Toyota Eco Youth Kembali Digelar, Fokus ke Dekarbonisasi
01 Mei 2024, 11:00 WIB
Menurut pemerintah tidak ada masalah dalam skandal uji Toyota dan Daihatsu, semua sudah sesuai regulasi
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Industri otomotif beberapa waktu lalu tengah digegerkan dengan skandal uji mesin diesel Toyota dan pengetesan tabrak Daihatsu. Berangkat dari hal tersebut pemerintah Indonesia akhirnya angkat bicara.
Danto Restyawan, Direktur Sarana Transportasi Jalan, Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mengatakan kalau pemerintah sudah mengambil tindakan cepat.
Satu diantaranya dengan melakukan percepatan pengujian seiring terjadi skandal uji Toyota dan Daihatsu. Hal ini demi mencari tahu akar permasalahan.
“Dalam regulasi kami semua tidak ada masalah. Kendaraan di Indonesia baik Toyota Fortuner maupun produk Daihatsu hasil ujinya bagus,” ungkap Danto di Jakarta Selatan, pada Rabu (7/2).
Sementara hal senada turut dilontarkan oleh Hendro Martono, Direktur Industri Maritim Alat Transportasi dan Pertahanan (Imatap) Kementerian Perindustrian.
Dia menuturkan kalau skandal uji Toyota dan Daihatsu yang terjadi di Jepang disebut irregularity. Ini karena pengujian tidak dilakukan secara bertahap.
Sebab di negeri sakura pengujian harus dilakukan secara bertahap dari pertama, kedua, ketiga sampai seterusnya.
“Kalau pengujian pertama langsung ketiga lalu balik kedua dan keempat itu irregularity. Dari sisi safety tidak masalah serta sudah dilakukan pengujian,” kata Hendro.
Di sisi lain PT TMMIN (Toyota Manufacturing Indonesia) memastikan skandal tersebut tidak berdampak pada produk di Tanah Air.
“Jadi ini masalahnya adalah homologasi bukan Quality and Safety. Untuk model di Indonesia tidak terdampak, hanya sebagian yang diekspor ke Timur Tengah saja terkena,” Bob Azzam, Wakil Presiden Direktur TMMIN.
Bob Azzam menegaskan performa kendaraan masih sesuai standar serta tetap bisa diandalkan. Sehingga masyarakat Indonesia tidak perlu ragu menggunakan produk jenama asal Jepang itu.
“Isu ini berkaitan dengan prosedur sertifikasi di beberapa negara selain Indonesia dan tidak berkaitan maupun mempengaruhi kinerja horsepower, torsi hingga kinerja mesin lain,” tegas dia.
Toyota pun memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman kendaraan yang terlibat dalam skandal uji mesin diesel Toyota.
Mereka juga akan memberikan penjelasan ke pemerintah terkait masalah tersebut termasuk melakukan perbaikan dalam pengujian.
Restrukturisasi bisnis serta reformasi budaya kerja turut dilakukan perusahaan secara drastis namun membutuhkan waktu cukup lama.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
01 Mei 2024, 11:00 WIB
29 April 2024, 13:00 WIB
29 April 2024, 11:00 WIB
29 April 2024, 10:00 WIB
28 April 2024, 18:00 WIB
Terkini
02 Mei 2024, 06:00 WIB
Calon pengunjung PEVS 2024 harus mewaspadai ganjil genap Jakarta agar terhidar dari risiko sanksi tilang
01 Mei 2024, 19:00 WIB
Rakata lakukan pengembangan produk di PEVS 2024 dengan mengganti baterainya agar jarak tempuh bertambah
01 Mei 2024, 18:00 WIB
Dukung ekosistem mobil listrik, Voltron dan Living World Alam Sutera dirikan SPKLU di pusat perbelanjaan
01 Mei 2024, 17:00 WIB
Simak cara maupun syarat Test Ride motor listrik di PEVS 2024, salah satunya adalah wajib membawa SIM
01 Mei 2024, 16:00 WIB
ZPT Nimbuzz hadir di PEVS 2024 dan dijual dengan harga Rp 2 jutaan hingga menjadi sepeda motor termurah
01 Mei 2024, 16:00 WIB
Salah satu motor listrik MAB diperkenalkan sebagai prototipe dan akan berbanderol di bawah Rp 20 jutaan
01 Mei 2024, 15:39 WIB
MG Maxus 9 hadir di PEVS 2024 sebagai unit yang hanya dipamerkan saja alias belum dijual resmi di Indonesia
01 Mei 2024, 15:00 WIB
FIF dapat pinjaman sebesar 60 juta dolar untuk memperluas bisnis berkelanjutan agar kuat di masa depan