MPMRent Sabet Penghargaan Berkat Strategi Digitalisasi
26 Maret 2025, 07:00 WIB
IndoPenske sewakan kendaraan komersial dari beragam merek untuk memudahkan pelanggan mendapatkan model sesuai kebutuhan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Indorent yang merupakan salah satu perusahaan di bawah Indomobil Group resmi bekerjasama dengan Penske Truck Leasing dan Mitsui & Co., Ltd. Ketiganya membentuk usaha patungan dalam bidang penyewaan kendaraan komersial yaitu IndoPenske.
Berbeda dengan Indorent, selain mobil penumpang IndoPenske sewakan kendaraan komersial dari beragam merek. Berkat ini maka jumlah pelanggan yang bisa dirangkul akan lebih luas dibandingkan sebelumnya.
Terlebih kondisi perekonomian pasca pandemi Covid-19 terbilang sudah jauh membaik dengan pertumbuhan 5.44 persen pada kuartal II 2022. Kondisi tersebut diperkirakan dapat terus membaik setidaknya hingga akhir tahun.
Harry Pramono, Direktur Utama IndoPenske mengatakan bahwa kondisi tersebut membuat banyak pengusaha berupaya meningkatkan usahanya. Salah satu caranya adalah menyewa kendaraan komersial.
“Terdapat kecenderungan pelaku usaha lebih memilih menyewa dibanding membeli, baik itu mobil penumpang maupun komersial. Peralihan ini terlihat dari tingginya permintaan dari para pelaku usaha atas jasa penyewaan kendaraan yang dapat diandalkan,” ungkap Harry.
Manfaat utama yang diberikan IndoPenske untuk pelanggan ketika melakukan penyewaan kendaraan adalah ‘one stop shopping’. Keunggulan ini membuat pelanggan berhak mendapat jaminan kualitas serta kesiapan unit.
Pelanggan juga akan mendapatkan perbaikan dan perawatan serta kendaraan pengganti. Dengan demikian pelanggan bisa mengoptimalkan bisnisnya meski unit yang mereka sewa sedang melakukan perawatan.
Menariknya pelanggan bisa memilih model yang hendak dipilih sesuai dengan kebutuhan. Bahkan pilihannya tidak terbatas pada brand di bawah Indomobil Group.
“Semua bisa dipilih, termasuk yang di luar Indomobil Group. Bahkan bila pelanggan memang ingin kendaraan berat buatan Eropa untuk daerah tambang pun bisa kami sediakan,” tambahnya.
Adanya risiko terjadinya resesi ekonomi tahun depan rupanya dianggap Harry sebagai sebuah kesempatan besar untuk mengembangkan IndoPenske. Pasalnya keinginan masyarakat untuk membeli kendaraan komersial diperkirakan menurun dan beralih ke penyewaan.
Hal ini terbilang masuk akal karena pengusaha akan lebih fokus untuk mempertahankan bisnis ketimbang menambah mobil. Namun karena mobilitas tetap harus terjaga maka menyewa bisa menjadi sebuah altenatif.
“Di sinilah kesempatan IndoPenske menjadi solusi atas kebutuhan tersebut dengan menyediakan unit berkualitas,” pungkasnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Maret 2025, 07:00 WIB
11 Januari 2025, 15:00 WIB
10 Januari 2025, 16:00 WIB
09 Januari 2025, 12:00 WIB
08 Januari 2025, 20:52 WIB
Terkini
01 April 2025, 06:43 WIB
Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan
31 Maret 2025, 12:03 WIB
200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang
31 Maret 2025, 09:00 WIB
Chery mengungkapkan ada tantangan tersendiri dalam memasarkan SUV crossover listrik Omoda E5 di Indonesia
31 Maret 2025, 07:00 WIB
Haka Auto buka bengkel siaga saat Lebaran untuk menemani perjalanan pelanggan BYD mudik ke kampung halamannya
31 Maret 2025, 06:00 WIB
Kepolisian prediksi ada lonjakan arus mudik dan kepadatan di sejumlah titik setelah pelaksanaan sholat Id
31 Maret 2025, 05:08 WIB
Francesco Bagnaia akhirnya keluar sebagai pemenang pada MotoGP Amerika 2025 usai Marc Marquez terjatuh
30 Maret 2025, 22:03 WIB
Satu unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5 N terlibat kecelakaan fatal dengan sebuah truk di Tol JORR, Cengkareng