Libur Panjang Buat Klaim Asuransi Kendaraan Meningkat

Libur panjang biasanya diwarnai dengan banyak insiden kecelakaan sehingga menyebabkan klaim asuransi meningkat

Libur Panjang Buat Klaim Asuransi Kendaraan Meningkat

KatadataOTO – Saat libur panjang banyak masyarakat pergi keluar kota dan mengalami banyak kejadian. Salah satunya adalah kecelakaan baik itu ringan hingga berat.

Maka tidak mengherankan bila setelah libur panjang seperti Natal dan tahun baru akan terjadi peningkatan klaim asuransi.

“Ada kenaikan klaim karena setelah liburan biasanya ada insiden. Tapi saat ini angkanya belum diketahui karena masih berjalan prosesnya,” ungkap Laurentius Iwan Pranoto, Head of PR, Marcomm, & Event Asuransi Astra pada KatadataOTO (02/01).

Ia pun mengungkap bahwa biasanya kenaikan klaim akan sangat terasa di awal pekan setelah libur panjang.

Ini Perbedaan Asuransi TPL dan SWDKLLJ
Photo : Pixabay

“Kalau kondisi normal biasanya di Senin hingga Minggu. Sedangkan kalau setelah libur panjang seperti Nataru atau Lebaran, ada di awal-awal pekan setelah masuk kerja,” tambahnya kemudian.

Ia pun mengingatkan kepada pengguna asuransi untuk selalu melapor. Langkah tersebut harus dilakukan paling lambat lima hari setelah mengalami kejadian.

“Untuk melapor bisa memanfaatkan beberapa fasilitas yang ada seperti Garda Center dan Service Point di sejumlah mal. Mereka tetap buka walau hari libur sehingga memberi kemudahan pada pelanggan,” tambahnya kemudian.

Prosedur Klaim Asuransi

  • Laporkan insiden yang melibatkan kendaraan serta kronologi singkat kejadian. Pemohon harus menyampaikannya paling lambat lima hari setelah kejadian.
  • Jangan lupa untuk menyimpan nomor laporan yang diberikan petugas melalui pesan singkat. Hal ini bertujuan memudahkan pemilik saat melakukan survei
  • Berikutnya kendaraan akan disurvei serta diperiksa kerusakannya oleh petugas. Setelah itu pelanggan diminta menentukan waktu perbaikan dan bengkel sesuai keinginan.
Asuransi TPL
  • Setelah pemeriksaan dilakukan dan pelanggan sudah menentukan lokasi perbaikan maka Surat Perintah Kerja (SPK) bakal diterbitkan. Nantinya surat tersebut akan diserahkan pada bengkel.
  • Mobil diantar oleh pelanggan ke bengkel sesuai perjanjian. Bila kerusakan mobil parah maka kendaraan bisa dijemput oleh petugas.
  • Bila pekerjaan sudah selesai maka mobil siap dijemput pemilik.

Agar tidak menunggu terlalu lama, disarankan kepada pemilik kendaraan untuk melakukan janji sebelum ke bengkel. Pastikan bahwa tidak banyak antrean sehingga pekerjaan bisa segera dilakukan.


Terkini

mobil
Penjualan mobil pikap

Penjualan Mobil Pikap Oktober 2025, Kembali Tumbuh

Penjualan mobil pikap Oktober 2025 di Indonesia berhasil mencatat angka tertinggi dalam 10 bulan terakhir

news
Jelang Akhir Pekan SIM Keliling Bandung Bisa Ditemui di BPR KS

Jelang Akhir Pekan SIM Keliling Bandung Bisa Ditemui di BPR KS

Beberapa hari sebelum akhir pekan, SIM keliling Bandung bisa ditemui di dua lokasi oleh para pengendara

news
SIM Keliling Jakarta

Lokasi SIM Keliling Jakarta 14 November 2025 Sebelum Akhir Pekan

Hari ini SIM keliling Jakarta masih dibuka seperti biasa, dapat mengakomodir perpanjangan SIM A dan C

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 14 November 2025, Ketat Sambut Hari Libur

Ganjil genap Jakarta masih diterapkan hari ini untuk mengurangi risiko terjadinya kemacetan lalu lintas

motor
Honda Scoopy Tampil Menawan, Disematkan Warna Baru

Honda Scoopy Tampil Menawan, Disematkan Warna Baru

PT AHM menghadirkan beberapa warna baru untuk skutik Honda Scoopy, harga mulai Rp 22 jutaan OTR Jakarta

mobil
Pindad Pandu

Menperin Pastikan Produksi Mobil Nasional Berjalan di 2027

Produksi mobil nasional, komitmen Presiden Prabowo Subianto akan melibatkan beberapa pihak termasuk Pindad

otosport
Audi Debut F1

Audi Siap Debut F1 Tahun Depan, Perkenalkan Livery Perdananya

Audi berikan bocoran desain mobil Formula 1 perdana mereka yang bakal debut tahun depan, ambil alih tim Sauber

mobil
Bos Ford Ungkap Beda Konsumen Mobil Premium di RI dengan Thailand

Bos Ford Ungkap Beda Konsumen Mobil Premium di RI dengan Thailand

Ada satu hal yang disorot oleh bos Ford sebagai perbedaan utama karakter konsumen Indonesia dan Thailand