Pemerintah Korea Selatan Gelar Rapat Darurat Terkait Kebakaran EV

Pemerintah Korea Selatan gelar rapat darurat terkait kebakaran EV yang mengakibatkan ratusan orang mengungsi

Pemerintah Korea Selatan Gelar Rapat Darurat Terkait Kebakaran EV

KatadataOTO – Kebakaran Mercedes-Benz EQE di Korea Selatan  berdampak besar terhadap cara pandang masyarakat terhadap kendaraan listrik. Bagaimana tidak, insiden tersebut telah mengakibatkan puluhan mobil ikut hangus dan warga yang tinggal di apartemen itu pun harus diungsikan guna menghindari hal terburuk.

Kejadian itu membuat masyarakat di Korea Selatan  panik karena kebanyakan warga Seoul tinggal Apartemen. Mobil mereka pun umumnya diparkirkan di basement sehingga risiko terjadinya hal serupa tentu besar.

Oleh sebab itu pejabat langsung melakukan pertemuan darurat dengan para produsen kendaraan listrik. Kegiatan tersebut diikuti Wakil Menteri Lingkungan Hidup Korea Selatan, Kementerian Transportasi dan Industri serta Badan Pemadan Kebakaran Nasional.

Sementara pelaku industri yang hadir adalah Hyundai Motor Group, Mercedes-Benz Korea dan Volkswagen Group Korea.

Mercedes-Benz EQE terbakar
Photo : Carscoops
 
Dilansir dari dari Economic Times, rapat telah menghasilkan beberapa aturan baru terkait kendaraan listrik. Walau masih sebatas usulan namun kemungkinan pabrikan harus mengungkap merek baterai yang mereka gunakan di unitnya.

Menariknya dalam pertemuan juga disampaikan laporan dari Markas Besar Kebakaran & Bencana Metropolitan Seoul pada Februari 2024. Mereka menyebut bahwa ada 1.399 kebakaran terjadi di tempat parkir bawah tanah di Korea Selatan antara tahun 2013 dan 2022 dengan 43,7 persen diantaranya disebabkan berawal dari kendaraan.

Sementara kebakaran yang disebabkan oleh adanya kesalahan kelistrikan mencapai 53 persen dari total insiden.

Pemerintah pun akan mewajibkan produsen menyampaikan lebih detail terkait baterai. Selama ini mereka hanya menjelaskan kapasitas dan jarak tempuh namun merek tidak disampaikan secara terbuka.

Tak lama setelah itu, Hyundai pun menyampaikan bahwa mereka menggunakan baterai dari perusahaan lokal yaitu LG Energy Solution. Selain itu mereka juga memanfaatkan hasil produksi SK On dan CATL dari China.

Mercedes-Benz EQE terbakar
Photo : Carscoops

Sementara itu Moon Hak-hoon, Profesor Teknik Otomotif Universitas Osan menilai aturan tersebut kurang optimal. Menurutnya dengan menyampaikan merek baterai memang membuat masyarakat lebih mudah memilih tapi tidak mengurangi risiko kebakaran EV.

Menurutnya lebih efektif bila masing-masing kendaraan diberi peringatan terkait pemicu kebakaran. Dengan demikian masyarakat bisa berhati-hati.


Terkini

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada

motor
Penjualan Motor Baru Honda Diprediksi Naik pada Kuartal Satu 2025

Penjualan Motor Baru Honda Diprediksi Naik pada Kuartal Satu 2025

Dengan berbagai pertimbangan AHM memprediksi penjualan motor baru Honda akan meningkat pada kuartal pertama

mobil
Hyundai Beri Sinyal Kehadiran Stargazer Facelift Tahun Ini

Hyundai Beri Sinyal Kehadiran Stargazer Facelift Tahun Ini

Hyundai Stargazer facelift diduga terdaftar di RI dengan nama varian Carten, berpeluang meluncur tahun ini

news
Cek Rekayasa Lalu Lintas Puncak Bogor selama Mudik Lebaran 2025

Cek Rekayasa Lalu Lintas Puncak Bogor selama Mudik Lebaran 2025

Pihak kepolisian dapat menerapkan one way di Puncak Bogor secara situasional, berikut rincian aturannya

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan Selama Libur Lebaran 2025

Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas

mobil
Pikap BYD Shark PHEV Debut di Thailand, Makin Dekat ke RI

Pikap BYD Shark PHEV Debut di Thailand, Makin Dekat ke Indonesia

Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan

news
Diton Berangkatkan 200 Pemudik pada Lebaran 2025

Diton Berangkatkan 200 Pemudik pada Lebaran 2025

200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang