Indonesia Belum Bisa Bikin Mobil Listrik Karena Hal Ini
11 Juli 2025, 11:00 WIB
Angka impor mobil di RI naik, Gaikindo sorot pentingnya memaksimalkan kapasitas produksi untuk cegah PHK
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Indonesia menerima banyak pendatang merek otomotif belakangan ini. Patut menjadi perhatian sebab beberapa masih menjual kendaraan secara impor utuh alias CBU (Completely Built Up).
Untuk diketahui pemerintah memang memberlakukan program insentif yang bisa dimanfaatkan oleh produsen mobil listrik impor, tetapi dengan komitmen produksi lokal di 2026.
Alhasil terlihat pada 2024 angka impor utuh mobil di Indonesia tembus 97.010 unit, naik 8,3 persen dari capaian 2023 yakni 88.915 unit.
Jumlah produksi secara keseluruhan ikut turun karena 2024, angkanya 1.196.464 unit, padahal sepanjang 2023 menyentuh 1.395.717 unit. Penurunan yang terjadi sebesar 14,2 persen.
Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) menyorot kapasitas produksi kendaraan roda empat di Indonesia sebenarnya adalah 2,2 juta dalam satu tahun.
“Ekspor kita terus meningkat. Tetapi di 2023 menjadi 505 ribu, turun di 2024 menjadi sekitar 472 ribuan. Kita berharap dalam kondisi sulit masih bisa dipertahankan di 400 ribu unit,” kata Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo dalam Rapat Panja Perlindungan Konsumen bersama Komisi VI DPR, dikutip Jumat (11/07).
Jika dilihat ke belakang, 2013 merupakan tahun pertama Indonesia berhasil mencapai milestone angka wholesales 1 juta. Saat itu, impornya berada di angka 153.920 unit.
Angkanya berangsur turun ke 70 ribuan secara bertahap, hingga akhirnya sentuh angka terendah 35.169 unit pada 2020. Tetap setelahnya, impor CBU mobil di Indonesia justru terus naik dari 2021 sampai 2024.
Secara berurutan angkanya adalah 47.716 unit, 83.298 unit, 88.915 unit dan kembali nyaris sentuh 100.000 unit pada 2024 yakni 97.010 unit.
Di 2024, perusahaan Tiongkok, BYD masuk Indonesia dan memanfaatkan program insentif impor sambil menunggu rampungnya pabrik mereka di Subang pada 2026.
Penjualannya tembus ribuan unit meskipun baru debut di Tanah Air, seluruh model masih berstatus impor utuh dengan harga kompetitif berkat pemberian subsidi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 Juli 2025, 11:00 WIB
11 Juli 2025, 10:00 WIB
10 Juli 2025, 19:00 WIB
09 Juli 2025, 15:00 WIB
09 Juli 2025, 12:00 WIB
Terkini
11 Juli 2025, 14:00 WIB
Demi mencegah kemacetan yang sering terjadi di akhir pekan, kepolisian menyiapkan ganjil genap puncak Bogor
11 Juli 2025, 12:00 WIB
Mobil Lubricants ajak konsumennya nonton bareng guna memastikan hubungan baik dengan perusahaan terjaga
11 Juli 2025, 11:00 WIB
Indonesia dinilai perlu banyak belajar dari strategi Vietnam apabila ingin melakukan produksi mobil listrik
11 Juli 2025, 10:00 WIB
Meskipun masih di batas aman, ada bahaya tersembunyi yang kerap diabaikan pengemudi saat menerabas banjir
11 Juli 2025, 09:00 WIB
SIS mengaku bakal memberikan kejutan pada gelaran GIIAS 2025, besar kemungkinan mereka membawa Suzuki e Vitara
11 Juli 2025, 08:00 WIB
Tenaga penjual mulai membeberkan harga BYD Seagull di Indonesia, prediksinya lebih murah dari Wuling BinguoEV
11 Juli 2025, 07:00 WIB
Operasi Patuh 2025 digelar demi menindak para pengendara yang sering melakukan pelanggaran lalu lintas
11 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil Genap Jakarta 11 Juli 2025 diterapkan secara ketat untuk sambut libur akhir pekan yang berlangsung