Deretan Mobil Listrik CBU yang Wajib Dirakit Lokal di 2026
08 September 2025, 16:00 WIB
Chile mengaku membutuhkan banyak mobil listrik untuk masyarakatnya dan berencana mengimpornya dari Indonesia
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Tidak bisa dipungkiri bahwa Indonesia masih menjadi pasar untuk kendaraan listrik. Namun situasi tersebut diharapkan bisa berubah karena pemerintah bercita-cita menjadikan negara ini sebagai salah satu negara produsen EV global.
Harapan tersebut pun semakin terbuka karena beberapa negara sahabat seperti Chile telah membuka peluang untuk mengimpor mobil listrik dari Indonesia. Terlebih ada Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Chile sehingga memudahkan kerja sama antara dua negara.
Claudia Sanhueza, Wakil Menteri Hubungan Ekonomi Internasional Chile mengungkap bahwa kerja sama itu membuat keunggulan dibanding negara lain. Pasalnya produk Indonesia dapat masuk ke negaranya tanpa dikenakan tarif impor atau nol persen.
"Jadi yang penting produk tersebut bisa kompetitif di pasar Chile. Saya berharap industri otomotif bisa mengekspor mobil dan kami terbuka dalam hal itu," ujar Claudia dilansir Antara beberapa waktu lalu.
Ia pun mengungkap bahwa negaranya memang membutuhkan mobil listrik dalam jumlah yang sangat besar sementara harga EV di negara tersebut masih cukup mahal. Sehingga Indonesia harus memanfaatkan peluang untuk berkompetisi.
"Kami membutuhkan lebih banyak mobil listrik di Chile. Sekarang harganya masih cukup mahal, jadi mungkin ini bisa menjadi peluang bagi industri Indonesia," jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Mario Artasa, Duta Besar Chile untuk Republik Indonesia. Ia mengungkap bahwa kerja sama antara kedua negara sangat penting buat membangun ekosistem mobil listrik.
Lebih lanjut, hubungan Indonesia dan Chile akan saling menguntungkan karena negaranya memiliki cadangan litium yang besar, sedangkan Indonesia merupakan sumber nikel terbesar.
“Chile memiliki cadangan litium sangat banyak. Bekerja sama dengan Indonesia sebagai pemilik cadangan nikel terbesar maka industri hilirisasi kendaraan listrik menjadi alternatif yang bisa dijalankan," papar Mario.
Indonesia sendiri juga sudah berhasil menarik beberapa perusahaan otomotif dunia untuk memproduksi mobil listrik di Tanah Air. Pemerintah memberi insentif bagi mereka yang berhasil mencapai TKDN sebesar 40 persen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 September 2025, 16:00 WIB
08 September 2025, 14:00 WIB
05 September 2025, 09:00 WIB
04 September 2025, 12:00 WIB
04 September 2025, 10:00 WIB
Terkini
09 September 2025, 06:00 WIB
Berikut KatadataOTO merangkum informasi lengkap dan lokasi SIM keliling Jakarta hari ini, Selasa 9 September
09 September 2025, 06:00 WIB
Ada beragam alternatif saat ingin mengurus dokumen berkendara, seperti mendatangi SIM keliling Bandung
09 September 2025, 06:00 WIB
Pemerintah kembali menerapkan ganjil genap Jakarta untuk atasi kemacetan lalu lintas di sejumlah titik
08 September 2025, 22:00 WIB
Purbaya Yudhi Sadewa ditunjuk Presiden Prabowo sebagai Menteri Keuangan baru untuk menggantikan Sri Mulyani
08 September 2025, 21:00 WIB
Pada Agustus 2025 kinerja pasar motor baru kembali merosot, padahal bulan lalu kondisinya sempat menguat
08 September 2025, 20:00 WIB
Suzuki Victoris berpeluang dihadirkan di Indonesia sebagai pengganti Grand Vitara, begini komentar PT SIS
08 September 2025, 19:00 WIB
Sejumlah SPBU Shell di Jakarta, Bogor, Bekasi, Depok dan Tangerang sudah menerima distribusi BBM jenis Super
08 September 2025, 18:00 WIB
AHM baru saja memberikan penyegaraan untuk Honda ADV 160, matic satu ini ditawarkan mulai Rp 37 jutaan