Suzuki Fronx Raih 5 Bintang Keselamatan dari ASEAN NCAP
18 November 2025, 11:00 WIB
Para pengusaha rental mobil disarankan ikut bergabung dengan komunitas satu profesi yang ada di Indonesia
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kejahatan kepada para pengusaha rental mobil terus terjadi. Terkini dugaan penggelapan kendaraan roda empat milik Ilyas Abdurahman di Tangerang pada Kamis (2/1).
Mobil dia dibawa kabur oleh sejumlah oknum. Memaksa Ilyas melakukan pengejaran untuk mendapatkan unit itu kembali.
Sampai pada akhirnya Honda Brio bernomor polisi B 2694 KZO milik Ilyas ditemukan berada di sekitaran Pandeglang.
Namun pelaku tidak mau menyerahkan begitu saja. Mereka langsung melarikan kendaraan agar tidak diketahui Ilyas.
Hingga mereka berhenti di Rest Area Kilometer 45 Tol Tangerang Merak serta ditemukan oleh Ilyas bersama kedua anaknya.
Sial Ilyas harus meregang nyawa di tangan seorang prajurit TNI AL berinisial AA berpangkat Sertu (Sersan satu), setelah tubuhnya tertembus timah panas.
Berangkat dari hal di atas, para pengusaha rental mobil disarankan untuk bergabung dengan komunitas yang ada.
“Komunitas itu penting, kan bisa saling berbagi informasi. Jadi kita dapat cepat ditanggapi karena ada tim reaksi cepat,” ungkap M. Yahya, pemilik rental mobil Yahya Mister Trans Tour & Rencar’s Depok kepada KatadataOTO.
Menurut Yahya, di grup tempat dia bergabung ada sebuah tim reaksi cepat. Terdiri dari para anggota dan dibikin jadwal piket.
Mereka bertugas membantu pengusaha rental mobil bila mengalami kendala. Satu di antaranya adalah kasus penggelapan kendaraan roda empat seperti menimpa ilyas.
“Para anggota bisa memberitahu di grup kalau sedang mengalami masalah. Nanti bakal dibantu sama yang piket,” lanjut dia.
Lebih jauh Yahya menuturkan bahwa tidak hanya sekadar kasus penggelapan kendaraan yang akan dibantu. Namun kendala-kendala lain juga.
Misal ban bocor, kunci tertinggal di dalam mobil sampai mengalami kecelakaan bakal dibantu. Sebab mereka turut memiliki fasilitas derek.
Dengan begitu semua kendala pengusaha rental mobil bisa diatasi. Apalagi jumlah anggota mereka cukup banyak dan tersebar di mana pun.
“Sehingga komunitas tugasnya tidak hanya sekadar membantu memantau kegiatan transaksi saja. Semua bisa disampaikan, konsumen juga pasti terbantu,” tegas Yahya.
Meski begitu dia menceritakan bahwa ada kewajiban yang harus ditunaikan para anggota. Seperti membayar uang kas secara rutin.
Akan tetapi besaran harus dibayarkan berbeda-beda. Tergantung dari peraturan di dalam grup atau komunitas tersebut.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 November 2025, 11:00 WIB
14 November 2025, 21:00 WIB
14 November 2025, 20:00 WIB
13 November 2025, 10:00 WIB
12 November 2025, 12:00 WIB
Terkini
18 November 2025, 14:00 WIB
Honda Super One diyakini punya banderol serupa produk-produk mobil asal Jepang pada umumnya di Tanah Air
18 November 2025, 13:00 WIB
Federal Oil melakukan penindakan terhadap dua bengkel motor di Kalimantan Timur karena memasarkan oli palsu
18 November 2025, 12:00 WIB
Ketika berencana untuk membeli mobil baru di GJAW 2025, wajib mempertimbangkan kemampuan finansial keluarga
18 November 2025, 11:00 WIB
Suzuki Fronx berhasil meraih lima bintang keselamatan dari ASEAN NCAP meski bagian yang kurang optimal
18 November 2025, 10:00 WIB
MPV Galaxy V900 digadang sebagai produk perdana Geely di segmen premium, debut jelang akhir November
18 November 2025, 09:00 WIB
Ratusan ribu mobil diduga melakukan kecurangan saat membeli BBM subsidi di SPBU Pertamina beberapa waktu lalu
18 November 2025, 08:00 WIB
Wuling Cortez Darion PHEV bisa didapatkan dengan lebih mudah karena tersedia tenor panjang hingga 7 tahun
18 November 2025, 07:00 WIB
Cara urus SIM hilang di November 2025 bisa dilakukan dengan beragam cara dan tidak perlu ujian ulang