Pimpinan Daihatsu Diganti Orang Toyota Akibat Skandal
14 Februari 2024, 16:04 WIB
Pabrik daihatsu kembali beroperasi pada akhir Februari 2024 setelah terjadinya skandal uji tabrak di sejumlah model
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pabrik Daihatsu kembali beroperasi setelah sempat dihentikan beberapa waktu lalu. Rencananya akvitas tersebut dilakukan di fasilitas Kyushu Oita (Nakatsu) pada 26 Februari.
Dalam keterangan resmi disampaikan bahwa pemerintah Jepang melalui Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata memastikan sejumlah model yang terlibat dalam skandal uji tabrak Daihatsu kini sudah sesuai undang-undang.
“Sebagai perusahaan penyedia kendaraan ringan kami akan terus dekat dengan kehidupan pelanggan dan memenuhi kebutuhan. Daihatsu siap mengambil langkah-langkah yang diperlukan seperti melakukan pemeriksaan bersama otoritas sertifikasi di bawah instruksi pemerintah,” tulisnya dalam pernyataan resmi.
Mereka juga telah menyiapkan beberapa perubahan mendasar untuk mencegah terjadinya penyimpangan lagi di masa depan. Semuanya sudah menyesuaikan dengan hasil temuan dari badan independen.
Pabrikan juga sudah membuat laporan khusus kepada pemerintah terkait perbaikan yang sudah dilakukan. Daihatsu pun melaporkan pembentukan Three Pledges (Tiga Janji) untuk memastikan penyimpangan tidak terjadi lagi di masa depan.
“Sebagai produsen mobil Daihatsu menyadari betapa beratnya situasi ini dan menyebabkan banyak ketidaknyamanan bagi banyak orang. Dengan tulus kami meminta maaf atas hal tersebut,” tulis mereka.
Sebelumnya diberitakan bahwa terjadi skandal uji tabrak Daihatsu yang melibatkan puluhan ribu kendaraan. Pabrikan asal Jepang tersebut dikabarkan telah melakukan penyimpangan saat crash test di sejumlah model.
Seluruh pabrik pun kemudian dihentikan produksinya seperti Shiga (Ryuo) Plant No.2, Kyushu Oita (Nakatsu) Plant No.1/Plant No.2, Ikeda Plant Copen factory dan Oyamazaki.
Perlu diketahui bahwa pabrik Daihatsu Kyushu Oita (Nakatsu) memproduksi beberapa model dari tiga merek. Kebanyakan jenis kendaraan yang dibuat di sana merupakan Commercial Vehicle sehingga berperan penting terhadap perekonomian masyarakat.
Kembalinya aktivitas produksi diharapkan bisa memperbaiki kinerja perusahaan dan membantu mengakselerasi penjualan kendaraan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
14 Februari 2024, 16:04 WIB
26 Januari 2024, 20:08 WIB
22 Januari 2024, 14:30 WIB
18 Januari 2024, 07:04 WIB
17 Januari 2024, 17:22 WIB
Terkini
05 Mei 2024, 15:57 WIB
Chen Jung Lung menuturkan kalau Kymco perkuat ekosistem motor listrik dengan menambah lokasi Swap Station
05 Mei 2024, 13:37 WIB
Permintaan tetap tumbuh meski tanpa insentif, Periklindo nilai subsidi mobil hybrid bisa hambat penjualan EV
05 Mei 2024, 13:30 WIB
Menurut Periklindo, PEVS sasar Surabaya, Makassar dan Medan pada tahun depan atas saran dari Menperin
05 Mei 2024, 12:00 WIB
231 kendaraan listrik akan dikerahkan polisi untuk mengawal World Water Forum ke 10 yang digelar di Bali
05 Mei 2024, 08:50 WIB
Belum mendapatkan peremajaan seperti Transmover, begini potensi Bluebird pakai Honda BR-V pengganti Mobilio
04 Mei 2024, 19:53 WIB
Bagi pengunjung PEVS 2024 terdapat beragam program menarik buat pemesanan mobil listrik Wuling Cloud EV
04 Mei 2024, 18:49 WIB
PEVS 2024 resmi ditutup hari ini, menurut Daswar Marpaung pihaknya yakin bisa melampaui target transaksi
04 Mei 2024, 18:38 WIB
Tidak sejalan dengan rencana pemerintah terkait insentif mobil hybrid, Ketua Umum Periklindo sebut bukan EV