Bali Gandeng Korea Selatan Kembangkan Industri Kendaraan Listrik
26 Juni 2025, 09:00 WIB
IBC klaim sudah memiliki beberapa calon klien yang berencana untuk membeli baterai EV setelah pabrik selesai dibangun
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Meski pabriknya belum selesai dibangun, Indonesia Battery Corporation (IBC) mengungkap telah memiliki calon pelanggan yang tertarik membeli hasil produksi mereka. Konsumen tersebut diklaim kebanyakan datang dari dalam negeri.
Hal ini menunjukkan bahwa minat pabrikan dalam memproduksi kendaraan listrik di Indonesia memang cukup tinggi.
“Sudah ada beberapa calon pelanggan dan kebanyakan berasal dari Indonesia," ungkap Toto Nugroho, Direktur Utama Indonesia Battery Corporation dilansir Antara (30/06).
Sayangnya dirinya tidak bisa mengungkap siapa saja pelanggannya karena masih pada tahap perjanjian dengan CATL (Contemporary Amperex Technology Co. Limited).
“Kalau melihat kondisi sekarang maka yang diekspor sekitar 30 persen. Tapi nanti pasti berubah-ubah dari tahun ke tahun,” kata Toto.
Kehadiran fasilitas produksi ini dipercaya bisa mempercepat perkembangan kendaraan listrik di Indonesia. Terlebih sudah ada beberapa pabrikan EV yang membangun fasilitas produksinya di Tanah Air.
Sebelumnya diberitakan bahwa Presicen Prabowo Prabowo Subianto meletakkan batu pertama dalam pembangunan proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Konsorsium Antam – IBC - CBL di Kawasan Artha Industrial Hills (AIH), di Karawang, Jawa Barat, Minggu.
Pembangunan ini merupakan pengembangan industri dari hulu ke hilir yang terdiri atas enam proyek terintegrasi hasil kerja sama PT Aneka Tambang Tbk (Antam), Indonesia Battery Corporation (IBC), konsorsium CATL, Brunp dan Lygend (CBL).
Lima proyek dikembangkan di Kawasan FHT Halmahera Timur dan satu proyek dikembangkan di Karawang.
Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral mengungkap bahwa pabrik baterai EV di Karawang bisa memproduksi baterai berkapasitas 15 GWh. Jumlah tersebut setara dengan 250 ribu sampai 300 ribu mobil listrik.
Kehadiran fasilitas ini diharapkan bisa menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara produsen kendaraan listrik terbesar di dunia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Juni 2025, 09:00 WIB
24 Juni 2025, 17:00 WIB
13 Juni 2025, 09:00 WIB
02 Juni 2025, 12:10 WIB
30 Mei 2025, 13:00 WIB
Terkini
30 Juni 2025, 10:00 WIB
Marc Marquez masih berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 307 poin usai menang di Belanda
30 Juni 2025, 09:00 WIB
Saat ini pemerintah memberikan insentif mobil hybrid sebesar tiga persen, sedangkan buat BEV di 10 persen
30 Juni 2025, 08:00 WIB
Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ungkap Indonesia bisa kurangi impor BBM bila kembangkan EV
30 Juni 2025, 07:00 WIB
Alex Marquez kembali menunjukkan konsistensinya sebagai pembalap profesional di ajang MotoGP Belanda 2025
30 Juni 2025, 06:00 WIB
Menjelang akhir Juni 2025 SIM keliling Jakarta masih bisa dimanfaatkan di lima lokasi, simak informasinya
30 Juni 2025, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta 30 Juni 2025 menjadi yang terakhir untuk bulan ini dengan pengawasan ketat
30 Juni 2025, 06:00 WIB
Di penghujunng Juni 2025, SIM keliling Bandung bisa ditemui para pengendara mobil atau motor di dua tempat
29 Juni 2025, 22:00 WIB
Pembangunan pabrik baterai EV hasil kerja sama Antam-IBC-CATL-CBL ditargetkan rampung akhir tahun depan