Tarif Impor AS Bisa Bikin Indonesia Kebanjiran Mobil China
10 April 2025, 07:00 WIB
Jetour pilih bangun pusat pengembangan di Malaysia ketimbang Indonesia meski pasarnya terbilang lebih kecil
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Jetour berencana membangun pusat Research and Development (RnD) Asia Pasifik di Malaysia. Langkah ini menarik sebab pabrikan asal China tersebut masih baru masuk dibandingkan Indonesia dan Thailand.
Dilansir Paultan, kehadiran fasilitas tersebut diharapkan memudahkan pengembangan kendaraan di wilayah Asia Pasifik. Menariknya lagi, RnD Jetour Malaysia nantinya juga akan mendapat masukan dari Indonesia, Thailand dan Australia agar mobil bisa lebih sesuai kebutuhan.
Tak hanya itu, mereka juga berencana menjadikan Malaysia sebagai pusat Jetour di Asia Tenggara. Perusahaan bakal membangun pabrik sendiri dalam lima tahun ke depan dan hasil produksinya bakal di ekspor ke Asia Tenggara, Oceania serta Timur Tengah.
Nilai investasi mereka yang mereka rencanakan juga sangat besar. Untuk RnD saja mereka siap mengeluarkan dana hingga RM 216 juta atau setara Rp 809,7 miliar.
Padahal saat awal Jetour masuk ke Indonesia, mereka mengungkap keinginannya membuka pabrik sendiri dalam lima tahun. Bahkan perusahaan berencana menjadikan Tanah Air sebagai pusat produksi kendaraan setir kanan.
KatadataOTO pun sudah menghubungi Jetour Indonesia terkait alasan perusahaan lebih memilih Malaysia. Sayangnya sampai berita ini dibuat mereka masih belum memberi tanggapan.
Perlu diketahui bahwa Jetour baru saja meresmikan fasilitas produksinya di Malaysia. Mereka menjalin kerja sama dengan Berjaya Assembly Sdn Bhd selaku pemilik Johor Plant yang memproduksi Chery, Changan, Dongfeng, Honda serta Hyundai.
Jetour bakal membawa 100 unit Dashing secara CBU terlebih dahulu sebagai perkenalan kepada masyarakat Malaysia. Setelah itu komponen CKD baru akan dikirim pada bulan depan.
Cara ini pun sebenarnya juga dilakukan oleh Jetour di Indonesia. Mereka bekerjasama dengan PT Handal Indonesia Motor untuk memproduksi X70 Plus dan Dashing.
Strategi ini diambil agar harga jual kendaraan bisa lebih terjangkau serta menarik minat masyarakat. Pabrikan juga telah berkomitmen untuk membuka sejumlah jaringan penjualan dan bengkel resmi di berbagai kota besar di Indonesia.
Dengan demikian diharapkan masyarakat bisa lebih mudah dalam melakukan pembelian maupun perawatan berkala.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
10 April 2025, 07:00 WIB
07 April 2025, 11:00 WIB
02 April 2025, 12:00 WIB
22 Maret 2025, 12:00 WIB
21 Maret 2025, 15:00 WIB
Terkini
10 April 2025, 17:17 WIB
Terdapat beragam diskon motor Honda yang bisa Anda manfaatkan pada bulan ini untuk memiliki unit terbaru
10 April 2025, 16:00 WIB
Kuota impor diterapkan di sektor otomotif, menarik manufaktur agar komitmen berinvestasi di dalam negeri
10 April 2025, 15:01 WIB
Pertamina mengaku baru saja melakukan penyelidikan terkait kasus BBM tercampur air di sebuah SPBU di Klaten
10 April 2025, 14:00 WIB
Kembaran BYD Seal ini ditawarkan dalam tipe EV dan PHEV, kompatibel dengan sistem fast charging teranyar
10 April 2025, 12:00 WIB
Jokowi digugat oleh seorang warga Solo, Jawa Tengah karena dia merasa kesulitan membeli mobil Esemka
10 April 2025, 11:10 WIB
Program pemutihan pajak kendaraan bermotor di Banten dimulai hari ini namun ada risiko besar menanti
10 April 2025, 10:00 WIB
Beberapa model mengalami penyesuaian harga, berikut daftar lengkap harga mobil hybrid per April 2025
10 April 2025, 09:00 WIB
Gaikindo percaya diri tarif impor Amerika Serikat tidak bakal memberi dampak langsung ke penjualan mobil baru