MPMRent Gandeng Otoklix Demi Perluas Jangkauan Layanan
18 September 2024, 20:00 WIB
IndoPenske sewakan kendaraan komersial dari beragam merek untuk memudahkan pelanggan mendapatkan model sesuai kebutuhan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Indorent yang merupakan salah satu perusahaan di bawah Indomobil Group resmi bekerjasama dengan Penske Truck Leasing dan Mitsui & Co., Ltd. Ketiganya membentuk usaha patungan dalam bidang penyewaan kendaraan komersial yaitu IndoPenske.
Berbeda dengan Indorent, selain mobil penumpang IndoPenske sewakan kendaraan komersial dari beragam merek. Berkat ini maka jumlah pelanggan yang bisa dirangkul akan lebih luas dibandingkan sebelumnya.
Terlebih kondisi perekonomian pasca pandemi Covid-19 terbilang sudah jauh membaik dengan pertumbuhan 5.44 persen pada kuartal II 2022. Kondisi tersebut diperkirakan dapat terus membaik setidaknya hingga akhir tahun.
Harry Pramono, Direktur Utama IndoPenske mengatakan bahwa kondisi tersebut membuat banyak pengusaha berupaya meningkatkan usahanya. Salah satu caranya adalah menyewa kendaraan komersial.
“Terdapat kecenderungan pelaku usaha lebih memilih menyewa dibanding membeli, baik itu mobil penumpang maupun komersial. Peralihan ini terlihat dari tingginya permintaan dari para pelaku usaha atas jasa penyewaan kendaraan yang dapat diandalkan,” ungkap Harry.
Manfaat utama yang diberikan IndoPenske untuk pelanggan ketika melakukan penyewaan kendaraan adalah ‘one stop shopping’. Keunggulan ini membuat pelanggan berhak mendapat jaminan kualitas serta kesiapan unit.
Pelanggan juga akan mendapatkan perbaikan dan perawatan serta kendaraan pengganti. Dengan demikian pelanggan bisa mengoptimalkan bisnisnya meski unit yang mereka sewa sedang melakukan perawatan.
Menariknya pelanggan bisa memilih model yang hendak dipilih sesuai dengan kebutuhan. Bahkan pilihannya tidak terbatas pada brand di bawah Indomobil Group.
“Semua bisa dipilih, termasuk yang di luar Indomobil Group. Bahkan bila pelanggan memang ingin kendaraan berat buatan Eropa untuk daerah tambang pun bisa kami sediakan,” tambahnya.
Adanya risiko terjadinya resesi ekonomi tahun depan rupanya dianggap Harry sebagai sebuah kesempatan besar untuk mengembangkan IndoPenske. Pasalnya keinginan masyarakat untuk membeli kendaraan komersial diperkirakan menurun dan beralih ke penyewaan.
Hal ini terbilang masuk akal karena pengusaha akan lebih fokus untuk mempertahankan bisnis ketimbang menambah mobil. Namun karena mobilitas tetap harus terjaga maka menyewa bisa menjadi sebuah altenatif.
“Di sinilah kesempatan IndoPenske menjadi solusi atas kebutuhan tersebut dengan menyediakan unit berkualitas,” pungkasnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 September 2024, 20:00 WIB
24 Juli 2024, 18:09 WIB
27 Juni 2024, 15:00 WIB
27 Juni 2024, 09:00 WIB
10 Juni 2024, 17:00 WIB
Terkini
16 Oktober 2024, 20:00 WIB
Ada dua model produksi Wuling, berikut sejumlah mobil milik Veronica Tan calon menteri Prabowo Subianto
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
Pemberlakuan tarif impor EV oleh Uni Eropa membuat BYD lakukan ekspansi lewat pembangunan pabrik di luar China
16 Oktober 2024, 18:00 WIB
Chery menyebut kalau mobil listrik Omoda E5 cukup diminati oleh konsumen, sebab terjual sampai ribuan unit
16 Oktober 2024, 17:00 WIB
Untuk denda tilang Operasi Zebra 2024 yang paling murah adalah Rp 250 ribu dan termahal di angka Rp 1 juta
16 Oktober 2024, 16:00 WIB
Beberapa kasus terjadi Florida, mobil listrik terbakar saat baterainya terpapar air laut sehingga pemilik harus waspada
16 Oktober 2024, 15:00 WIB
Insentif mobil hybrid ternyata masih ditunggu berbagai manufaktur otomotif di Indonesia, termasuk BYD
16 Oktober 2024, 14:00 WIB
Terdapat beberapa pertimbangan ketika Mazda ingin menambah diler baru untuk melayani masyarakat di Indonesia
16 Oktober 2024, 12:03 WIB
Jadi pendatang baru di pasar pikap, Toyota Hilux Rangga disebut memiliki beberapa keunggulan untuk bersaing