Toyota bZ7 Concept Debut, Prius Listrik yang Pakai Baterai BYD
21 November 2024, 17:00 WIB
Menurut pemerintah tidak ada masalah dalam skandal uji Toyota dan Daihatsu, semua sudah sesuai regulasi
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Industri otomotif beberapa waktu lalu tengah digegerkan dengan skandal uji mesin diesel Toyota dan pengetesan tabrak Daihatsu. Berangkat dari hal tersebut pemerintah Indonesia akhirnya angkat bicara.
Danto Restyawan, Direktur Sarana Transportasi Jalan, Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mengatakan kalau pemerintah sudah mengambil tindakan cepat.
Satu diantaranya dengan melakukan percepatan pengujian seiring terjadi skandal uji Toyota dan Daihatsu. Hal ini demi mencari tahu akar permasalahan.
“Dalam regulasi kami semua tidak ada masalah. Kendaraan di Indonesia baik Toyota Fortuner maupun produk Daihatsu hasil ujinya bagus,” ungkap Danto di Jakarta Selatan, pada Rabu (7/2).
Sementara hal senada turut dilontarkan oleh Hendro Martono, Direktur Industri Maritim Alat Transportasi dan Pertahanan (Imatap) Kementerian Perindustrian.
Dia menuturkan kalau skandal uji Toyota dan Daihatsu yang terjadi di Jepang disebut irregularity. Ini karena pengujian tidak dilakukan secara bertahap.
Sebab di negeri sakura pengujian harus dilakukan secara bertahap dari pertama, kedua, ketiga sampai seterusnya.
“Kalau pengujian pertama langsung ketiga lalu balik kedua dan keempat itu irregularity. Dari sisi safety tidak masalah serta sudah dilakukan pengujian,” kata Hendro.
Di sisi lain PT TMMIN (Toyota Manufacturing Indonesia) memastikan skandal tersebut tidak berdampak pada produk di Tanah Air.
“Jadi ini masalahnya adalah homologasi bukan Quality and Safety. Untuk model di Indonesia tidak terdampak, hanya sebagian yang diekspor ke Timur Tengah saja terkena,” Bob Azzam, Wakil Presiden Direktur TMMIN.
Bob Azzam menegaskan performa kendaraan masih sesuai standar serta tetap bisa diandalkan. Sehingga masyarakat Indonesia tidak perlu ragu menggunakan produk jenama asal Jepang itu.
“Isu ini berkaitan dengan prosedur sertifikasi di beberapa negara selain Indonesia dan tidak berkaitan maupun mempengaruhi kinerja horsepower, torsi hingga kinerja mesin lain,” tegas dia.
Toyota pun memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman kendaraan yang terlibat dalam skandal uji mesin diesel Toyota.
Mereka juga akan memberikan penjelasan ke pemerintah terkait masalah tersebut termasuk melakukan perbaikan dalam pengujian.
Restrukturisasi bisnis serta reformasi budaya kerja turut dilakukan perusahaan secara drastis namun membutuhkan waktu cukup lama.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 November 2024, 17:00 WIB
20 November 2024, 15:00 WIB
20 November 2024, 11:00 WIB
20 November 2024, 09:00 WIB
19 November 2024, 11:30 WIB
Terkini
21 November 2024, 22:30 WIB
Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan
21 November 2024, 22:00 WIB
Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang
21 November 2024, 21:00 WIB
Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai
21 November 2024, 20:00 WIB
Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor
21 November 2024, 19:00 WIB
Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus
21 November 2024, 18:00 WIB
Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025
21 November 2024, 17:00 WIB
Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD
21 November 2024, 16:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial