Komitmen MPMRent Beri Layanan Mumpuni, Sabet 4 Sertifikat ISO
21 Oktober 2025, 15:00 WIB
IndoPenske sewakan kendaraan komersial dari beragam merek untuk memudahkan pelanggan mendapatkan model sesuai kebutuhan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Indorent yang merupakan salah satu perusahaan di bawah Indomobil Group resmi bekerjasama dengan Penske Truck Leasing dan Mitsui & Co., Ltd. Ketiganya membentuk usaha patungan dalam bidang penyewaan kendaraan komersial yaitu IndoPenske.
Berbeda dengan Indorent, selain mobil penumpang IndoPenske sewakan kendaraan komersial dari beragam merek. Berkat ini maka jumlah pelanggan yang bisa dirangkul akan lebih luas dibandingkan sebelumnya.
Terlebih kondisi perekonomian pasca pandemi Covid-19 terbilang sudah jauh membaik dengan pertumbuhan 5.44 persen pada kuartal II 2022. Kondisi tersebut diperkirakan dapat terus membaik setidaknya hingga akhir tahun.
Harry Pramono, Direktur Utama IndoPenske mengatakan bahwa kondisi tersebut membuat banyak pengusaha berupaya meningkatkan usahanya. Salah satu caranya adalah menyewa kendaraan komersial.
“Terdapat kecenderungan pelaku usaha lebih memilih menyewa dibanding membeli, baik itu mobil penumpang maupun komersial. Peralihan ini terlihat dari tingginya permintaan dari para pelaku usaha atas jasa penyewaan kendaraan yang dapat diandalkan,” ungkap Harry.
Manfaat utama yang diberikan IndoPenske untuk pelanggan ketika melakukan penyewaan kendaraan adalah ‘one stop shopping’. Keunggulan ini membuat pelanggan berhak mendapat jaminan kualitas serta kesiapan unit.
Pelanggan juga akan mendapatkan perbaikan dan perawatan serta kendaraan pengganti. Dengan demikian pelanggan bisa mengoptimalkan bisnisnya meski unit yang mereka sewa sedang melakukan perawatan.
Menariknya pelanggan bisa memilih model yang hendak dipilih sesuai dengan kebutuhan. Bahkan pilihannya tidak terbatas pada brand di bawah Indomobil Group.
“Semua bisa dipilih, termasuk yang di luar Indomobil Group. Bahkan bila pelanggan memang ingin kendaraan berat buatan Eropa untuk daerah tambang pun bisa kami sediakan,” tambahnya.
Adanya risiko terjadinya resesi ekonomi tahun depan rupanya dianggap Harry sebagai sebuah kesempatan besar untuk mengembangkan IndoPenske. Pasalnya keinginan masyarakat untuk membeli kendaraan komersial diperkirakan menurun dan beralih ke penyewaan.
Hal ini terbilang masuk akal karena pengusaha akan lebih fokus untuk mempertahankan bisnis ketimbang menambah mobil. Namun karena mobilitas tetap harus terjaga maka menyewa bisa menjadi sebuah altenatif.
“Di sinilah kesempatan IndoPenske menjadi solusi atas kebutuhan tersebut dengan menyediakan unit berkualitas,” pungkasnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 Oktober 2025, 15:00 WIB
26 Maret 2025, 07:00 WIB
11 Januari 2025, 15:00 WIB
10 Januari 2025, 16:00 WIB
09 Januari 2025, 12:00 WIB
Terkini
07 Desember 2025, 21:00 WIB
Praz Teguh tercatat memiliki beberapa motor dan mobil, salah satu yang unik adalah sebuah angkot Suzuki Carry
07 Desember 2025, 19:00 WIB
Varian terbaru dari iCar V23 didukung teknologi swap baterai, harganya disebut bakal semakin kompetitif
07 Desember 2025, 17:10 WIB
Mahindra lebih pilih fokus bentuk pasar di Indonesia sebelum memutuskan untuk merakit mobil secara lokal
07 Desember 2025, 15:00 WIB
Bburago ungkap bahwa peminat diecast di Indonesia semakin tinggi dan mencari model yang memiliki nilai tambah
07 Desember 2025, 13:00 WIB
Vinfast menilai kesuksesan tujuh orang tersebut mampu menginspirasi banyak masyarakat yang ada di Tanah Air
07 Desember 2025, 11:00 WIB
Pihak Kalista siap membantu Transjakarta mencapai target 10.000 unit armada elektrifikasi per 2030 mendatang
07 Desember 2025, 09:00 WIB
Aplikasi Digiroom Auto2000 mengalami pembaruan dengan fokus pada enam jenis fitur yang memudahkan pelanggan
07 Desember 2025, 07:00 WIB
Chery Sales Indonesia menjadi official mobility partner para atlet NPC yang akan berkompetisi di Dubai