Jetour T2 Siap Meluncur Tahun Depan, Tantang Suzuki Jimny
19 November 2024, 15:00 WIB
Chery ubah nama iCar 03 menjadi J6 dengan beragam perhitungan termasuk menghindari terjadinya benturan merek
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – PT Chery Sales Indonesia resmi mengganti nama produk terbarunya yaitu iCar 03 menjadi J6. Langkah ini menarik karena pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 identitas tersebut belum muncul ke permukaan.
Namun penggantian nama dilakukan guna menghindari terjadinya tumpang tindih identitas di masa depan.
“Jadi iCar ini sebenarnya merek buat New Energy Vehicles (NEV) khusus di China. Sementara kalau di luar negeri maka brandnya bernama Jaecoo namun di Indonesia belum siap sehingga diputuskan untuk menjadikannya Chery J6,” ungkap Rifkie Setiawan, Head of Brand PT Chery Sales Indonesia (CSI).
Rifkie pun menjelaskan bahwa Chery Global membawahi dua perusahaan besar yaitu Chery International dan Chery Automobile. Masing-masing membawahi beberapa brand sekaligus.
Chery International membawahi beberapa merek seperti Omoda, Jaecoo dan Exeed. Sementara Chery Automobile ada Chery, Jaguar, Range Rover, iCar hingga Jetour.
“Nah dipertimbangkan iCar adalah sebuah merek maka tidak bisa namanya digunakan, misal Chery Jetour itu tak boleh. Sementara di beberapa negara lain namanya adalah Jaecoo J6 tapi brand tersebut belum siap,” tegasnya.
Situasi tersebut menjadikan PT Chery Sales Indonesia mengambil alih dengan menjadikannya model baru bernama Chery J6.
Meski demikian dirinya menegaskan bahwa Jaecoo sendiri bakal hadir di Tanah Air sebagai brand tersendiri. Dengan demikian diharapkan tidak ada tumpang tindih identitas di masa depan.
“Jaecoo nanti bakal hadir di Indonesia sebagai brand sendiri dan dengan tim berbeda. Dilernya juga akan sendiri serta mengincar segmen premium,” tegasnya kemudian.
Chery J6 sendiri dikabarkan bakal mulai diproduksi di Indonesia akhir tahun dan mulai didistribusikan pada awal tahun depan. Mobil ini menggunakan baterai LFP (Lithium Iron Phosphate) berkapasitas 69,77 kWh, cukup untuk menempuh perjalanan sejauh 426 km untuk tipe RWD dan 418 km pada varian AWD.
Untuk memudahkan pengemudi, mobil telah disematkan beberapa mode berkendara seperti Nomal, Eco, Sport, Beach, Bumpy, Muddy hingga Custom.
Keunikan lain adalah struktir bodi sudah menggunakan alumunium sehingga membuat bobotnya lebih ringan sekitar 30 persen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 November 2024, 15:00 WIB
15 November 2024, 22:00 WIB
15 November 2024, 20:00 WIB
14 November 2024, 12:00 WIB
13 November 2024, 19:00 WIB
Terkini
19 November 2024, 22:32 WIB
Moeldoko ingin kendaraan listrik bisa lebih terjangkau bagi masyarakat khususnya di kawasan pedesaan
19 November 2024, 21:00 WIB
Nilai transaksi PEVS 2025 ditargetkan bisa mencapai Rp 450 miliar atau lebih tinggi dibandingkan tahun lalu
19 November 2024, 20:00 WIB
Berikut skema cicilan New Honda Scoopy bila Anda tertarik buat memboyong tipe Prestige maupun Stylish
19 November 2024, 19:13 WIB
PEVS digelar 29 April 2025 dengan menggandeng Asiabike Jakarta sehingga bisa memberi keragaman saat pameran
19 November 2024, 19:00 WIB
Berkendara jarak jauh butuh konsentrasi dan kondisi tubuh optimal, berikut tips dari sudut pandang dokter
19 November 2024, 18:34 WIB
Bagi para suporter bisa menikmati layanan gratis naik MRT saat laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi hari ini
19 November 2024, 18:22 WIB
Terdaftar di laman Samsat-PKB, Hyundai Stargazer tipe teranyar kemungkinan pakai nama Essential Tech
19 November 2024, 16:00 WIB
Mobil listrik Aletra jadi penantang baru MPV BYD M6 di pameran GJAW 2024, begini tampilan eksteriornya