Era Elektrifikasi Jadi Mimpi Buruk buat Porsche
16 Mei 2025, 17:37 WIB
Penjualan BYD makin laris di China dan meninggalkan Tesla yang harus puas dengan duduk di posisi kelima
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – China Passenger Car Association (CPCA) mengungkap bahwa penjualan New Energy Vehicle sepanjang Oktober 2024 mencapai angka yang cukup besar. Tercatat sedikitnya ada 1,4 juta unit kendaraan berhasil terjual di negara tersebut
Perlu diketahui bahwa New Energy Vehicle memayungi seluruh kendaraan ramah lingkungan khususnya PHEV dan mobil listrik. Dari data yang disampaikan pun diketahui bahwa BYD mendominasi pasar.
Dilansir dari CarNewsChina, BYD menjadi pabrikan paling laris dengan menguasai 35,7 persen penjualan New Energy Vehicle atau 500.526 unit. Jika dihitung lebih rinci maka 1 dari 2,8 NEV yang terjual di China merupakan buatan BYD.
Posisi kedua diisi Geely yang harus puas dengan penjualan sebesar 108.722 unit. Sedangkan peringkat ketiga ada SAIC-GM-Wuling setelah melepas 96.172 unit.
Duduk di peringkat keempat ada Changan sebesar 85.272 unit. Sementara Tesla menjadi penutup lima besar karena hanya menjual 68.280 unit.
Besarnya penjualan BYD sebenarnya tidak terlalu mengejutkan karena bahkan di beberapa negara pun pemintaannya cukup besar. Indonesia misalnya, pemintaan terhadap model tersebut terbilang tinggi meski baru beroperasi beberapa bulan.
Berdasarkan data Gaikindo, Whole Sales BYD di Juni hingga September 2024 sudah mencapai 8.536 unit. Angka itu setara 1,3 persen dari total penjualan dari pabrik ke diler secara nasional.
Adapun penjualan tertinggi dicatatkan pada Agustus 2024.
Sementara untuk Retail Sales BYD baru dilakukan pada Juli hingga September 2024. Total mobil yang berhasil terjual di pelanggan adalah 6.224 unit atau menguasai 0,9 persen dari total pasar nasional.
Dari jumlah itu, Agustus menjadi bulan tersibuk karena pabrikan asal China tersebut mengirim 2.389 unit ke pelanggan.
BYD pun juga dikabarkan siap membangun pabrik di Indonesia pada akhir 2025. Dengan ini maka diharapkan harga kendaraan bisa lebih terjangkau di masa depan.
Terlebih beberapa pabrik baterai kendaraan listrik sudah mulai dibangun sehingga bukan tidak mungkin hasil produksinya bisa digunakan untuk kebutuhan pasar domestik.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
16 Mei 2025, 17:37 WIB
16 Mei 2025, 15:00 WIB
16 Mei 2025, 07:00 WIB
14 Mei 2025, 18:47 WIB
14 Mei 2025, 11:00 WIB
Terkini
17 Mei 2025, 14:58 WIB
Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 09:00 WIB
Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI
17 Mei 2025, 07:15 WIB
Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya
16 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti