Penyebab Kendaraan Listrik Tidak Perbesar Pasar Mobil Indonesia

Kehadiran kendaraan listrik dinilai kurang mendongkrak penjualan mobil Indonesia yang cenderung jalan di tempat

Penyebab Kendaraan Listrik Tidak Perbesar Pasar Mobil Indonesia
  • Oleh Adi Hidayat

  • Selasa, 05 November 2024 | 15:00 WIB

KatadataOTO – Adanya insentif untuk kendaraan listrik tidak serta merta membuat pasar mobil mengalami peningkatan dan cenderung jalan di tempat. Bahkan pasar otomotif terus diterpa tekanan sepanjang tahun sehingga penjualan mengalami penurunan.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Wholesales mobil baru Januari – September mencapai 633.218 unit. Padahal pada periode serupa tahun lalu, sudah ada 755.778 unit.

Situasi tersebut tidak berbeda jauh dengan Retail Sales yang mengalami penurunan menjadi hanya 657.223 unit. Catatan itu turun jauh dibandingkan Januari-September 2023 sebesar 746.246 unit.

“Pasar tidak tumbuh karena daya beli masyarakat turun. Gaikindo pun melihat tren tersebut sehingga mereka menurunkan target penjualan di 2024,” ungkap Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian Republik Indonesia (01/11).

Penyebab pasar otomotif stagnan
Photo : KatadataOTO

Ia pun optimis bahwa pasar otomotif Indonesia bisa membaik tahun depan. Terlebih segmen kendaraan listrik dapat lebih bergerak positif.

“Memang masih banyak tugas yang harus diselesaikan berkaitan dengan ekosistem kendaraan listrik. Tapi ketika Indonesia sudah memiliki baterai produksi dalam negeri maka pasar akan lebih baik,” tegasnya

Hal ini karena harga kendaraan listrik bakal menjadi lebih kompetitif sehingga semakin terjangkau oleh masyarakat.

Guna memastikan sektor otomotif membaik, maka pemerintah tengah mengkaji untuk memperpanjang sejumlah insentif. Termasuk buat kendaraan listrik yang selama ini dinilai cukup efektif.

Tidak bisa dipungkiri bahwa tingginya permintaan kendaraan listrik tidak kepas dari insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) dan Pajak Penjualan Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) buat Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB). Pasalnya harga mobil jadi lebih terjangkau.

Ini strategi penjualan Hyundai rebut pasar mobil listrik di Indonesia
Photo : KatadataOTO

“Insentif terkait PPN DTP adalah komponen yang sangat diperlukan oleh kelas menengah karena kendaraan dipakai masyarakat bermobilitas. Kami akan usulkan untuk diperpanjang,” ujar Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (03/11).

Namun dirinya harus membahasnya dengan Kementerian Keuangan guna menentukan waktu serta jumlah unit yang bisa mendapatkan insentif. Penyusunan berbagai Peraturan Pemerintah (PP) dan Perpres (Peraturan Presiden) terkait penerapan sejumlah insentif tersebut pada tahun depan pun masih dalam proses.


Terkini

otosport
Jorge Martin

Jorge Martin Terancam Tidak Bisa Tampil di MotoGP Mandalika 2025

Kecelakaan yang menimpa Jorge Martin di Jepang mengakibatkan patah tulang selangka dan harus dapat perawatan

mobil
Isi Garasi Nathalie Holscher Mantan Istri Sule, Ada Ford Mustang

Isi Garasi Nathalie Holscher Mantan Istri Sule, Ada Ford Mustang

Nathalie Holscher merupakan seorang publik figur di Indonesia yang menggeluti profesi sebagai seorang DJ

mobil
Destinator

SPK Mitsubishi Destinator Tembus 8.000 Unit, Simak Keunggulannya

Sejak diluncurkan pada ajang GIIAS 2025, jumlah pemesanan Mitsubishi Destinator terus bergulir positif

otosport
Hasil MotoGP Jepang 2025

Hasil MotoGP Jepang 2025: Marc Marquez Kunci Gelar Juara Dunia

Marc Marquez raih titel juara dunia di MotoGP Jepang 2025, Francesco Bagnaia tampil impresif di urutan pertama

motor
Honda Dukung Aismoli Soal Format Baru Insentif Motor Listrik

Honda Dukung Aismoli Soal Format Baru Insentif Motor Listrik

Menurut Astra Honda Motor usulan format baru insentif motor listrik dari Aismoli sangat adil bagi pabrikan

news
KNKT Sebut Banyak Sopir Truk dan Bus Tidak Terlatih dengan Baik

KNKT Bakal Buka Sekolah Pengemudi Angkutan Barang dan Penumpang

Untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas, KNKT bakal buka sekolah pengemudi angkutan barang dan penumpang

otosport
MotoGP Jepang 2025: Potensi Hujan, Marc Marquez Kuat di Wet Race

MotoGP Jepang 2025: Potensi Hujan, Marc Marquez Kuat di Wet Race

Marc Marquez berjaya dan Francesco Bagnaia perlu waspada jika hujan mengguyur trek MotoGP Jepang 2025

otosport
Link Live Streaming MotoGP Jepang 2025: Pecco Siap Jegal Marquez

Link Live Streaming MotoGP Jepang 2025: Pecco Siap Jegal Marquez

Pecco berpotensi jadi pengganjal langkah Marc Marquez mengunci gelar juara dunia saat MotoGP Jepang 2025