Aturan Insentif PPnBM Impor Mobil Listrik CBU Berubah Lagi
20 November 2024, 08:00 WIB
Impor mobil 2024 mengalami kenaikan dengan Toyota menjadi penyumbang terbanyak dibanding pabrikan lain
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Impor mobil di 2024 mengalami peningkatan cukup besar dibandingkan pada 2023. Hal ini karena semakin banyaknya pabrikan masuk ke Tanah Air namun belum membuka fasilitas produksi.
Berdasarkan data Gaikindo, jumlah mobil yang diimpor periode Januari hingga Desember 2024 adalah sebesar 97.010 unit. Angka itu 80.95 lebih banyak ketimbang tahun sebelumnya yaitu sebanyak 88.915 unit atau tumbuh 9,1 persen.
Dari jumlah itu, Toyota menjadi importir kendaraan terbesar dengan membawa 33.594 unit sehingga menguasai 40,2 persen. Jumlah itu turun 6,1 persen atau sekitar 2.193 unit dari 2023 yang sebanyak 35.787 unit.
BYD menjadi pabrikan terbesar kedua karena telah membawa 16.767 unit sepanjang 2024. Pabrikan asal China tersebut menguasai 17,3 persen dari total kendaraan impor Tanah Air.
Berikutnya ada Suzuki yang menduduki posisi ketiga setelah memasukkan 12.542 unit kendaraan sepanjang 2024. Jumlah itu naik 12 persen atau 1.347 unit dari tahun sebelumnya yaitu 11.195 unit.
Kemudian Mitsubishi Motors ada di posisi empat dengan jumlah impor sebanyak 5.822 unit. angka ini menurun 54 persen atau 6.848 unit dari 2023 yang sebanyak 12.670 unit.
Mazda menjadi penutup lima besar importir terbesar di Indonesia setelah memasukkan 4.377 unit, turun 943 unit atau sekitar 17,7 persen. Padahal di 2023 unit masuk adalah 5.320 unit.
Merek | Jumlah |
Toyota | 33.594 |
BYD | 16.767 |
Suzuki | 12.542 |
Mitsubishi Motors | 5.822 |
Mazda | 4.377 |
Honda | 4.263 |
Lexus | 2.460 |
Hyundai – HMID | 1.906 |
BMW | 1.847 |
Citroen | 1.324 |
Lainnya | 12.108 |
Total | 97.010 |
Meski menyambut positif kedatangan pabrikan baru ke Indonesia, Gaikindo berharap merek-merek tersebut akan berinvestasi dan merakit kendaraan secara lokal. Hal ini penting terhadap keberlangsungan industri otomotif Tanah Air.
“Saya bilang sama merek-merek baru itu jangan impor CBU, langsung CKD dengan bodi (mobil) yang sudah dicat. Investasinyakan ringan,” kata Jongkie D. Sugiarto, Ketua I Gaikindo di ICE BSD, Tangerang beberapa waktu lalu.
Apabila mobil dirakit di dalam negeri, Jongkie kembali menegaskan beberapa komponen dipakai bisa berasal dari dalam negeri. Sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan serta mendukung industri lokal.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
20 November 2024, 08:00 WIB
02 September 2024, 21:00 WIB
13 Mei 2024, 16:00 WIB
04 Mei 2024, 18:06 WIB
18 Desember 2023, 13:12 WIB
Terkini
07 Juni 2025, 11:00 WIB
Honda Brio Satya bekas lansiran 2024 kini harganya sudah semakin terjangkau dibandingkan unit barunya
07 Juni 2025, 09:00 WIB
Model teranyar dari VinFast memiliki dimensi mungil, sekilas mengingatkan pada Seres E1 dan Wuling Air ev
07 Juni 2025, 07:00 WIB
Perang harga yang terjadi antara para pabrikan mobil Cina diprediksi akan semakin ketat di masa mendatang
06 Juni 2025, 16:00 WIB
Duel panas antara Francesco Bagnaia serta Marc Marquez akan tersaji dalam ajang balap MotoGP Aragon 2025
06 Juni 2025, 14:56 WIB
Tiga mobil hybrid baru yang disinyalir meluncur di Indonesia bulan ini dari pabrikan Jepang dan Korea Selatan
06 Juni 2025, 12:00 WIB
GWM Indonesia mengaku sedang mendaftarkan Haval Jolion Ultra agar bisa mendapatkan insentif mobil hybrid
06 Juni 2025, 10:00 WIB
790.000 kendaraan diprediksi tinggalkan Jabotabek saat libur Idul Adha yang berlangsung selama empat hari
06 Juni 2025, 08:11 WIB
Ada tiga pendatang anyar masuk, berikut KatadataOTO rangkum daftar harga mobil hybrid terbaru Juni 2025