Chery Jadi Pabrikan Cina Pertama yang Gabung Le Mans di 2030
15 Desember 2025, 19:00 WIB
Chery ubah nama iCar 03 menjadi J6 dengan beragam perhitungan termasuk menghindari terjadinya benturan merek
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – PT Chery Sales Indonesia resmi mengganti nama produk terbarunya yaitu iCar 03 menjadi J6. Langkah ini menarik karena pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 identitas tersebut belum muncul ke permukaan.
Namun penggantian nama dilakukan guna menghindari terjadinya tumpang tindih identitas di masa depan.
“Jadi iCar ini sebenarnya merek buat New Energy Vehicles (NEV) khusus di China. Sementara kalau di luar negeri maka brandnya bernama Jaecoo namun di Indonesia belum siap sehingga diputuskan untuk menjadikannya Chery J6,” ungkap Rifkie Setiawan, Head of Brand PT Chery Sales Indonesia (CSI).
Rifkie pun menjelaskan bahwa Chery Global membawahi dua perusahaan besar yaitu Chery International dan Chery Automobile. Masing-masing membawahi beberapa brand sekaligus.
Chery International membawahi beberapa merek seperti Omoda, Jaecoo dan Exeed. Sementara Chery Automobile ada Chery, Jaguar, Range Rover, iCar hingga Jetour.
“Nah dipertimbangkan iCar adalah sebuah merek maka tidak bisa namanya digunakan, misal Chery Jetour itu tak boleh. Sementara di beberapa negara lain namanya adalah Jaecoo J6 tapi brand tersebut belum siap,” tegasnya.
Situasi tersebut menjadikan PT Chery Sales Indonesia mengambil alih dengan menjadikannya model baru bernama Chery J6.
Meski demikian dirinya menegaskan bahwa Jaecoo sendiri bakal hadir di Tanah Air sebagai brand tersendiri. Dengan demikian diharapkan tidak ada tumpang tindih identitas di masa depan.
“Jaecoo nanti bakal hadir di Indonesia sebagai brand sendiri dan dengan tim berbeda. Dilernya juga akan sendiri serta mengincar segmen premium,” tegasnya kemudian.
Chery J6 sendiri dikabarkan bakal mulai diproduksi di Indonesia akhir tahun dan mulai didistribusikan pada awal tahun depan. Mobil ini menggunakan baterai LFP (Lithium Iron Phosphate) berkapasitas 69,77 kWh, cukup untuk menempuh perjalanan sejauh 426 km untuk tipe RWD dan 418 km pada varian AWD.
Untuk memudahkan pengemudi, mobil telah disematkan beberapa mode berkendara seperti Nomal, Eco, Sport, Beach, Bumpy, Muddy hingga Custom.
Keunikan lain adalah struktir bodi sudah menggunakan alumunium sehingga membuat bobotnya lebih ringan sekitar 30 persen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Desember 2025, 19:00 WIB
15 Desember 2025, 11:00 WIB
15 Desember 2025, 10:00 WIB
14 Desember 2025, 21:08 WIB
14 Desember 2025, 15:00 WIB
Terkini
15 Desember 2025, 20:09 WIB
Pabrik QJMotor yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat akan mempunyai kapasitas produksi sampai 150 ribu unit
15 Desember 2025, 19:00 WIB
Chery melalui sub merek premium mereka, Exeed akan berlaga di balap ketahanan Le Mans di 2030 mendatang
15 Desember 2025, 18:00 WIB
Pabrik VinFast di Indonesia akan produksi lini berkonfigurasi setir kanan buat keperluan domestik dan ekspor
15 Desember 2025, 17:00 WIB
Changan Deepal E07 hadir dengan desain unik, perpaduan antara SUV dengan pikap kabin ganda bertenaga listrik
15 Desember 2025, 16:00 WIB
Resmi dibuka di Subang, model pertama yang akan dirakit di pabrik VinFast adalah mobil listrik mungil VF 3
15 Desember 2025, 15:00 WIB
Induk KUD akan mendistribusikan mobil rakyat ke masyarakat pedesaan, mulai siapkan infrastruktur pendukung
15 Desember 2025, 14:06 WIB
Manajer Jorge Martin melapor ke Massimo Rivola kalau sang rider mendapat tawaran menggiurkan dari Honda
15 Desember 2025, 13:00 WIB
Selama libur Nataru, ada sejumlah rest area yang menyediakan fasilitas SPKLU buat pengguna mobil listrik