Hyundai Stargazer Masuk Diler Akhir Juli 2022

Hyundai Stargazer masuk diler akhir Juli 2022 dan calon konsumen baru bisa melakukan test drive sebelum membeli

Hyundai Stargazer Masuk Diler Akhir Juli 2022

TRENOTO – Setelah hanya memproduksi untuk percobaan, Hyundai Motors Indonesia (HMID) kini mulai melakukan produksi Stargazer untuk mengisi keperluan display, tes dan stok. Langkah tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya kelangkaan unit saat resmi diluncurkan.

Hal ini disampaikan oleh Makmur, Chief Operating Officer (COO) HMID siang hari tadi. Produksi tersebut baru dilakukan pada Juli 2022 dan akan dikirimkan ke diler-diler Hyundai di Tanah Air.

“Kemarin hanya untuk trial dan mass production sudah dilakukan mulai bulan ini. Nanti mendekati akhir bulan, kami kirim ke semua diler di Indonesia,” ungkapnya.

Photo : Hyundai

Namun Ia menjelaskan bahwa jumlahnya masih terbatas karena mereka lebih mengutamakan unit tes serta display. Tujuannya adalah agar masyarakat bisa mengenal Hyundai Stargazer terlebih dahulu.

Ia pun menambahkan respon masyarakat terhadap Hyundai Stargazer cukup positif, terlihat dari banyaknya pemesanan. Sayang, Ia menolak menyebutkan jumlah SPK yang sudah didapatkan.

“Melebihi dari yang kami harapkan karena saat ini belum ada unit display dan tes drive. Apa akan inden atau tidak, kita lihat saja nanti,” tambahnya kemudian.

Hyundai Stargazer resmi dikenalkan di Indonesia dengan beragam keunggulan khususnya dari desain yang terlihat lebih futuristik. Pada sisi depan, mobil telah dihiasi oleh Horizontal DRL sementara di belakang dipasangkan Distinctive H Rear Lamp.

Photo : Hyundai

Masuk ke dalam kabin, Hyundai Stargazer mengusung tipologi Sleek One Box dengan One Curve Design agar ketinggian kabin terasa lebih optimal. Lengkungan pada langit-langit kendaraan memberikan kesan tampilan interior lebih tinggi, lapang dan luas, cocok untuk perjalanan jarak jauh sekalipun.

Untuk meningkatkan fusionalitasnya, Hyundai telah menciptakan Multifunctional Storage Space yang menjadi konsep utama desain interior. Konsep ini membuat ruang penyimpanan lebih optimal karena memanfaatkan area tersembunyi.

Sejumlah fitur canggih juga disematkan pada Hyundai Stargazer, termasuk Hyundai Bluelink untuk kondisi terkini kendaraan. Low MPV penantang Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander ini dijual dengan harga Rp243.3 juta hingga Rp307.1 juta.

“Kami juga telah memberikan sejumlah promo menarik untuk pelanggan yang melakukan pembelian di tahap perkenalam. Salah satunya adalah berkesempatan mendapatkan tiket final Piala Dunia 2022 di Qatar,” pungkas Makmur.


Terkini

news
Kendaraan listrik polisi

Kepolisian Siapkan 59 Kendaraan Listrik untuk Kebutuhan Patroli

Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan

mobil
Aion V

Prediksi Harga Aion V yang Meluncur di GJAW 2024

Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang

mobil
Perputaran uang judi online cukup buat beli 1,2 juta Hyundai Tucson

Perputaran Uang Judi Online Setara 1,2 Juta Hyundai Tucson Hybrid

Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai

motor
Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor

mobil
Indomobil Group Bakal Sediakan Mobil Listrik Bagi PLN Icon Plus

Indomobil Group Bakal Sediakan Mobil Listrik Bagi PLN Icon Plus

Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus

otosport
Federal Oil

Federal Oil Sambut Kedatangan Fermin Aldeguer di Gresini Racing

Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025

mobil
Toyota bZ7 Concept Debut, Prius Listrik yang Pakai Baterai BYD

Toyota bZ7 Concept Debut, Prius Listrik yang Pakai Baterai BYD

Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD

mobil
Neta Sebut Bangun Diler di Pluit Potensial

Diler Neta di Pluit Disebut Memiliki Potensi, Target 50 Unit Sebulan

Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial