BYD Bikin Gebrakan Baru, Bikin Perusahaan Leasing di 2026
14 Desember 2025, 13:00 WIB
Chile mengaku membutuhkan banyak mobil listrik untuk masyarakatnya dan berencana mengimpornya dari Indonesia
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Tidak bisa dipungkiri bahwa Indonesia masih menjadi pasar untuk kendaraan listrik. Namun situasi tersebut diharapkan bisa berubah karena pemerintah bercita-cita menjadikan negara ini sebagai salah satu negara produsen EV global.
Harapan tersebut pun semakin terbuka karena beberapa negara sahabat seperti Chile telah membuka peluang untuk mengimpor mobil listrik dari Indonesia. Terlebih ada Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Chile sehingga memudahkan kerja sama antara dua negara.
Claudia Sanhueza, Wakil Menteri Hubungan Ekonomi Internasional Chile mengungkap bahwa kerja sama itu membuat keunggulan dibanding negara lain. Pasalnya produk Indonesia dapat masuk ke negaranya tanpa dikenakan tarif impor atau nol persen.
"Jadi yang penting produk tersebut bisa kompetitif di pasar Chile. Saya berharap industri otomotif bisa mengekspor mobil dan kami terbuka dalam hal itu," ujar Claudia dilansir Antara beberapa waktu lalu.
Ia pun mengungkap bahwa negaranya memang membutuhkan mobil listrik dalam jumlah yang sangat besar sementara harga EV di negara tersebut masih cukup mahal. Sehingga Indonesia harus memanfaatkan peluang untuk berkompetisi.
"Kami membutuhkan lebih banyak mobil listrik di Chile. Sekarang harganya masih cukup mahal, jadi mungkin ini bisa menjadi peluang bagi industri Indonesia," jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Mario Artasa, Duta Besar Chile untuk Republik Indonesia. Ia mengungkap bahwa kerja sama antara kedua negara sangat penting buat membangun ekosistem mobil listrik.
Lebih lanjut, hubungan Indonesia dan Chile akan saling menguntungkan karena negaranya memiliki cadangan litium yang besar, sedangkan Indonesia merupakan sumber nikel terbesar.
“Chile memiliki cadangan litium sangat banyak. Bekerja sama dengan Indonesia sebagai pemilik cadangan nikel terbesar maka industri hilirisasi kendaraan listrik menjadi alternatif yang bisa dijalankan," papar Mario.
Indonesia sendiri juga sudah berhasil menarik beberapa perusahaan otomotif dunia untuk memproduksi mobil listrik di Tanah Air. Pemerintah memberi insentif bagi mereka yang berhasil mencapai TKDN sebesar 40 persen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 Desember 2025, 13:00 WIB
14 Desember 2025, 11:00 WIB
13 Desember 2025, 19:00 WIB
11 Desember 2025, 20:06 WIB
11 Desember 2025, 18:33 WIB
Terkini
15 Desember 2025, 10:00 WIB
Puluhan mobil baru hadir meramaikan pasar otomotif Indonesia sepanjang 2025, berikut rangkuman lengkapnya
15 Desember 2025, 09:00 WIB
Mitsubishi Fuso menilai, insentif dari pemerintah bisa membuat pasar kendaraan niaga kembali bergairah di 2026
15 Desember 2025, 08:00 WIB
Walau Polytron jual motor listrik lebih murah di Jawa Tengah tapi permintaan pasar Jakarta masih lebih tinggi
15 Desember 2025, 07:00 WIB
BYD optimis bisa kuasai 25 pasar mobil listrik di Indonesia meski insentif kemungkinan bakal dihentikan
15 Desember 2025, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta masih jadi andalan untuk atasi kemacetan lalu lintas yang terjadi di Ibu Kota
15 Desember 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta berada di lima area Ibu Kota hari ini, simak persyaratan serta jadwal operasionalnya
15 Desember 2025, 06:00 WIB
Hari ini masyarakat bisa mendatangi SIM keliling Bandung, seperti berlokasi di Tenth Avenue, JL Soekarno Hatta
14 Desember 2025, 22:00 WIB
Mitsubishi Destinator memiliki performa yang selama ini diidam-idamkan para pengguna mobil harian di Tanah Air