Deretan Mobil Yovie Widianto Stafsus Presiden, Didominasi Toyota
29 Juni 2025, 08:00 WIB
Menurut pemerintah tidak ada masalah dalam skandal uji Toyota dan Daihatsu, semua sudah sesuai regulasi
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Industri otomotif beberapa waktu lalu tengah digegerkan dengan skandal uji mesin diesel Toyota dan pengetesan tabrak Daihatsu. Berangkat dari hal tersebut pemerintah Indonesia akhirnya angkat bicara.
Danto Restyawan, Direktur Sarana Transportasi Jalan, Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mengatakan kalau pemerintah sudah mengambil tindakan cepat.
Satu diantaranya dengan melakukan percepatan pengujian seiring terjadi skandal uji Toyota dan Daihatsu. Hal ini demi mencari tahu akar permasalahan.
“Dalam regulasi kami semua tidak ada masalah. Kendaraan di Indonesia baik Toyota Fortuner maupun produk Daihatsu hasil ujinya bagus,” ungkap Danto di Jakarta Selatan, pada Rabu (7/2).
Sementara hal senada turut dilontarkan oleh Hendro Martono, Direktur Industri Maritim Alat Transportasi dan Pertahanan (Imatap) Kementerian Perindustrian.
Dia menuturkan kalau skandal uji Toyota dan Daihatsu yang terjadi di Jepang disebut irregularity. Ini karena pengujian tidak dilakukan secara bertahap.
Sebab di negeri sakura pengujian harus dilakukan secara bertahap dari pertama, kedua, ketiga sampai seterusnya.
“Kalau pengujian pertama langsung ketiga lalu balik kedua dan keempat itu irregularity. Dari sisi safety tidak masalah serta sudah dilakukan pengujian,” kata Hendro.
Di sisi lain PT TMMIN (Toyota Manufacturing Indonesia) memastikan skandal tersebut tidak berdampak pada produk di Tanah Air.
“Jadi ini masalahnya adalah homologasi bukan Quality and Safety. Untuk model di Indonesia tidak terdampak, hanya sebagian yang diekspor ke Timur Tengah saja terkena,” Bob Azzam, Wakil Presiden Direktur TMMIN.
Bob Azzam menegaskan performa kendaraan masih sesuai standar serta tetap bisa diandalkan. Sehingga masyarakat Indonesia tidak perlu ragu menggunakan produk jenama asal Jepang itu.
“Isu ini berkaitan dengan prosedur sertifikasi di beberapa negara selain Indonesia dan tidak berkaitan maupun mempengaruhi kinerja horsepower, torsi hingga kinerja mesin lain,” tegas dia.
Toyota pun memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman kendaraan yang terlibat dalam skandal uji mesin diesel Toyota.
Mereka juga akan memberikan penjelasan ke pemerintah terkait masalah tersebut termasuk melakukan perbaikan dalam pengujian.
Restrukturisasi bisnis serta reformasi budaya kerja turut dilakukan perusahaan secara drastis namun membutuhkan waktu cukup lama.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 Juni 2025, 08:00 WIB
26 Juni 2025, 13:00 WIB
22 Juni 2025, 21:00 WIB
17 Juni 2025, 18:00 WIB
14 Juni 2025, 17:36 WIB
Terkini
30 Juni 2025, 22:24 WIB
Kepolisian bakal menggelar rekayasa lalu lintas di Silang Monas dalam rangka Hari Bhayangkara ke -79 besok
30 Juni 2025, 22:08 WIB
Polda Metro Jaya menyediakan perpanjang SIM gratis besok dalam rangka perayaan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas
30 Juni 2025, 20:00 WIB
Pembangunan pabrik Mazda di Indonesia diklaim masih berjalan dan bakal segera rampung untuk penuhi pasar otomotif
30 Juni 2025, 19:00 WIB
Alex Marquez harus jalani operasi di Spanyol setelah tangan kirinya retak akibat kecelakaan di MotoGP Belanda
30 Juni 2025, 18:00 WIB
Jaecoo Indonesia ungkap alasan harga J7 SHS belum juga diumumkan ke konsumen sejak perkenalannya di IIMS 2025
30 Juni 2025, 17:00 WIB
Mazda siap meluncurkan dua mobil baru di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2025 bulan depan
30 Juni 2025, 16:23 WIB
Aion UT disinyalir segera meluncur buat konsumen Tanah Air dalam waktu dekat, berikut spesifikasinya
30 Juni 2025, 14:17 WIB
Perwakilan Aprilia akhirnya bersuara soal rumor kepindahan Jorge Martin ke Honda Racing di MotoGP 2026