Daftar Harga Mobil Listrik November 2024, Mulai Rp 100 Jutaan
06 November 2024, 13:07 WIB
Kanada siap tiru kebijakan Amerika dan Eropa untuk menahan banjir mobil listrik China yang ancam industri lokal
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pemerintah Kanada berencana mempersulit pabrikan asal China untuk masuk ke negaranya guna lindungi industri otomotifnya. Langkah ini mirip seperti yang akan dilakukan oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa.
China telah dianggap menjadi salah satu negara dengan industri otomotif terkuat. Namun keberhasilan mereka disebut karena adanya subsidi besar-besaran dari pemerintah.
Menurut Chrystia Freeland, Menteri Keuangan Kanada situasi ini membuat sektor otomotif dalam negeri dihadapkan pada persaingan tidak sehat. Terlebih China memiliki kelebihan kapasitas produksi yang besar.
Oleh sebab itu pihaknya bakal membuka periode konsultasi publik selama 30 hari mulai 2 Juli. Mereka akan melihat tindakan seperti apa yang bisa diambil untuk memastikan keselamatan para pekerja di industri otomotif dalam negeri.
“Pabrikan asal China dengan sengaja menciptakan kelebihan pasokan global sehingga merugikan produsen kendaraan listrik di seluruh dunia, termasuk Kanada. Konsultasi ini akan mempertimbangkan tindakan apa yang dapat diambil untuk melindungi pekerja kami,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Ia pun mengaku memantau tindakan yang dikeluarkan Uni Eropa dan Amerika Serikat. Bukan tidak mungkin mereka juga akan mengeluarkan hal serupa atau malah lebih keras.
“Kami tidak mengesampingkan apapun serta siap mengeluarkan kebijakan perdagangan terketat,” tambahnya.
Namun perlu diketahui bahwa situasi Kanada dengan Uni Eropa dan Amerika Serikat sangat berbeda. Sekarang mereka hanya mengimpor satu model kendaraan asal China yaitu Tesla Model Y sehingga bila pelarangan dilakukan maka dampaknya tidak terlalu signifikan.
Hal ini berbeda dengan Uni Eropa serta Amerika Serikat yang pasarnya sudah dibanjiri oleh mobil listrik China. Mereka pun menerapkan tarif tambahan hingga lebih dari 30 persen dan mulai berlaku Juli 2024.
Sementara di Indonesia pertimbangannya jauh berbeda dibanding ketiga negara tersebut. Pasalnya pemerintah justru mendorong pabrikan China untuk masuk lalu berinvestasi di Tanah Air.
Beragam kemudahan telah diberikan agar para produsen tertarik mendirikan pabrik dan menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik dunia. Kemudahan itu dinilai cukup efektif karena kini merek kendaraan China sudah semakin banyak.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
06 November 2024, 13:07 WIB
06 November 2024, 09:00 WIB
05 November 2024, 23:00 WIB
05 November 2024, 15:00 WIB
05 November 2024, 07:00 WIB
Terkini
07 November 2024, 09:00 WIB
Pemerintah DKI menggelar program Bea Balik Nama Kendaraan bekas gratis yang berlaku hingga Januari 2025
07 November 2024, 08:00 WIB
AHM akan menyematkan mesin 125 cc ke new Honda Scoopy jika konsumen membutuhkan hal tersebut di masa mendatang
07 November 2024, 07:00 WIB
Biaya pembuatan SIM November 2024 tidak berbeda jauh dengan bulan sebelumnya namun pastikan BPJS Kesehatan aktif
07 November 2024, 06:00 WIB
Warga DKI harus menyesuaikan pelat agar tidak terkena ganjil genap Jakarta saat berkendara menggunakan mobil
07 November 2024, 06:00 WIB
Pemilik SIM A dan C bisa menyambangi SIM keliling Bandung di dua tempat hari ini, berikut informasinya
07 November 2024, 06:00 WIB
Hari ini ada lima lokasi SIM Keliling Jakarta yang bisa didatangi masyarakat untuk mengurus dokumen berkendara
06 November 2024, 23:52 WIB
Korlantas hadirkan dua aplikasi baru untuk memperkuat pengawasan yang selama ini diperkuat oleh kamera ETLE
06 November 2024, 22:30 WIB
Meski baru diluncurkan tetapi Hyundai Santa Fe sudah terpesan lebih dari 700 unit dan akan segera dikirim