Penjualan BYD Makin Laris, Tesla Terjungkal

Penjualan BYD makin laris di China dan meninggalkan Tesla yang harus puas dengan duduk di posisi kelima

Penjualan BYD Makin Laris, Tesla Terjungkal
  • Oleh Adi Hidayat

  • Selasa, 05 November 2024 | 19:00 WIB

KatadataOTO – China Passenger Car Association (CPCA) mengungkap bahwa penjualan New Energy Vehicle sepanjang Oktober 2024 mencapai angka yang cukup besar. Tercatat sedikitnya ada 1,4 juta unit kendaraan berhasil terjual di negara tersebut

Perlu diketahui bahwa New Energy Vehicle memayungi seluruh kendaraan ramah lingkungan khususnya PHEV dan mobil listrik. Dari data yang disampaikan pun diketahui bahwa BYD mendominasi pasar.

Dilansir dari CarNewsChina, BYD menjadi pabrikan paling laris dengan menguasai 35,7 persen penjualan New Energy Vehicle atau 500.526 unit. Jika dihitung lebih rinci maka 1 dari 2,8 NEV yang terjual di China merupakan buatan BYD.

Posisi kedua diisi Geely yang harus puas dengan penjualan sebesar 108.722 unit. Sedangkan peringkat ketiga ada SAIC-GM-Wuling setelah melepas 96.172 unit.

BYD Boyong Semua Mobil Listrik ke GIIAS Semarang 2024
Photo : KatadataOTO

Duduk di peringkat keempat ada Changan sebesar 85.272 unit. Sementara Tesla menjadi penutup lima besar karena hanya menjual 68.280 unit.

BYD di Pasar Indonesia

Besarnya penjualan BYD sebenarnya tidak terlalu mengejutkan karena bahkan di beberapa negara pun pemintaannya cukup besar. Indonesia misalnya, pemintaan terhadap model tersebut terbilang tinggi meski baru beroperasi beberapa bulan.

Berdasarkan data Gaikindo, Whole Sales BYD di Juni hingga September 2024 sudah mencapai 8.536 unit. Angka itu setara 1,3 persen dari total penjualan dari pabrik ke diler secara nasional.

Adapun penjualan tertinggi dicatatkan pada Agustus 2024.

Sementara untuk Retail Sales BYD baru dilakukan pada Juli hingga September 2024. Total mobil yang berhasil terjual di pelanggan adalah 6.224 unit atau menguasai 0,9 persen dari total pasar nasional.

BYD Berharap Insentif Mobil Listrik Lanjut di Pemerintahan Baru
Photo : KatadataOTO

Dari jumlah itu, Agustus menjadi bulan tersibuk karena pabrikan asal China tersebut mengirim 2.389 unit ke pelanggan.

BYD pun juga dikabarkan siap membangun pabrik di Indonesia pada akhir 2025. Dengan ini maka diharapkan harga kendaraan bisa lebih terjangkau di masa depan.

Terlebih beberapa pabrik baterai kendaraan listrik sudah mulai dibangun sehingga bukan tidak mungkin hasil produksinya bisa digunakan untuk kebutuhan pasar domestik.


Terkini

news
Daftar Harga BBM Jelang Lebaran 2025, Ada yang Turun

Daftar Harga BBM Jelang Lebaran 2025, Ada yang Turun

Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga BBM, disebut sebagai hadiah Lebaran 2025 bagi pengendara

motor
Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid

Yamaha Gear Ultima Dipesan Ratusan Unit, Pengiriman April 2025

PT YIMM mengklaim penjualan Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid baik, unit dikirim ke konsumen mulai Aprl 2025

mobil
Contraflow

Pelaksanaan Contraflow Dihentikan Sebab Kepadatan Telah Berkurang

Pelaksanaan contraflow di tol Jakarta Cikampek dihentikan karena kepadatan lalu lintas sudah mulai berkurang

mobil
Mobil Listrik Hyundai

Tampilan EV Bikinan Hyundai dan BAIC, Modal Bersaing di Pasar Lokal

Beijing Hyundai ungkap teaser EV terbaru yang digadang sebagai Ioniq 4, modal hadapi persaingan di China

mobil
Xforce

Cara Pakai Fitur ACC di Mitsubishi XForce Ultimate DS

Mitsubishi XForce Ultimate with Diamond Sense dilengkapi Adaptive Cruise Control untuk memudahkan pengemudi

news
Pit Stop Respiro Kembali Hadir pada Mudik Lebaran 2025

Pit Stop Respiro Kembali Hadir pada Mudik Lebaran 2025

Pit Stop Mudik Respiro kembali hadir menyapa para pemudik terkhusus pengguna sepeda motor di Lebaran 2025

mobil
Mitsubishi New Xpander

Keunggulan Mitsubishi New Xpander untuk Mudik Lebaran

Mitsubishi New Xpander menjadi salah satu model yang diandalkan masyarakat untuk mudik ke kampung halaman

mobil
Posko mudik Lebaran

BYD Buka Posko Mudik Lebaran, Hadir di Lokasi Strategis

BYD buka posko mudik Lebaran di sejumlah lokasi strategis untuk memudahkan masyarakat pulang kampung