Diler Neta di Pluit Disebut Memiliki Potensi, Target 50 Unit Sebulan
21 November 2024, 16:00 WIB
Minat masyarakat terhadap mobil listrik bekas naik signifikan dibanding tahun lalu, capai ratusan ribu unit
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Minat masyarakat terhadap mobil listrik bekas mengalami peningkatan tinggi dibandingkan tahun lalu. Hal ini terlihat dari tingginya angka penjualan pada Januari hingga September 2024 di China.
Perlu diketahui bahwa mobil listrik China masuk ke dalam program New Energy Vehicle (NEV) yang didalamnya terdapat beberapa teknologi ramah lingkungan lain seperti Hybrid hingga Plug in Hybrid.
Permintaan terhadap unit bekas di segmen tersebut pun mengalami pertumbuhan sebesar 54 persen dibandingkan periode serupa tahun lalu. Dengan ini maka sedikitnya ada 789.800 unit NEV bekas terjual secara nasional.
Berdasarkan data dari Tiantian Paiche, sebuah perusahaan jual beli kendaraan bekas terlihat bahwa 68,2 persen mencari NEV dengan usia tiga tahun atau lebih muda.
Sementara untuk nilai transaksi rata-rata mobil listrik bekas adalah 78.200 yuan atau setara Rp 170 jutaan. Angka ini lebih tinggi dibandingkan kendaraan bermesin bensin seken senilai 54.300 yuan atau Rp 118,5 jutaan.
Pasar mobil bekas di China menargetkan untuk bisa menjual 20 juta unit tahun ini. Sementara dari Januari hingga September 2024 totak transaksi yang sudah tercapai adalah 14,2 juta unit.
Bila dilihat lagi maka transaksi mobil bekas pada September 2024 dengan usia tiga hingga enam tahun menjadi yang terlaris. 48,64 persen pelanggan mencari kendaraan di usia tersebut.
Sementara untuk pelanggan yang mencari mobil berusia kurang dari tiga tahun adalah 24,99 persen. Selanjutnya model berumur tujuh sampai 10 tahun adalah sebesar 17,42 persen.
Ada pun pencari mobil seken berusia diatas 10 tahun menjadi penyumbang terkecil yaitu hanya 8,95 persen.
Tidak ada catatan resmi dari penjualan mobil listrik bekas di Indonesia. Namun jika melihat beberapa situs jual beli maka pilihan unit sudah semakin banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Usianya pun cukup beragam karena bahkan ada unit yang ditawarkan meski umurnya masih sekitar satu tahun. Hal ini tentu menguntungkan jika ingin mendapat mobil listrik bekas berusia muda.
Selisih harganya pun terbilang cukup menarik jika dibandingkan unit baru sehingga bisa menjadi pilihan menarik. Terlebih pelanggan masih akan mendapat beragam kemudahan seperti DP ringan hingga ternor panjang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 November 2024, 16:00 WIB
21 November 2024, 15:00 WIB
21 November 2024, 14:00 WIB
21 November 2024, 08:00 WIB
20 November 2024, 19:01 WIB
Terkini
21 November 2024, 17:00 WIB
Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD
21 November 2024, 16:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial
21 November 2024, 15:00 WIB
Punya kapasitas baterai lebih besar dari saudaranya Kia EV9, Hyundai Ioniq 9 tawarkan daya jelajah 620 km
21 November 2024, 14:00 WIB
Menjangkau konsumen di kawasan Jakarta Utara, berikut fasilitas yang ditawarkan diler baru Neta di Pluit
21 November 2024, 13:22 WIB
New Hyundai Tucson akhirnya diluncurkan buat pasar Indonesia, mobil tersebut dijual mulai Rp 632 jutaan
21 November 2024, 12:00 WIB
Pemerintah meminta agar perbaikan tol dikebut dan harus selesai sebelum periode libur Natal dan tahun baru
21 November 2024, 11:00 WIB
Marc Marquez mengaku gembira usai menjajal Ducati Desmosedici GP25 pada sesi test pascamusim di Barcelona
21 November 2024, 09:00 WIB
Begini tampilan serta spesifikasi mesin Citroen Basalt yang bakal diperkenalkan di pameran GJAW 2024