MG Bangun Pengisian Daya Mobil Listrik di Seluruh Diler

MG bangun pengisian daya mobil listrik di seluruh dilernya guna memberi ketenangan konsumen di Indonesia

MG Bangun Pengisian Daya Mobil Listrik di Seluruh Diler

TRENOTO – Guna memudahkan pelanggannya, Morris Garages atau MG bangun pengisian daya mobil listrik di seluruh diler resminya.  Langkah ini dilakukan sebagai bukti komitmen pabrikan dalam mengembangkan eksosistem kendaraan elektrifikasi di Tanah Air.

Selama ini ketersediaan lokasi pengisian daya selalu menjadi salah satu tantangan utama. Oleh karena itu pembangunan fasilitas akan menjadi sangat penting mengingat MG telah memiliki mobil listrik untuk ditawarkan.

“Kami memiliki impian memimpin perubahan di sektor mobil listrik guna memenuhi kebutuhan pasar. Mulai dari edukasi kesadaran teknologi, berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan hingga menyediakan beragam pilihan model,” ungkap Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia di ICE BSD (20/08).

MG 4 EV
Photo : MG

Komitmen tersebut pun disambut positif oleh Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML). Dengan pembangunan tempat pengisian daya maka pengguna electric vehicle bisa lebih tenang saat berkendara.

“Saat ini Jumlah SPKLU dan SPBKLU di Indonesia baru mencatatkan angka 842 unit SPKLU yang tersebar di 488 lokasi. Padahal targetnya adalah 3.000 unit di akhir 2023,” ungkap Anugraha Dezmercoledi, Direktur Eksekutif AEML.

Bangun Pabrik Perakitan Kendaraan Listrik

Tak hanya berkomitmen untuk membangun tempat pengisian daya, MG Motors Indonesia juga akan merakit mobil listrik di Tanah Air. Kebijakan tersebut diambil untuk memastikan model yang dijual akan sesuai kebutuhan pasar.

Rencananya pabrik perakitan itu akan dilengkapi teknologi baru berstandar global. Tujuannya adalah memastikan kualitas kendaraan yang dihasilkan sejalan dengan standar internasional.

MG pun optimis bahwa kegiatan perakitan sudah bisa dimulai pada kuartal I 2024 sehingga bisa segera berkompetisi lebih optimal. Mereka juga berambisi menciptakan lapangan pekerjaan dan membuka peluang kerjasama dengan vendor-vendor lokal untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Menanti MG 4 EV Dirakit Lokal
Photo : TrenOto

MG pun sebenarnya sudah cukup aktif mengenalkan kendaraan listrik di Tanah Air. Pada pertengahan 2023, mereka resmi menjual MG 4 EV seharga Rp649.9 juta.

Kemudian di GIIAS, perusahaan tersebut juga kembali membawa MG ZS EV yang diklaim sudah terpesan sebanyak 191 unit.


Terkini

mobil
Mazda

Pembangunan Pabrik Mazda Terus Berjalan, Diklaim Segera Rampung

Pembangunan pabrik Mazda di Indonesia diklaim masih berjalan dan bakal segera rampung untuk penuhi pasar otomotif

otosport
Alex Marquez

Tangan Kiri Retak, Alex Marquez Jalani Operasi di Spanyol

Alex Marquez harus jalani operasi di Spanyol setelah tangan kirinya retak akibat kecelakaan di MotoGP Belanda

mobil
Harga Jaecoo J7 SHS Tak Kunjung Diumumkan, Begini Faktanya

Harga Jaecoo J7 SHS Tak Kunjung Diumumkan, Begini Faktanya

Jaecoo Indonesia ungkap alasan harga J7 SHS belum juga diumumkan ke konsumen sejak perkenalannya di IIMS 2025

mobil
Mazda

Mazda Siap Meluncurkan 2 Mobil Baru di GIIAS 2025

Mazda siap meluncurkan dua mobil baru di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2025 bulan depan

mobil
Ulas Spesifikasi Aion UT, Rival Baru BYD Dolphin di Indonesia

Ulas Spesifikasi Aion UT, Rival Baru BYD Dolphin di Indonesia

Aion UT disinyalir segera meluncur buat konsumen Tanah Air dalam waktu dekat, berikut spesifikasinya

otosport
Jorge Martin

Aprilia Buka Suara soal Kontrak Jorge Martin, Siap ke Pengadilan

Perwakilan Aprilia akhirnya bersuara soal rumor kepindahan Jorge Martin ke Honda Racing di MotoGP 2026

mobil
GWM Klaim Ogah Ikutan Perang Harga Mobil Cina

GWM Klaim Ogah Ikutan Perang Harga Mobil Cina

Dinilai beri banyak dampak negatif termasuk untuk konsumen, GWM tak mau ikuti strategi pabrikan Cina lain

mobil
Menakar Kelanjutan Insentif Mobil Listrik Impor di RI Tahun Depan

Menakar Kelanjutan Insentif Mobil Listrik Impor di RI Tahun Depan

Insentif mobil listrik impor dijadwalkan selesai di akhir tahun anggaran 2025, belum diketahui kelanjutannya