Baterai EV Sodium-Ion CATL Lolos Uji Keamanan, Alternatif LFP
10 September 2025, 15:00 WIB
Pabrik CATL di Indonesia diharapkan bisa beroperasi mulai Maret 2026 dengan konsumendari berbagai negara
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Perkembangan mobil listrik di Indonesia diperkirakan bakal makin cepat di tahun depan. Hal ini karena Contemporary Amperex Technology (CATL), produsen baterai kendaraan listrik asal Cina akan mulai beroperasi.
Yuliot Tanjung, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral mengungkap bahwa fasilitas produksi tersebut akan mulai beroperasi di Maret 2026.
“Mereka (CATL) mengharapkan itu paling lambat Maret 2026 sudah berproduksi di Indonesia,” ungkap Yuliot, dilansir Antara (16/05).
Nantinya perusahaan tersebut akan bekerjasama dengan Indonesia Battery Corporation (IBC) untuk membangun pabrik sel baterai di Indonesia.
Yuliot menyampaikan bahwa investasi CATL tetap berlanjut di Indonesia dengan kapasitas sebesar 15 GWh. Namun anga itu akan dicapai secara bertahap karena produksi perdana di 2026 baru memiliki kapasitas sebesar 7,5 GWh atau setengah dari yang direncanakan.
“Ini tahap pertama sudah mendapat persetujuan (dari Pemerintah China) 7,5 GWh,” tambah Yuliot kemudian.
Sementara sisanya baru dibangun setelah mendapatkan pendanaan dari hasil IPO atau Initial Public Offering (Penawaran Umum Perdana).
Menariknya lagi, walau belum resmi beroperasi tetapi CATL sudah memiliki pembeli hasil produksi yang berasal dari beberapa negara seperti Eropa dan Amerika Serikat. Sayangnya perusahaan belum menyampaikan siapa konsumennya tersebut.
Selain buat keperluan ekspor, pabrikan mobil listrik Indonesia juga diperkirakan bakal memanfaatkannya. Dengan ini maka TKDN bakal meningkat dan bukan tidak mungkin harga EV di masa depan bakal lebih kompetitif dibanding sekarang.
Sebelumnya diberitakan bahwa CATL sudah berniat untuk membangun pabrik sejak akhir 2024. Tak tanggung-tanggung mereka dikabarkan siap menggelontorkan dana sebesar US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp 18,66 triliun.
Uang tersebut nantinya akan dipakai guna membangun pabrik di Karawang, Jawa Barat.
Keputusan itu diambil karena mereka melihat tingginya potensi perkembangan kendaraan listrik di Indonesia. Terlebih pemerintah terus memberikan beragam insentif untuk mempercepat adopsi EV di Tanah Air.
Bukan tidak mungkin ke depannya pasar kendaraan listrik di Tanah Air bisa berkompetisi dengan mobil konvensional.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
10 September 2025, 15:00 WIB
26 Agustus 2025, 11:00 WIB
11 Juli 2025, 11:00 WIB
30 Juni 2025, 08:00 WIB
29 Juni 2025, 22:00 WIB
Terkini
24 September 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia berhasil menjadi salah satu pendorong ekspor kendaraan utuh dari Tanah Air sejak 1987
24 September 2025, 20:00 WIB
Morbidelli T252X dan T1002VX resmi meluncur di ajang IMOS 2025 dengan menawarkan sejumlah keunggulan
24 September 2025, 19:00 WIB
Dalam gelaran IMOS 2025, Yamaha Xmax mendapatkan sejumlah penyegaran guna menggoda para pengunjung di sana
24 September 2025, 18:00 WIB
AHM memboyong Honda ADV 160 baru dan menawarkan berbagai program menarik guna mengunjung di IMOS 2025
24 September 2025, 17:00 WIB
Bekal bertahan dalam jangka waktu panjang, merek Jepang dinilai harus terus ikut perkembangan mobil listrik
24 September 2025, 16:00 WIB
Marc Marquez diproyeksikan mengunci predikat juara dunia MotoGP 2025 di Sirkuit Motegi, akhir pekan ini
24 September 2025, 15:21 WIB
Pasar motor Indonesia kembali kedatangan produk baru, kali ini Suzuki Access 125 yang mengaspal di Tanah Air
24 September 2025, 14:00 WIB
Pembalap F1 Lewis Hamilton mengaku sekarang lebih suka karya seni, semua koleksi mobil miliknya dijual