Jadwal dan Lokasi Ganjil Genap DKI Jakarta Hari Ini

Penerapan ganjil genap DKI Jakarta kembali dilakukan hari ini untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas

Jadwal dan Lokasi Ganjil Genap DKI Jakarta Hari Ini

TRENOTO – Guna memastikan kelancaran arus lalu lintas, pihak Kepolisian kembali melakukan sejumlah rekayasa di jalan DKI Jakarta. Salah satunya adalah dengan menggelar pembatasan ganjil genap sehingga nomor pelat kendaraan yang hendak melintas harus sesuai tanggal.

Penerapan ganjil genap DKI Jakarta dilakukan 2 kali yaitu pagi dan sore hari. Pada pagi hari penerapan dilakukan pukul 06.00 – 10.00 WIB sementara sore hari berlaku mulai 16.00 - 21.00 WIB.

Penerapan aturan telah sesuai dengan Pasal 287 UU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Pelanggaran akan dikenai sanksi sebesar Rp500.000.

Photo : NTMC Polri

Untuk hari ini, Kamis 17 November 2022 adalah giliran mobil berpelat ganjil yang diperbolehkan melintas. Meski pihak Kepolisian sudah tidak melakukan tilang secara manual, tetapi masyarakat diharapkan tetap patuh terhadap aturan.

Pasalnya tilang elektronik akan tetap beroperasi secara penuh untuk memastikan aturan tetap berjalan optimal. Optimalisasi E-TLE terhadap pelanggaran ganjil genap merupakan instruksi langsung dari Jenderal Jenderal Listyo Sigit Prabowo guna menghindari terjadinya pungutan liar dan meningkatkan kepercayaan publik pada polri.

Baca juga : Kapolri Usul Ujian Ulang SIM Dipercepat Agar Lebih Mudah

Namun ada beberapa kendaraan mendapat pengecualian dari aturan ini. Mereka yang tidak terdampak adalah mobil dinas TNI-Polri, ambulans, pemadam kebakaran, tenaga kesehatan termasuk dokter, angkutan kota, taksi serta electric vehicle.

Photo : @TMCPoldaMetro

Selain ganjil genap, pihak kepolisian juga telah melakukan beberapa skenario lain termasuk sistem kontra flow di beberapa lokasi. Langkah ini dilakukan untuk mempercepat arus lalu lintas dari berbagai titik menuju Jakarta.

Lokasi Ganjil Genap

  • Jalan Pintu Besar Selatan
  • Jalan Gajah Mada
  • Jalan Hayam Wuruk
  • Jalan Majapahit
  • Jalan Medan Merdeka Barat
  • Jalan MH Thamrin
  • Jalan Jenderal Sudirman
  • Jalan Sisingamangaraja
  • Jalan Panglima Polim
  • Jalan Fatmawati
  • Jalan Suryopranoto
  • Jalan Balikpapan
  • Jalan Kyai Caringin
  • Jalan Tomang Raya
  • Jalan Jenderal S Parman
  • Jalan Gatot Subroto
  • Jalan MT Haryono
  • Jalan HR Rasuna Said
  • Jalan DI Pandjaitan
  • Jalan Jenderal A Yani
  • Jalan Pramuka
  • Jalan Salemba Raya sisi Barat
  • Jalan Salemba Raya sisi Timur dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Diponegoro
  • Jalan Kramat Raya
  • Jalan Stasiun Senen
  • Jalan Gunung Sahari

Terkini

mobil
Ulas Spesifikasi Aion UT, Rival Baru BYD Dolphin di Indonesia

Ulas Spesifikasi Aion UT, Rival Baru BYD Dolphin di Indonesia

Aion UT disinyalir segera meluncur buat konsumen Tanah Air dalam waktu dekat, berikut spesifikasinya

otosport
Jorge Martin

Aprilia Buka Suara soal Kontrak Jorge Martin, Siap ke Pengadilan

Perwakilan Aprilia akhirnya bersuara soal rumor kepindahan Jorge Martin ke Honda Racing di MotoGP 2026

mobil
GWM Klaim Ogah Ikutan Perang Harga Mobil Cina

GWM Klaim Ogah Ikutan Perang Harga Mobil Cina

Dinilai beri banyak dampak negatif termasuk untuk konsumen, GWM tak mau ikuti strategi pabrikan Cina lain

mobil
Menakar Kelanjutan Insentif Mobil Listrik Impor di RI Tahun Depan

Menakar Kelanjutan Insentif Mobil Listrik Impor di RI Tahun Depan

Insentif mobil listrik impor dijadwalkan selesai di akhir tahun anggaran 2025, belum diketahui kelanjutannya

mobil
Pabrik baterai

Pabrik Belum Jadi, IBC Klaim Sudah Punya Calon Pelanggan Baterai EV

IBC klaim sudah memiliki beberapa calon klien yang berencana untuk membeli baterai EV setelah pabrik selesai dibangun

otosport
Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Kian Tinggalkan Bagnaia

Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Kian Tinggalkan Bagnaia

Marc Marquez masih berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 307 poin usai menang di Belanda

mobil
Insentif Mobil Hybrid Tak Akan Lebih Besar dari EV

Insentif Mobil Hybrid Tidak Akan Lampaui EV, Tetap 3 Persen

Saat ini pemerintah memberikan insentif mobil hybrid sebesar tiga persen, sedangkan buat BEV di 10 persen

mobil
Pabrik baterai EV

Bahlil Ungkap Indonesia Bisa Kurangi Impor BBM Bila Kembangkan EV

Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ungkap Indonesia bisa kurangi impor BBM bila kembangkan EV