Simak Karakter Konsumen yang Dicurigai Pihak Rental Mobil
11 Januari 2025, 15:00 WIB
Para pengusaha rental mobil disarankan ikut bergabung dengan komunitas satu profesi yang ada di Indonesia
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kejahatan kepada para pengusaha rental mobil terus terjadi. Terkini dugaan penggelapan kendaraan roda empat milik Ilyas Abdurahman di Tangerang pada Kamis (2/1).
Mobil dia dibawa kabur oleh sejumlah oknum. Memaksa Ilyas melakukan pengejaran untuk mendapatkan unit itu kembali.
Sampai pada akhirnya Honda Brio bernomor polisi B 2694 KZO milik Ilyas ditemukan berada di sekitaran Pandeglang.
Namun pelaku tidak mau menyerahkan begitu saja. Mereka langsung melarikan kendaraan agar tidak diketahui Ilyas.
Hingga mereka berhenti di Rest Area Kilometer 45 Tol Tangerang Merak serta ditemukan oleh Ilyas bersama kedua anaknya.
Sial Ilyas harus meregang nyawa di tangan seorang prajurit TNI AL berinisial AA berpangkat Sertu (Sersan satu), setelah tubuhnya tertembus timah panas.
Berangkat dari hal di atas, para pengusaha rental mobil disarankan untuk bergabung dengan komunitas yang ada.
“Komunitas itu penting, kan bisa saling berbagi informasi. Jadi kita dapat cepat ditanggapi karena ada tim reaksi cepat,” ungkap M. Yahya, pemilik rental mobil Yahya Mister Trans Tour & Rencar’s Depok kepada KatadataOTO.
Menurut Yahya, di grup tempat dia bergabung ada sebuah tim reaksi cepat. Terdiri dari para anggota dan dibikin jadwal piket.
Mereka bertugas membantu pengusaha rental mobil bila mengalami kendala. Satu di antaranya adalah kasus penggelapan kendaraan roda empat seperti menimpa ilyas.
“Para anggota bisa memberitahu di grup kalau sedang mengalami masalah. Nanti bakal dibantu sama yang piket,” lanjut dia.
Lebih jauh Yahya menuturkan bahwa tidak hanya sekadar kasus penggelapan kendaraan yang akan dibantu. Namun kendala-kendala lain juga.
Misal ban bocor, kunci tertinggal di dalam mobil sampai mengalami kecelakaan bakal dibantu. Sebab mereka turut memiliki fasilitas derek.
Dengan begitu semua kendala pengusaha rental mobil bisa diatasi. Apalagi jumlah anggota mereka cukup banyak dan tersebar di mana pun.
“Sehingga komunitas tugasnya tidak hanya sekadar membantu memantau kegiatan transaksi saja. Semua bisa disampaikan, konsumen juga pasti terbantu,” tegas Yahya.
Meski begitu dia menceritakan bahwa ada kewajiban yang harus ditunaikan para anggota. Seperti membayar uang kas secara rutin.
Akan tetapi besaran harus dibayarkan berbeda-beda. Tergantung dari peraturan di dalam grup atau komunitas tersebut.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 Januari 2025, 15:00 WIB
09 Januari 2025, 12:00 WIB
08 Januari 2025, 20:52 WIB
07 Januari 2025, 19:00 WIB
07 Januari 2025, 11:00 WIB
Terkini
12 Januari 2025, 07:00 WIB
Diperlihatkan ke publik pada gelaran Brussels Motor Show, ini tampilan mobil listrik Toyota Urban Crusier
11 Januari 2025, 20:00 WIB
Toyota Hilux Travo terdaftar di Thailand, bukan berstatus all new tetapi mendapatkan banyak ubahan fisik
11 Januari 2025, 18:00 WIB
Raffi Ahmad akui mobil dinas berpelat RI 36 adalah miliknya namun ia sedang tidak berada di dalam saat insiden terjadi
11 Januari 2025, 16:00 WIB
Transjakarta tambah 20 unit bus listrik dari VKTR yang sudah memiliki TKDN sebesar 40 persen untuk layani pelanggan
11 Januari 2025, 15:00 WIB
Pengusaha rental mobil mencurigai beberapa karakter konsumen, agar terhindar dari kasus penggelapan kendaraan
11 Januari 2025, 14:00 WIB
Mobil listrik murah Hyundai yakni Inster EV mulai rambah pasar global, debut di Jepang seharga Rp 200 jutaan
11 Januari 2025, 11:05 WIB
Chery Omoda 5 bekas lansiran 2023 ditawarkan dengan beragam kemudahan termasuk paket kredit TDP Rp 25 juta
11 Januari 2025, 09:00 WIB
Terdapat beragam diskon motor Honda yang bisa Anda manfaatkan jika ingin memboyong kendaraan roda dua baru