Jumlah Ekspor Mobil Januari-Agustus 2023 Kembali Naik

Jumlah ekspor mobil Januari-Agustus 2023 naik dan diharapkan target 500.000 unit di akhir tahun tercapai

Jumlah Ekspor Mobil Januari-Agustus 2023 Kembali Naik
  • Oleh Adi Hidayat

  • Senin, 25 September 2023 | 20:26 WIB

TRENOTO – Jumlah ekspor mobil diklaim sudah mengalami peningkatan pada periode Januari-Agustus 2023. Tercatat sudah ada 337.000 unit kendaraan dikirim ke berbagai negara di dunia.

Jumlah itu 18 persen lebih besar ketimbang periode serupa tahun lalu yang hanya mencapai 280.000 unit. Hal ini disampaikan oleh Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) siang hari tadi.

“Kami telah mengekspor ke lebih dari 90 negara di dunia,” ungkap Yohannes (25/09).

Toyota Yaris Cross resmi diekspor
Photo : TMMIN

Jumlah tersebut diharapkan bisa terus bertambah secara signifikan. Pasalnya tahun ini ditargetkan Indonesia mampu mengekspor 500.000 unit mobil dan di 2027 meningkat kembali menjadi 1 juta unit.

Tingginya ekspor diyakini dapat membuat Indonesia menjadi salah satu pemain utama otomotif dunia. Meski terlihat besar, jumlah itu diklaim cukup masuk akal untuk dicapai di masa depan.

Dilansir Antara, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah ekspor kendaraan. Salah satunya adalah kondisi ekonomi di negara tujuan sudah semakin stabil serta berkembang dibanding tahun lalu.

Selain itu kualitas produk otomotif Tanah Air juga sudah semakin diakui dunia. Kemudian terdapat penambahan pasar khususnya dari benua Afrika yang sebelumnya mengimpor mobil dari Eropa menjadi ke Indonesia.

Pemerintah Indonesia juga melakukan beberapa langkah untuk meningkatkan jumlah ekspor kendaraan. Diantaranya adalah menyederhanakan aturan sehingga perusahaan tidak merasa kesulitan saat hendak mengirim produknya ke luar negeri.

Toyota Ekspor Perdana
Photo : TMMIN
Sejumlah perusahaan mobil dunia pun telah berkomitmen untuk berinvestasi membangun pabrik di Tanah Air. Fasilitas tersebut tak hanya memenuhi kebutuhan pasar domestik tetapi juga internasional.

Menariknya mereka pun digadang-gadang tidak hanya akan memproduksi mobil berbahan bakar bensin tetapi juga kendaraan listrik. Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan dengan perkembangan pasar global.

Ekspor Mobil CBU Agustus 2023:

Daihatsu (merek Toyota): 15.023 unit

Toyota: 13.585 unit

Mitsubishi Motors: 6.870 unit

Hyundai: 5.404 unit

Suzuki: 2.701 unit

Honda: 1.772 unit

Isuzu: 691 unit

Hyundai (HIM): 255 unit

Wuling: 159 unit


Terkini

mobil
Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta

Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta

Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya

news
Indonesia Jadi Pasar Incaran Utama Pabrik Mobil Listrik Cina

Indonesia Jadi Pasar Incaran Utama Pabrik Mobil Listrik Cina

Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi

otosport
Vega Ega Pratama Dilirik Bos Gresini, Potensi Tampil di MotoGP

Veda Ega Pratama Dilirik Bos Gresini, Potensi Tampil di MotoGP

Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan

news
GIIAS Bandung 2025

Daya Tarik GIIAS Bandung 2025 Untuk Genjot Penjualan

GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru

motor
Federal Sebut Industri Oli Tak Terdampak Lesunya Pasar Motor Baru

Federal Sebut Industri Oli Tak Terdampak Lesunya Pasar Motor Baru

Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu

mobil
Harga Mobil Listrik Oktober 2025, Aion UT Rp 300 Jutaan

Harga Mobil Listrik Oktober 2025, Aion UT Rp 300 Jutaan

Mayoritas merek tidak melakukan penyesuaian, berikut daftar harga mobil listrik di RI per Oktober 2025

mobil
Honda hadir di GIIAS Bandung 2025

Honda Hadirkan Mobil Hybrid di GIIAS 2025

Honda hadirkan seluruh line up mobil hybrid di GIIAS 2025 termasuk Step Wgn yang baru meluncur di Indonesia

news
BP AKR dan Shell Kehabisan Stok BBM, Vivo Aman

Ada Kandungan Etanol, Vivo dan BP Batal Beli BBM dari Pertamina

Vivo dan BP batal beli BBM dari Pertamina karena adanya kandungan etanol pada base feul BBM yang ditawarkan