Chery Bakal Hancurkan Mobil yang Terbakar di Bekasi
24 Maret 2025, 23:39 WIB
Kebakaran mobil listrik di Korea Selatan sebabkan masyarakat panik dan jual kendaraannya di sejumlah platform
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kepercayaan masyarakat Korea Selatan terhadap kendaraan listrik sedang diuji setelah terbakarnya Mercedes-Benz EQE beberapa waktu lalu. Hal ini terlihat dari banyaknya pemilik yang menjualnya di berbagai platform.
Tak tanggung-tanggung, ada ratusan Mercedes-Benz EQE yang dijual di sebuah platform jual beli setelah kejadian kebakaran. Padahal mobil terbilang masih baru sehingga fenomena tersebut cukup unik.
Selain itu, jumlah mobil listrik bekas yang dijual secara online pun dikabarkan meningkat signifikan. Sebuah platform jual beli mengaku jumlah unit mengalami peningkatan stok hingga 184 persen di pekan pertama Agustus 2024 dibanding periode sebelumnya
Harga jual kembali kendaraan listrik pun dikabarkan mengalami penurunan signifikan. Sebelum insiden terjadi, Mercedes-Benz EQE bekas dijual antara 60-70 juta Won atau sekitar Rp 699 juta hingga Rp 815,5 juta.
Sekarang untuk model EQE 300 lansiran 2023 hanya dijual 59 juta Won atau sekitar Rp 687,4 juta. Padahal unit baru ditawarkan 92 juta won, setara Rp 1,071 miliar.
Situasi ini mempengaruhi industri otomotif Korea Selatan secara keseluruhan hingga pemerintah melakukan pertemuan darurat dengan para produsen kendaraan listrik. Dalam rapat tersebut disepakati beberapa hal termasuk memastikan pabrikan otomotif menyampaikan merek baterai yang dipakai.
Agar pasar otomotif tidak menurun maka sejumlah pabrikan otomotif pun melakukan beragam promo. Hyundai misalnya memberikan diskon hingga 5 juta Won atau Rp 58,2 juta pada Kona Electric.
Selain itu mereka juga memberi potongan harga 10 persen pada Ioniq 5. Sedangkan Genesis, diskonnya adalah 5 persen untuk semua model.
Langkah serupa juga dirasakan pabrikan Eropa seperti BMW karena menawarkan diskon 12 persen untuk i7 dan 1X. Sedangkan Audi memangkas hampir 30 persen pada seluruh jajaran Electric Vehicle mereka.
Meski ada promo menarik keraguan konsumen masih tetap ada. Bahkan beberapa diler melaporkan sudah ada pelanggan membatalkan pesanan setelah adanya isu potensi peraturan baru yang membatasi penggunaan mobil listrik khususnya di lokasi parkir bawah tanah.
Hal ini tentunya menjadi sebuah tantangan nyata untuk dipikirkan oleh banyak pihak sebelum kekhawatiran semakin meluas.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Maret 2025, 23:39 WIB
24 Maret 2025, 22:38 WIB
24 Maret 2025, 17:09 WIB
24 Maret 2025, 08:19 WIB
23 Maret 2025, 15:00 WIB
Terkini
25 Maret 2025, 08:00 WIB
Kemenhub menemukan banyak bus untuk mudik di Terminal Kampung Rambutan tak laik jalan usai lakukan ramp check
25 Maret 2025, 07:00 WIB
BMW AG menggugat BYD Indonesia terkait merek M6, prosedur hukum dan sidang masih berlanjut April 2025
25 Maret 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 25 Maret 2025 masih diawasi secara ketat meski libur Lebaran sudah semakin dekat
25 Maret 2025, 06:00 WIB
Berikut KatadataOTO merangkum jadwal, lokasi dan informasi terkait SIM keliling Jakarta hari ini 25 Maret
25 Maret 2025, 06:00 WIB
Beberapa hari sebelum masa mudik, pihak kepolisian tetap menghadirkan SIM Keliling Bandung di dua tempat
24 Maret 2025, 23:59 WIB
Kebijakan WFA dari pemerintah diklaim berhasil membuat arus mudik berlangsung lebih awal dibanding sebelumnya
24 Maret 2025, 23:39 WIB
Chery bakal hancurkan mobil yang terbakar di Bekasi guna pastikan kualitas kendaraan yang mereka jual
24 Maret 2025, 22:38 WIB
Seres E3 tengah dipersiapkan untuk meluncur di Tanah Air, mobil listrik tersebut akan dipasarkan di PEVS 2025