi banyak orang. Dengan tulus kami meminta maaf atas hal tersebut,” tulis mereka.
Sebelumnya diberitakan bahwa terjadi skandal uji tabrak Daihatsu yang melibatkan puluhan ribu kendaraan. Pabrikan asal Jepang tersebut dikabarkan telah melakukan penyimpangan saat crash test di sejumlah model.
Seluruh pabrik pun kemudian dihentikan produksinya seperti Shiga (Ryuo) Plant No.2, Kyushu Oita (Nakatsu) Plant No.1/Plant No.2, Ikeda Plant Copen factory dan Oyamazaki.
Perlu diketahui bahwa pabrik Daihatsu Kyushu Oita (Nakatsu) memproduksi beberapa model dari tiga merek. Kebanyakan jenis kendaraan yang dibuat di sana merupakan Commercial Vehicle sehingga berperan penting terhadap perekonomian masyarakat.
Kembalinya aktivitas produksi diharapkan bisa memperbaiki kinerja perusahaan dan membantu mengakselerasi penjualan kendaraan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Oktober 2025, 21:51 WIB
21 April 2025, 12:00 WIB
27 Februari 2025, 19:41 WIB
09 November 2024, 19:00 WIB
31 Oktober 2024, 22:00 WIB
Terkini
05 November 2025, 20:00 WIB
Toyota Hilux generasi kesembilan disinyalir debut di Thailand pakai nama Hilux Travo, ada varian hybrid
05 November 2025, 19:00 WIB
Suzuki mengatakan, kehadiran kei car bertenaga listrik BYD Racco jadi ancaman besar buat berbagai merek
05 November 2025, 18:00 WIB
Kementrian Perindustrian mengungkap bahwa untuk melakukan hilirisasi baterai EV masih butuh waktu panjang
05 November 2025, 17:00 WIB
Mobil terbang Xpeng, yakni Land Carrier bakal beroperasi dan uji terbang eksperimental di negara asalnya
05 November 2025, 16:00 WIB
Setelah resmi menjual dua model ke konsumen, Geely buka peluang buat mendirikan pabrik mandiri di Indonesia
05 November 2025, 15:00 WIB
Akibat Marc Marquez cedera di seri Mandalika, pekerjaan Ducati menyiapkan Desmosedici GP26 sedikit terhambat
05 November 2025, 14:27 WIB
Isuzu Elf Mio punya ukuran lebih kecil, namun dapat mengakomodir kebutuhan seperti truk pada umumnya
05 November 2025, 12:00 WIB
LHKPN mencatat Gubernur Riau Abdul Wahid hanya memiliki dua unit mobil di garasinya, nilainya Rp 780 juta