Toyota Berharap Indonesia Bisa Jadi Pasar Terbesar di ASEAN
25 November 2025, 19:00 WIB
Para pengusaha rental mobil disarankan ikut bergabung dengan komunitas satu profesi yang ada di Indonesia
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kejahatan kepada para pengusaha rental mobil terus terjadi. Terkini dugaan penggelapan kendaraan roda empat milik Ilyas Abdurahman di Tangerang pada Kamis (2/1).
Mobil dia dibawa kabur oleh sejumlah oknum. Memaksa Ilyas melakukan pengejaran untuk mendapatkan unit itu kembali.
Sampai pada akhirnya Honda Brio bernomor polisi B 2694 KZO milik Ilyas ditemukan berada di sekitaran Pandeglang.
Namun pelaku tidak mau menyerahkan begitu saja. Mereka langsung melarikan kendaraan agar tidak diketahui Ilyas.
Hingga mereka berhenti di Rest Area Kilometer 45 Tol Tangerang Merak serta ditemukan oleh Ilyas bersama kedua anaknya.
Sial Ilyas harus meregang nyawa di tangan seorang prajurit TNI AL berinisial AA berpangkat Sertu (Sersan satu), setelah tubuhnya tertembus timah panas.
Berangkat dari hal di atas, para pengusaha rental mobil disarankan untuk bergabung dengan komunitas yang ada.
“Komunitas itu penting, kan bisa saling berbagi informasi. Jadi kita dapat cepat ditanggapi karena ada tim reaksi cepat,” ungkap M. Yahya, pemilik rental mobil Yahya Mister Trans Tour & Rencar’s Depok kepada KatadataOTO.
Menurut Yahya, di grup tempat dia bergabung ada sebuah tim reaksi cepat. Terdiri dari para anggota dan dibikin jadwal piket.
Mereka bertugas membantu pengusaha rental mobil bila mengalami kendala. Satu di antaranya adalah kasus penggelapan kendaraan roda empat seperti menimpa ilyas.
“Para anggota bisa memberitahu di grup kalau sedang mengalami masalah. Nanti bakal dibantu sama yang piket,” lanjut dia.
Lebih jauh Yahya menuturkan bahwa tidak hanya sekadar kasus penggelapan kendaraan yang akan dibantu. Namun kendala-kendala lain juga.
Misal ban bocor, kunci tertinggal di dalam mobil sampai mengalami kecelakaan bakal dibantu. Sebab mereka turut memiliki fasilitas derek.
Dengan begitu semua kendala pengusaha rental mobil bisa diatasi. Apalagi jumlah anggota mereka cukup banyak dan tersebar di mana pun.
“Sehingga komunitas tugasnya tidak hanya sekadar membantu memantau kegiatan transaksi saja. Semua bisa disampaikan, konsumen juga pasti terbantu,” tegas Yahya.
Meski begitu dia menceritakan bahwa ada kewajiban yang harus ditunaikan para anggota. Seperti membayar uang kas secara rutin.
Akan tetapi besaran harus dibayarkan berbeda-beda. Tergantung dari peraturan di dalam grup atau komunitas tersebut.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 November 2025, 19:00 WIB
24 November 2025, 07:00 WIB
21 November 2025, 07:00 WIB
20 November 2025, 16:28 WIB
18 November 2025, 11:00 WIB
Terkini
25 November 2025, 21:00 WIB
SIS berniat menghabiskan stok Suzuki Grand Vitara lama yang masih tersedia di beberapa diler di Indonesia
25 November 2025, 20:00 WIB
Daihatsu Rocky Hybrid dibangun di atas platform yang sama dengan beberapa produk lain termasuk Xenia
25 November 2025, 19:00 WIB
Toyota Indonesia ungkap alasan mengapa menjadi pasar terbesar di Asia Tenggara sangat penting untuk industri
25 November 2025, 17:29 WIB
Shell Indonesia dikabarkan sudah memasuki tahap akhir negosiasi dengan Pertamina untuk mendapatkan stok BBM
25 November 2025, 16:59 WIB
Seorang teknisi Yamaha asal Medan berhasil menyabet posisi ketiga dalam ajang WTGP 2025 beberapa waktu lalu
25 November 2025, 16:34 WIB
Mobil listrik Changan dipasarkan dengan status rakitan lokal, sudah memenuhi persyaratan TKDN 40 persen
25 November 2025, 14:00 WIB
Lamborghini Urus SE PHEV debut di Cina, disebut sebagai pasar yang potensial dan strategis buat mereka
25 November 2025, 13:28 WIB
Jetour ingin menguatkan jaringan diler serta layanan, agar para pengguna T2 di Tanah Air merasa di manjakan