Jetour Gelar Pameran di Mal, Tawarkan Promo Menarik
22 Mei 2025, 12:00 WIB
Jetour pilih bangun pusat pengembangan di Malaysia ketimbang Indonesia meski pasarnya terbilang lebih kecil
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Jetour berencana membangun pusat Research and Development (RnD) Asia Pasifik di Malaysia. Langkah ini menarik sebab pabrikan asal China tersebut masih baru masuk dibandingkan Indonesia dan Thailand.
Dilansir Paultan, kehadiran fasilitas tersebut diharapkan memudahkan pengembangan kendaraan di wilayah Asia Pasifik. Menariknya lagi, RnD Jetour Malaysia nantinya juga akan mendapat masukan dari Indonesia, Thailand dan Australia agar mobil bisa lebih sesuai kebutuhan.
Tak hanya itu, mereka juga berencana menjadikan Malaysia sebagai pusat Jetour di Asia Tenggara. Perusahaan bakal membangun pabrik sendiri dalam lima tahun ke depan dan hasil produksinya bakal di ekspor ke Asia Tenggara, Oceania serta Timur Tengah.
Nilai investasi mereka yang mereka rencanakan juga sangat besar. Untuk RnD saja mereka siap mengeluarkan dana hingga RM 216 juta atau setara Rp 809,7 miliar.
Padahal saat awal Jetour masuk ke Indonesia, mereka mengungkap keinginannya membuka pabrik sendiri dalam lima tahun. Bahkan perusahaan berencana menjadikan Tanah Air sebagai pusat produksi kendaraan setir kanan.
KatadataOTO pun sudah menghubungi Jetour Indonesia terkait alasan perusahaan lebih memilih Malaysia. Sayangnya sampai berita ini dibuat mereka masih belum memberi tanggapan.
Perlu diketahui bahwa Jetour baru saja meresmikan fasilitas produksinya di Malaysia. Mereka menjalin kerja sama dengan Berjaya Assembly Sdn Bhd selaku pemilik Johor Plant yang memproduksi Chery, Changan, Dongfeng, Honda serta Hyundai.
Jetour bakal membawa 100 unit Dashing secara CBU terlebih dahulu sebagai perkenalan kepada masyarakat Malaysia. Setelah itu komponen CKD baru akan dikirim pada bulan depan.
Cara ini pun sebenarnya juga dilakukan oleh Jetour di Indonesia. Mereka bekerjasama dengan PT Handal Indonesia Motor untuk memproduksi X70 Plus dan Dashing.
Strategi ini diambil agar harga jual kendaraan bisa lebih terjangkau serta menarik minat masyarakat. Pabrikan juga telah berkomitmen untuk membuka sejumlah jaringan penjualan dan bengkel resmi di berbagai kota besar di Indonesia.
Dengan demikian diharapkan masyarakat bisa lebih mudah dalam melakukan pembelian maupun perawatan berkala.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 Mei 2025, 12:00 WIB
21 April 2025, 18:00 WIB
18 April 2025, 19:57 WIB
15 April 2025, 22:00 WIB
10 April 2025, 07:00 WIB
Terkini
29 Mei 2025, 11:00 WIB
Kabar kehadirannya mulai terdengar, PT EMI ungkap ketertarikannya memboyong Mazda EZ-6 ke pasar Indonesia
29 Mei 2025, 09:00 WIB
Suzuki Fronx resmi meluncur di RI dan sudah dirakit lokal, bakal diekspor ke berbagai negara di Asia Tenggara
29 Mei 2025, 07:00 WIB
New Mitsubishi Xpander Cross 2025 tampil semakin macho dengan sejumlah ubahan menarik yang fokus kenyamanan
28 Mei 2025, 22:00 WIB
Garda Oto menghadirkan layanan terbaru Virtual Survey sebagai inovasi anyar menyambut usia tiga dekade
28 Mei 2025, 21:00 WIB
Marc Marquez merasa kebangkitan Yamaha bersama Quartararo di MotoGP 2025 menjadi ancaman nyata bagi Ducati
28 Mei 2025, 20:00 WIB
Produsen mobil mewah asal Eropa tidak siap hadapi transisi elektrifikasi, lakukan banyak pengurangan pegawai
28 Mei 2025, 19:00 WIB
Walaupun jadi sorotan di berbagai negara, produsen mobil Cina masih punya satu tantangan di pasar otomotif
28 Mei 2025, 18:00 WIB
Harga Jaecoo J7 dan J8 disebut-sebut segera diumumkan, sebelum gelaran GIIAS 2025 di ICE BSD, Tangerang