Menilik Peluang Daihatsu Rocky Hybrid Dirakit Lokal di RI
21 April 2025, 12:00 WIB
Pabrik daihatsu kembali beroperasi pada akhir Februari 2024 setelah terjadinya skandal uji tabrak di sejumlah model
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pabrik Daihatsu kembali beroperasi setelah sempat dihentikan beberapa waktu lalu. Rencananya akvitas tersebut dilakukan di fasilitas Kyushu Oita (Nakatsu) pada 26 Februari.
Dalam keterangan resmi disampaikan bahwa pemerintah Jepang melalui Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata memastikan sejumlah model yang terlibat dalam skandal uji tabrak Daihatsu kini sudah sesuai undang-undang.
“Sebagai perusahaan penyedia kendaraan ringan kami akan terus dekat dengan kehidupan pelanggan dan memenuhi kebutuhan. Daihatsu siap mengambil langkah-langkah yang diperlukan seperti melakukan pemeriksaan bersama otoritas sertifikasi di bawah instruksi pemerintah,” tulisnya dalam pernyataan resmi.
Mereka juga telah menyiapkan beberapa perubahan mendasar untuk mencegah terjadinya penyimpangan lagi di masa depan. Semuanya sudah menyesuaikan dengan hasil temuan dari badan independen.
Pabrikan juga sudah membuat laporan khusus kepada pemerintah terkait perbaikan yang sudah dilakukan. Daihatsu pun melaporkan pembentukan Three Pledges (Tiga Janji) untuk memastikan penyimpangan tidak terjadi lagi di masa depan.
“Sebagai produsen mobil Daihatsu menyadari betapa beratnya situasi ini dan menyebabkan banyak ketidaknyamanan bagi banyak orang. Dengan tulus kami meminta maaf atas hal tersebut,” tulis mereka.
Sebelumnya diberitakan bahwa terjadi skandal uji tabrak Daihatsu yang melibatkan puluhan ribu kendaraan. Pabrikan asal Jepang tersebut dikabarkan telah melakukan penyimpangan saat crash test di sejumlah model.
Seluruh pabrik pun kemudian dihentikan produksinya seperti Shiga (Ryuo) Plant No.2, Kyushu Oita (Nakatsu) Plant No.1/Plant No.2, Ikeda Plant Copen factory dan Oyamazaki.
Perlu diketahui bahwa pabrik Daihatsu Kyushu Oita (Nakatsu) memproduksi beberapa model dari tiga merek. Kebanyakan jenis kendaraan yang dibuat di sana merupakan Commercial Vehicle sehingga berperan penting terhadap perekonomian masyarakat.
Kembalinya aktivitas produksi diharapkan bisa memperbaiki kinerja perusahaan dan membantu mengakselerasi penjualan kendaraan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 April 2025, 12:00 WIB
27 Februari 2025, 19:41 WIB
09 November 2024, 19:00 WIB
31 Oktober 2024, 22:00 WIB
14 Februari 2024, 16:04 WIB
Terkini
02 September 2025, 20:00 WIB
Kuota impor diyakini jadi penyebab langkanya stok BBM di sejumlah SPBU swasta, Shell disebut minta penambahan
02 September 2025, 19:00 WIB
Ketika ingin mengemudikan rantis Brimob, pihak kepolisian tidak boleh asal agar tidak menimbulkan korban
02 September 2025, 18:00 WIB
Kehadiran mobil listrik Cina membuat para produsen kendaraan roda empat di Jerman tak mampu bertahan
02 September 2025, 17:00 WIB
Shell menegaskan terus berkoordinasi dengan Kementerian ESDM untuk memastikan ketersediaan BBM di Indonesia
02 September 2025, 16:00 WIB
Sejumlah mobil listrik yang diimpor utuh masih memperoleh insentif, namun hanya sampai Desember 2025
02 September 2025, 15:14 WIB
Daihatsu Gran Max Taft Guy menunjukkan bahwa mobil komersial bisa dimodifikasi jadi tampak lebih tangguh
02 September 2025, 14:40 WIB
Yamaha memasarkan sejumlah aksesoris resmi Nmax, Aerox sampai Xmax untuk menjawab kebutuhan para konsumen
02 September 2025, 13:00 WIB
Harga mobil hybrid di September 2025 masih stabil, ditawarkan mulai dari Rp 200 jutaan on the road Jakarta