Dapat Restu Presiden, Huayou Segera Bangun Pabrik Baterai EV
23 Mei 2025, 10:00 WIB
Pabrik CATL di Indonesia diharapkan bisa beroperasi mulai Maret 2026 dengan konsumendari berbagai negara
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Perkembangan mobil listrik di Indonesia diperkirakan bakal makin cepat di tahun depan. Hal ini karena Contemporary Amperex Technology (CATL), produsen baterai kendaraan listrik asal Cina akan mulai beroperasi.
Yuliot Tanjung, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral mengungkap bahwa fasilitas produksi tersebut akan mulai beroperasi di Maret 2026.
“Mereka (CATL) mengharapkan itu paling lambat Maret 2026 sudah berproduksi di Indonesia,” ungkap Yuliot, dilansir Antara (16/05).
Nantinya perusahaan tersebut akan bekerjasama dengan Indonesia Battery Corporation (IBC) untuk membangun pabrik sel baterai di Indonesia.
Yuliot menyampaikan bahwa investasi CATL tetap berlanjut di Indonesia dengan kapasitas sebesar 15 GWh. Namun anga itu akan dicapai secara bertahap karena produksi perdana di 2026 baru memiliki kapasitas sebesar 7,5 GWh atau setengah dari yang direncanakan.
“Ini tahap pertama sudah mendapat persetujuan (dari Pemerintah China) 7,5 GWh,” tambah Yuliot kemudian.
Sementara sisanya baru dibangun setelah mendapatkan pendanaan dari hasil IPO atau Initial Public Offering (Penawaran Umum Perdana).
Menariknya lagi, walau belum resmi beroperasi tetapi CATL sudah memiliki pembeli hasil produksi yang berasal dari beberapa negara seperti Eropa dan Amerika Serikat. Sayangnya perusahaan belum menyampaikan siapa konsumennya tersebut.
Selain buat keperluan ekspor, pabrikan mobil listrik Indonesia juga diperkirakan bakal memanfaatkannya. Dengan ini maka TKDN bakal meningkat dan bukan tidak mungkin harga EV di masa depan bakal lebih kompetitif dibanding sekarang.
Sebelumnya diberitakan bahwa CATL sudah berniat untuk membangun pabrik sejak akhir 2024. Tak tanggung-tanggung mereka dikabarkan siap menggelontorkan dana sebesar US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp 18,66 triliun.
Uang tersebut nantinya akan dipakai guna membangun pabrik di Karawang, Jawa Barat.
Keputusan itu diambil karena mereka melihat tingginya potensi perkembangan kendaraan listrik di Indonesia. Terlebih pemerintah terus memberikan beragam insentif untuk mempercepat adopsi EV di Tanah Air.
Bukan tidak mungkin ke depannya pasar kendaraan listrik di Tanah Air bisa berkompetisi dengan mobil konvensional.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 Mei 2025, 10:00 WIB
22 Mei 2025, 18:00 WIB
21 Mei 2025, 09:00 WIB
16 Mei 2025, 08:00 WIB
13 Mei 2025, 21:00 WIB
Terkini
18 Juni 2025, 23:00 WIB
Generasi ketiga Nissan Leaf resmi diperkenalkan untuk pasar AS lebih dulu, jadi rival baru Hyundai Kona EV
18 Juni 2025, 22:00 WIB
BMW bakal luncurkan empat model baru pada ajang GIIAS 2025 untuk menunjukkan komitmen dalam mengembangan industri
18 Juni 2025, 21:00 WIB
Pemesanan lini kendaraan Jaecoo J7 diklaim berhasil tembus 600 unit sejak awal diperkenalkan pada IIMS 2025
18 Juni 2025, 20:18 WIB
Pameran otomotif GIIAS 2025 akan kedatangan sejumlah nama baru yang akan menjadi daya tarik masyarakat
18 Juni 2025, 19:23 WIB
Francesco Bagnaia wajib menyimak analisa dari seorang pembalap veteran jika ingin mengalahkan Marc Marquez
18 Juni 2025, 19:10 WIB
Honda Step WGN Hybrid sudah bisa dipesan jelang peluncurannya di GIIAS dengan booking fee sebesar Rp 10 juta
18 Juni 2025, 18:00 WIB
BMW 2 Gran Coupe dan X3 resmi diluncurkan di Indonesia dengan menawarkan banyak keunggulan untuk pelanggan
18 Juni 2025, 17:46 WIB
Pabrik VinFast ditarget akan beroperasi di akhir tahun, VF 3 menjadi produk pertama yang diproduksi di sana