VinFast Siap Produksi Lokal Saat Insentif Impor EV Dihentikan
07 Oktober 2025, 22:31 WIB
Kebakaran mobil listrik di Korea Selatan sebabkan masyarakat panik dan jual kendaraannya di sejumlah platform
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kepercayaan masyarakat Korea Selatan terhadap kendaraan listrik sedang diuji setelah terbakarnya Mercedes-Benz EQE beberapa waktu lalu. Hal ini terlihat dari banyaknya pemilik yang menjualnya di berbagai platform.
Tak tanggung-tanggung, ada ratusan Mercedes-Benz EQE yang dijual di sebuah platform jual beli setelah kejadian kebakaran. Padahal mobil terbilang masih baru sehingga fenomena tersebut cukup unik.
Selain itu, jumlah mobil listrik bekas yang dijual secara online pun dikabarkan meningkat signifikan. Sebuah platform jual beli mengaku jumlah unit mengalami peningkatan stok hingga 184 persen di pekan pertama Agustus 2024 dibanding periode sebelumnya
Harga jual kembali kendaraan listrik pun dikabarkan mengalami penurunan signifikan. Sebelum insiden terjadi, Mercedes-Benz EQE bekas dijual antara 60-70 juta Won atau sekitar Rp 699 juta hingga Rp 815,5 juta.
Sekarang untuk model EQE 300 lansiran 2023 hanya dijual 59 juta Won atau sekitar Rp 687,4 juta. Padahal unit baru ditawarkan 92 juta won, setara Rp 1,071 miliar.
Situasi ini mempengaruhi industri otomotif Korea Selatan secara keseluruhan hingga pemerintah melakukan pertemuan darurat dengan para produsen kendaraan listrik. Dalam rapat tersebut disepakati beberapa hal termasuk memastikan pabrikan otomotif menyampaikan merek baterai yang dipakai.
Agar pasar otomotif tidak menurun maka sejumlah pabrikan otomotif pun melakukan beragam promo. Hyundai misalnya memberikan diskon hingga 5 juta Won atau Rp 58,2 juta pada Kona Electric.
Selain itu mereka juga memberi potongan harga 10 persen pada Ioniq 5. Sedangkan Genesis, diskonnya adalah 5 persen untuk semua model.
Langkah serupa juga dirasakan pabrikan Eropa seperti BMW karena menawarkan diskon 12 persen untuk i7 dan 1X. Sedangkan Audi memangkas hampir 30 persen pada seluruh jajaran Electric Vehicle mereka.
Meski ada promo menarik keraguan konsumen masih tetap ada. Bahkan beberapa diler melaporkan sudah ada pelanggan membatalkan pesanan setelah adanya isu potensi peraturan baru yang membatasi penggunaan mobil listrik khususnya di lokasi parkir bawah tanah.
Hal ini tentunya menjadi sebuah tantangan nyata untuk dipikirkan oleh banyak pihak sebelum kekhawatiran semakin meluas.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
07 Oktober 2025, 22:31 WIB
07 Oktober 2025, 18:17 WIB
06 Oktober 2025, 22:30 WIB
04 Oktober 2025, 15:00 WIB
04 Oktober 2025, 13:00 WIB
Terkini
08 Oktober 2025, 14:00 WIB
Shell Indonesia menggelar pelatihan mekanik yang diikuti oleh 1.800 peserta dari seluruh bengkel rekanan
08 Oktober 2025, 13:00 WIB
Mazda Indonesia siapkan model baru untuk menggantikan model Mazda 6 yang sudah tidak diproduksi lagi
08 Oktober 2025, 12:00 WIB
Penertiban truk ODOL diyakini tidak menimbulkan kerugian ekonomi dan bantu perbaiki kesejahteraan pengemudi
08 Oktober 2025, 11:00 WIB
Demi mengatasi kelangkaan BBM yang sudah berjalan lama, BP AKR segera mematangkan kerja sama dengan Pertamina
08 Oktober 2025, 10:00 WIB
Pertamina beri sinyal untuk memperpanjang kerja sama mereka dengan skuad VR46 Racing Team di ajang MotoGP
08 Oktober 2025, 09:00 WIB
Polisi memberikan sanksi pengemudi di Jepang apabila mengalih-fungsikan mobil pribadi jadi taksi online
08 Oktober 2025, 08:00 WIB
Jalan tol MBZ diperbaiki sehingga berpotensi menyebabkan kemacetan parah di sejumlah titik selama pekerjaan dilakukan
08 Oktober 2025, 07:00 WIB
Cara mengurus SIM hilang di awal Oktober 2025 sebenarnya masih cukup dimudahkan karena bisa dilakukan tanpa tes