Penjualan Daihatsu Oktober 2025, Gran Max Kontributor Utama
15 November 2025, 13:00 WIB
Menurut pemerintah tidak ada masalah dalam skandal uji Toyota dan Daihatsu, semua sudah sesuai regulasi
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Industri otomotif beberapa waktu lalu tengah digegerkan dengan skandal uji mesin diesel Toyota dan pengetesan tabrak Daihatsu. Berangkat dari hal tersebut pemerintah Indonesia akhirnya angkat bicara.
Danto Restyawan, Direktur Sarana Transportasi Jalan, Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mengatakan kalau pemerintah sudah mengambil tindakan cepat.
Satu diantaranya dengan melakukan percepatan pengujian seiring terjadi skandal uji Toyota dan Daihatsu. Hal ini demi mencari tahu akar permasalahan.
“Dalam regulasi kami semua tidak ada masalah. Kendaraan di Indonesia baik Toyota Fortuner maupun produk Daihatsu hasil ujinya bagus,” ungkap Danto di Jakarta Selatan, pada Rabu (7/2).
Sementara hal senada turut dilontarkan oleh Hendro Martono, Direktur Industri Maritim Alat Transportasi dan Pertahanan (Imatap) Kementerian Perindustrian.
Dia menuturkan kalau skandal uji Toyota dan Daihatsu yang terjadi di Jepang disebut irregularity. Ini karena pengujian tidak dilakukan secara bertahap.
Sebab di negeri sakura pengujian harus dilakukan secara bertahap dari pertama, kedua, ketiga sampai seterusnya.
“Kalau pengujian pertama langsung ketiga lalu balik kedua dan keempat itu irregularity. Dari sisi safety tidak masalah serta sudah dilakukan pengujian,” kata Hendro.
Di sisi lain PT TMMIN (Toyota Manufacturing Indonesia) memastikan skandal tersebut tidak berdampak pada produk di Tanah Air.
“Jadi ini masalahnya adalah homologasi bukan Quality and Safety. Untuk model di Indonesia tidak terdampak, hanya sebagian yang diekspor ke Timur Tengah saja terkena,” Bob Azzam, Wakil Presiden Direktur TMMIN.
Bob Azzam menegaskan performa kendaraan masih sesuai standar serta tetap bisa diandalkan. Sehingga masyarakat Indonesia tidak perlu ragu menggunakan produk jenama asal Jepang itu.
“Isu ini berkaitan dengan prosedur sertifikasi di beberapa negara selain Indonesia dan tidak berkaitan maupun mempengaruhi kinerja horsepower, torsi hingga kinerja mesin lain,” tegas dia.
Toyota pun memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman kendaraan yang terlibat dalam skandal uji mesin diesel Toyota.
Mereka juga akan memberikan penjelasan ke pemerintah terkait masalah tersebut termasuk melakukan perbaikan dalam pengujian.
Restrukturisasi bisnis serta reformasi budaya kerja turut dilakukan perusahaan secara drastis namun membutuhkan waktu cukup lama.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 November 2025, 13:00 WIB
13 November 2025, 15:00 WIB
13 November 2025, 09:00 WIB
12 November 2025, 08:00 WIB
11 November 2025, 08:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang